FITNESS & HEALTH
Ahli: Insomnia Dapat Hilang dengan Sendirinya, Tetapi Sesuai Jenisnya
Aulia Putriningtias
Senin 24 Februari 2025 / 09:27
Jakarta: Berbagai gaya hidup dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang, hingga mengalami insomnia. Apakah sebenarnya insomnia sebenarnya dapat hilang dengan sendirinya? Bagaimana caranya? Nick Villalobos, MD, selaku ahli penyakit dalam menjawab ini.
“Ya, insomnia dapat hilang dengan sendirinya,” jelas Nick. Menurutnya, insomnia dapat menghilang dengan sendirinya tergantung dengan jenis yang dialami dan juga penyebabnya. Ada beberapa penyebab yang menyebabkan dan memengaruhi insomnia kian parah, tetapi ada juga sebaliknya.
Dilansir dalam Healthline, insomnia yang dapat sembuh dengan sendirinya adalah tipe yang perlahan-lahan memiliki perubahan dalam pola tidur menjadi lebih baik.
Namun, proses ini memang seharusnya tidak dialami selama berminggu-minggu. Jika mengalami insomnia selama berminggu-minggu, Nick menyarankan untuk berkonsultasi kepada dokter saja.
.jpg)
(Insomnia tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena ini dapat memengaruhi imunitas tubuh dan berefek pada aktivitas sehari-hari. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Insomnia di bawah tiga bulan disebut dengan insomnia akut. Ini biasanya adalah insomnia yang dapat sembuh dengan sendirinya. Insomnia akut biasanya terjadi karena kebiasaan gaya hidup yang buruk, mulai terbiasa meminum kafein sebelum tidur atau lingkungan tidur yang tidak mendukung, seperti berisik.
Namun, insomnia akut tidak dapat disepelekan begitu saja. Jika kamu membiarkan ini terus menerus terjadi, dikhawatirkan akan menjadi insomnia kronik. Insomnia kronik cenderung sulit untuk disembuhkan dan harus berkonsultasi kepada dokter ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: 7 Minuman yang Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Insomnia tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena ini dapat memengaruhi imunitas tubuh dan berefek pada aktivitas sehari-hari. Mulailah kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu kantuk. Mulai dari mandi air hangat sebelum tidur, menjauhi gadget karena efek layar biru, dan meredupkan penerangan. Pastikan pula kondisi kamar dan kasur bersih untuk kenyamanan tidur.
Hindari kebiasaan makan besar dan terlalu mengenyangkan sebelum tidur. Kemudian, hindari pula kebiasaan untuk meminum kafein. Usahakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sebelum waktu tidur. Kamu juga perlu membuat jadwal tidur yang teratur agar memiliki kebiasaan dalam pergi tidur.
Hal ini dikarenakan insomnia biasanya disebabkan gaya hidup yang tidak teratur dan cenderung buruk. Namun, di samping gaya hidup, insomnia bisa disebabkan oleh stres dan hormonal yang sulit dikendalikan. Untuk hal ini, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
“Ya, insomnia dapat hilang dengan sendirinya,” jelas Nick. Menurutnya, insomnia dapat menghilang dengan sendirinya tergantung dengan jenis yang dialami dan juga penyebabnya. Ada beberapa penyebab yang menyebabkan dan memengaruhi insomnia kian parah, tetapi ada juga sebaliknya.
Dilansir dalam Healthline, insomnia yang dapat sembuh dengan sendirinya adalah tipe yang perlahan-lahan memiliki perubahan dalam pola tidur menjadi lebih baik.
Namun, proses ini memang seharusnya tidak dialami selama berminggu-minggu. Jika mengalami insomnia selama berminggu-minggu, Nick menyarankan untuk berkonsultasi kepada dokter saja.
.jpg)
(Insomnia tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena ini dapat memengaruhi imunitas tubuh dan berefek pada aktivitas sehari-hari. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Insomnia di bawah tiga bulan disebut dengan insomnia akut. Ini biasanya adalah insomnia yang dapat sembuh dengan sendirinya. Insomnia akut biasanya terjadi karena kebiasaan gaya hidup yang buruk, mulai terbiasa meminum kafein sebelum tidur atau lingkungan tidur yang tidak mendukung, seperti berisik.
Namun, insomnia akut tidak dapat disepelekan begitu saja. Jika kamu membiarkan ini terus menerus terjadi, dikhawatirkan akan menjadi insomnia kronik. Insomnia kronik cenderung sulit untuk disembuhkan dan harus berkonsultasi kepada dokter ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: 7 Minuman yang Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Apa yang dapat dilakukan ketika mengalami insomnia?
Insomnia tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena ini dapat memengaruhi imunitas tubuh dan berefek pada aktivitas sehari-hari. Mulailah kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu kantuk. Mulai dari mandi air hangat sebelum tidur, menjauhi gadget karena efek layar biru, dan meredupkan penerangan. Pastikan pula kondisi kamar dan kasur bersih untuk kenyamanan tidur.
Hindari kebiasaan makan besar dan terlalu mengenyangkan sebelum tidur. Kemudian, hindari pula kebiasaan untuk meminum kafein. Usahakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sebelum waktu tidur. Kamu juga perlu membuat jadwal tidur yang teratur agar memiliki kebiasaan dalam pergi tidur.
Hal ini dikarenakan insomnia biasanya disebabkan gaya hidup yang tidak teratur dan cenderung buruk. Namun, di samping gaya hidup, insomnia bisa disebabkan oleh stres dan hormonal yang sulit dikendalikan. Untuk hal ini, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)