FITNESS & HEALTH
Menurunkan Berat Badan Enggak Perlu Potong Asupan Karbohidrat, Ini Penjelasannya
Raka Lestari
Sabtu 06 Februari 2021 / 17:12
Jakarta: Banyak orang yang menganggap bahwa karbohidrat menjadi salah satu penyebab utama yang dapat membuat orang menjadi gemuk. Bahkan sampai ada berbagai jenis diet yang sengaja memotong asupan karbohidrat untuk mendapatkan tubuh yang langsing.
"Namun pada kenyatannya, kamu dapat menurunkan berat badan tanpa harus memotong asupan karbohidrat secara drastis," kata Christy Brissette, R.D., pemilik 80 Twenty Nutrition di Chicago.
Menurut U.S. National Library of Medicine, karbohidrat adalah nutrisi, dan mereka adalah sumber energi terpenting bagi tubuhmu. Sistem pencernaan tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa (gula), yang kemudian digunakan oleh tubuh untuk energi, sel, jaringan, dan organ.
Karbohidrat juga dibagi menjadi dua kategori berbeda. Yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks.
Karbohidrat sederhana terdiri dari susu, buah-buahan, dan sayuran. Sedangkan karbohidrat kompleks di antaranya adalah serealia utuh, sayuran yang mengandung zat tepung, dan kacang-kacangan.
Sementara itu tubuh cenderung mencerna karbohidrat sederhana lebih cepat. Di sisi lain, karbohidrat kompleks memberikan sumber energi yang lebih tahan lama. Namun, kamu memang membutuhkan kedua jenis karbohidrat tersebut untuk diet seimbang.
"Panduan diet sehat merekomendasikan agar kamu mendapatkan sekitar 45 hingga 65 persen kalori harianmu dari karbohidrat. Jadi, jika, misalnya, kamu mengonsumsi 1.800 kalori per hari, itu setara dengan 203 hingga 293 gram karbohidrat per hari," kata Brissette.
"Mengonsumsi karbohidrat di bawah jumlah tersebut tidak dianjurkan bagi kebanyakan orang, karena membuatmu kekurangan vitamin dan mineral setiap harinya," kata Brissette.
Namun, menurut Liz Blom, R.D., satu hal yang perlu diperhatikan, kamu perlu menemukan formula yang tepat bagi diri sendiri, terutama jika ingin menurunkan berat badan.
"Sebaiknya kamu mendapatkan sekitar 45 persen kalori harian dari karbohidrat jika kamu ingin mencoba menurunkan berat badan," ujar Liz yang juga seorang pelatih nutrisi dan kesehatan yang berbasis di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
"Namun pada kenyatannya, kamu dapat menurunkan berat badan tanpa harus memotong asupan karbohidrat secara drastis," kata Christy Brissette, R.D., pemilik 80 Twenty Nutrition di Chicago.
Menurut U.S. National Library of Medicine, karbohidrat adalah nutrisi, dan mereka adalah sumber energi terpenting bagi tubuhmu. Sistem pencernaan tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa (gula), yang kemudian digunakan oleh tubuh untuk energi, sel, jaringan, dan organ.
Karbohidrat juga dibagi menjadi dua kategori berbeda. Yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks.
Karbohidrat sederhana terdiri dari susu, buah-buahan, dan sayuran. Sedangkan karbohidrat kompleks di antaranya adalah serealia utuh, sayuran yang mengandung zat tepung, dan kacang-kacangan.
Sementara itu tubuh cenderung mencerna karbohidrat sederhana lebih cepat. Di sisi lain, karbohidrat kompleks memberikan sumber energi yang lebih tahan lama. Namun, kamu memang membutuhkan kedua jenis karbohidrat tersebut untuk diet seimbang.
"Panduan diet sehat merekomendasikan agar kamu mendapatkan sekitar 45 hingga 65 persen kalori harianmu dari karbohidrat. Jadi, jika, misalnya, kamu mengonsumsi 1.800 kalori per hari, itu setara dengan 203 hingga 293 gram karbohidrat per hari," kata Brissette.
"Mengonsumsi karbohidrat di bawah jumlah tersebut tidak dianjurkan bagi kebanyakan orang, karena membuatmu kekurangan vitamin dan mineral setiap harinya," kata Brissette.
Namun, menurut Liz Blom, R.D., satu hal yang perlu diperhatikan, kamu perlu menemukan formula yang tepat bagi diri sendiri, terutama jika ingin menurunkan berat badan.
"Sebaiknya kamu mendapatkan sekitar 45 persen kalori harian dari karbohidrat jika kamu ingin mencoba menurunkan berat badan," ujar Liz yang juga seorang pelatih nutrisi dan kesehatan yang berbasis di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0150 [51]
