FITNESS & HEALTH
Wajib Terapkan! Ini 4 Cara yang Perlu Diperhatikan saat Membaca Label Kemasan pada Makanan
Aulia Putriningtias
Kamis 28 November 2024 / 16:11
Jakarta: Moms, dalam mencarikan anak makanan kemasan, diperlukan ketelitian dalam membaca label. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara membaca label makanan.
Informasi nilai gizi atau nutrition facts adalah label pada kemasan makanan atau minuman yang mencantumkan kandungan gizi produknya. Keterangan pada label ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang sedang membatasi asupan kalori.
Label produk pangan sangat penting, di mana label yang baik akan memudahkan konsumen dalam pemilihan produk yang diperlukannya. Tentunya masyarakat perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara membaca label makanan yang benar.
Konsumen Nasional (BPKN), pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa hanya 6,7 persen konsumen di Indonesia yang memperhatikan label pada produk pangan kemasan untuk memilih produk makanan tersebut. Melihat angka ini, perlunya pendorongan kepada masyarakat terkait pembacaan label makanan.
Dalam membaca label makanan, perlu diperhatikan Persen AKG. Persen AKG merupakan panduan untuk membantu konsumen bahwa satu porsi makanan berkontribusi terhadap total diet harian.
Dilansir dalam laman Kementerian Kesehatan RS Sardjito, aadapun empat cara untuk membaca label makanan sebelum membeli, antara lain:
Satu kemasan makanan (satu bungkus, kotak, atau kaleng) biasanya memiliki lebih dari satu sajian. Jumlah sajian per kemasan menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan makanan.
Contohnya adalah suatu produk memiliki keterangan empat sajian per kemasan. Artinya adalah setiap satu kemasan, dapat dibagi menjadi empat sajian. Ketika kamu konsumsi, jumlah nutrisinya dikalikan empat kali dari yang ada di label makanan tersebut.
Kalori yang tercantum adalah untuk satu porsi makanan. Kalori dari lemak menunjukkan berapa banyak kalori lemak dalam satu porsi. Kalori harian pada informasi nilai gizi biasanya merujuk angka kebutuhan kalori per hari atau sebesar 2.000 kkal.
Angka kecukupan gizi (AKG) pada informasi nilai gizi merujuk pada kebutuhan energi harian rata-rata yaitu sebesar 2.000 kkal. Nilai ini menunjukkan jumlah zat gizi dalam satuan berat seperti miligram (mg) atau gram (gr) atau disajikan dalam bentuk persentase (%) AKG.
Setiap zat gizi memiliki rekomendasi asupan harian masing-masing. Sementara itu, persentase AKG yaitu perbandingan antara zat gizi dalam suatu produk dengan total zat gizi yang Anda butuhkan.
Selalu perhatikan kandungan gizi dalam setiap produk kemasan. Makan terlalu banyak lemak total (terutama lemak jenuh dan trans lemak), kolesterol, atau natrium dapat meningkatkan risiko tertentu penyakit kronis, seperti penyakit jantung, beberapa jenis kanker, atau tekanan darah tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Informasi nilai gizi atau nutrition facts adalah label pada kemasan makanan atau minuman yang mencantumkan kandungan gizi produknya. Keterangan pada label ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang sedang membatasi asupan kalori.
Label produk pangan sangat penting, di mana label yang baik akan memudahkan konsumen dalam pemilihan produk yang diperlukannya. Tentunya masyarakat perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara membaca label makanan yang benar.
Konsumen Nasional (BPKN), pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa hanya 6,7 persen konsumen di Indonesia yang memperhatikan label pada produk pangan kemasan untuk memilih produk makanan tersebut. Melihat angka ini, perlunya pendorongan kepada masyarakat terkait pembacaan label makanan.
Dalam membaca label makanan, perlu diperhatikan Persen AKG. Persen AKG merupakan panduan untuk membantu konsumen bahwa satu porsi makanan berkontribusi terhadap total diet harian.
Dilansir dalam laman Kementerian Kesehatan RS Sardjito, aadapun empat cara untuk membaca label makanan sebelum membeli, antara lain:
1. Jumlah sajian per kemasan
Satu kemasan makanan (satu bungkus, kotak, atau kaleng) biasanya memiliki lebih dari satu sajian. Jumlah sajian per kemasan menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan makanan.
Contohnya adalah suatu produk memiliki keterangan empat sajian per kemasan. Artinya adalah setiap satu kemasan, dapat dibagi menjadi empat sajian. Ketika kamu konsumsi, jumlah nutrisinya dikalikan empat kali dari yang ada di label makanan tersebut.
2. Jumlah kalori
Kalori yang tercantum adalah untuk satu porsi makanan. Kalori dari lemak menunjukkan berapa banyak kalori lemak dalam satu porsi. Kalori harian pada informasi nilai gizi biasanya merujuk angka kebutuhan kalori per hari atau sebesar 2.000 kkal.
3. Persen AKG
Angka kecukupan gizi (AKG) pada informasi nilai gizi merujuk pada kebutuhan energi harian rata-rata yaitu sebesar 2.000 kkal. Nilai ini menunjukkan jumlah zat gizi dalam satuan berat seperti miligram (mg) atau gram (gr) atau disajikan dalam bentuk persentase (%) AKG.
Setiap zat gizi memiliki rekomendasi asupan harian masing-masing. Sementara itu, persentase AKG yaitu perbandingan antara zat gizi dalam suatu produk dengan total zat gizi yang Anda butuhkan.
4. Perhatikan kandungan gizi
Selalu perhatikan kandungan gizi dalam setiap produk kemasan. Makan terlalu banyak lemak total (terutama lemak jenuh dan trans lemak), kolesterol, atau natrium dapat meningkatkan risiko tertentu penyakit kronis, seperti penyakit jantung, beberapa jenis kanker, atau tekanan darah tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)