FITNESS & HEALTH

Manfaat dan Tips Berolahraga untuk Lansia

Medcom
Rabu 12 Oktober 2022 / 14:10
Jakarta: Mitos mengatakan bahwa kelompok lanjut usia (Lansia) dilarang untuk berolahraga karena akan memengaruhi kesehatannya. Namun, hal tersebut salah besar. Justru kelompok Lansia sangat disarankan untuk melakukan olahraga rutin.

Olahraga rutin dan aktivitas fisik pun tidak boleh ditinggalkan, meskipun sudah lanjut usia. Kurang bergerak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri sendi dan otot, tekanan darah tinggi, demensia, hingga diabetes.

Selama berolahraga, diketahui tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood dan membuat tubuh serta pikiran menjadi lebih rileks. Energi positif juga akan terbentuk dari hormon tersebut.

Berikut manfaat dari olahraga bagi Lansia, antara lain:

- Memperkuat otot dan sendi.

- Melancarkan peredaran darah.

- Membantu mengendalikan penyakit komorbid yang sudah diderita, seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, hiperlipidemia, hipertensi.

- Memperlambat keparahan sindrom geriatri.

- Menjaga kesehatan dan fungsi otak sekaligus menurunkan risiko gangguan pada otak, seperti demensia.

- Mengurangi stres dan risiko gangguan mental, seperti depresi.

- Membantu mencegah obesitas.

Terlihat begitu banyak manfaat bagi para lanjut usia untuk berolahraga. Jika ingin melakukan olahraga rutin, pastikan para lansia tetap aktif bergerak. Setidaknya 150 menit per minggu atau minimal 30 menit setiap harinya.

Meskipun olahraga apa saja diizinkan, namun lebih baik untuk memilih olahraga yang memang sesuai dengan kondisi kesehatan dan tubuh. Kemudian dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga di RS Pondok Indah berbagi hal-hal ini sebelum berolahraga bagi lansia:
 

1. Kenali kondisi lansia


Konsultasikan kondisi kesehatan dengan dokter yang merawat Lansia sebelum memutuskan untuk mulai berolahraga. Hal ini untuk memastikan kembali bagaimana porsi olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing lansia.
 

2. Pilih olahraga ringan


Para lansia yang sudah lama tidak berolahraga sebaiknya memulai olahraga perlahan dengan latihan yang ringan dan konstan.
 

3. Pemanasan dan pendinginan


Selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga. Meskipun sederhana, tetapi kedua hal ini dapat membantu menyiapkan tubuh untuk berolahraga dan beristirahat, serta mengurangi risiko terjadinya cedera ketika berolahraga
 

4. Lakukan olahraga ketika tubuh benar-benar bugar


Tidak perlu terlalu memaksakan diri. Pertambahan usia membuat tubuh tidak sebugar ketika muda, maka lekas merasa lelah adalah hal yang wajar. Lakukan olahraga secara perlahan dengan kesadaran penuh akan kemampuan diri sendiri dan berhentilah ketika sudah merasa lelah.
 

5. Melakukan latihan keseimbangan


Manfaat melakukan latihan keseimbangan ini berguna untuk mencegah lansia terjatuh saat berolahraga.
 

6. Belajar teknik


Belajarlah teknik yang benar dalam melakukan olahraga agar tidak terjadi cedera olahraga.


Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH