FITNESS & HEALTH

Ajak Orang Tua Liburan, Perhatikan Penyakit yang Kerap Menyerang

A. Firdaus
Kamis 26 Desember 2024 / 11:15

 

Jakarta: Menikmati liburan akhir tahun tak lengkap rasanya jika tak mengajak orang tua atau lansia. Selain mengajak mereka refreshing, juga membuat suasana liburan berjalan meriah.

Apalagi ada beberapa manfaat bagi orang tua jika kamu mengajak mereka jalan-jalan menikmati liburan. Seperti di antaranya, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi stres, atau sekadar mengeksplorasi tempat baru.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan untuk orang tua jika kamu ingin mengajak mereka liburan menurut Dokter Umum dr. Felix Samuel, M.Kes yang berpraktik di RS Pondok Indah-Pondok Indah
:

 

1. Meningkatkan aktivitas fisik


Jalan kaki, joging, atau sekadar jalan-jalan di tempat wisata dapat meningkatkan aktivitas fisik yang menyehatkan bagi lansia.

 

2. Mengurangi stres


Mengunjungi tempat baru, apalagi yang indah, dapat mengurangi stres dan membebaskan diri dari rasa bosan akan rutinitas sehari-hari. 

 

3. Interaksi sosial yang meningkat


Pada saat perjalanan, intensitas interaksi antara lansia dengan keluarga atau dengan sesama pengunjung lain dapat mengurangi rasa kesepian yang turut menyehatkan mental para lansia.

 

4. Eksplorasi tempat baru


Mencicipi makanan yang enak, serta menyaksikan pertunjukan di tempat wisata dapat menyegarkan minat lansia terhadap kehidupan.

Kendati demikian, kamu juga harus memperhatikan kondisi orang tua. Sebab menurut dr. Felix, pada orang tua atau lansia, telah terjadi perubahan fisiologis di tubuh, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit. Apalagi dengan adanya komorbid penyakit yang dialami seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan sebagainya. 

Kondisi ini menjadi hal yang perlu diperhatikan jika ada anggota keluarga berusia lanjut yang ikut dalam suatu perjalanan, baik perjalanan darat, laut, maupun udara. Lansia mudah sakit atau mengalami penurunan kondisi kesehatan pada saat perjalanan. 

Beberapa penyakit tersebut antara lain:


 

1. Emboli paru atau deep vein trombosis (DVT)


Kondisi statis atau minim bergerak dapat meningkatkan risiko terjadinya sumbatan pada pembuluh darah yang menyebabkan kedua kondisi tersebut.

 

2. Infeksi saluran pernapasan


Daya tahan tubuh lansia yang relatif lebih lemah menyebabkan mereka mudah terkena penyakit infeksi saluran napas, terutama pneumonia.

 

3. Infeksi saluran kemih (ISK)


Terkadang frekuensi berkemih lansia meningkat, sehingga menyebabkan mereka lebih sering ke toilet umum sewaktu perjalanan, atau harus menahan rasa ingin buang air kecil karena tidak adanya toilet di sepanjang perjalanan. Keduanya dapat meningkatkan risiko terjadinya ISK.

 

4. Penyakit komorbid


Kadar gula darah yang tinggi sewaktu perjalanan mungkin terjadi akibat terlewat untuk minum obat atau akibat adanya perubahan pola makan saat perjalanan. Oleh karena itu, lansia sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter sebelum melakukan perjalanan, terutama perjalanan jauh. Pastikan membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi selama perjalanan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH