FITNESS & HEALTH
Penyebab Merasa Mual setelah Melakukan Hubungan Seksual
Raka Lestari
Sabtu 28 Agustus 2021 / 20:21
Jakarta: Mengalami rasa mual atau ingin muntah setelah melakukan hubungan seksual mungkin jarang dirasakan oleh banyak orang. Namun, bukan berarti keluhan tersebut tidak ada sama sekali karena ternyata beberapa orang mengeluhkan rasa mual setelah melakukan hubungan seksual.
Untuk itu perlu mengetahui penyebab kamu mengalami mual setelah melakukan hubungan seksual, sebab itu bisa terjadi karena beberapa faktor, selain kehamilan. Dilansir dari Women's Health, berikut ini adalah beberapa alasan yang menyebabkan rasa mual setelah melakukan hubungan seks:
Salah satu alasan paling umum kamu merasa sakit setelah berhubungan seks adalah karena penetrasi yang melampaui batas kenyamanan, kata Erin Carey, MD, asisten profesor dan direktur divisi Bedah Ginekologi Invasif Minimal di University of North Carolina.
"Penetrasi yang dalam memengaruhi organ panggul seperti rahim dan leher rahim, khususnya. Dan itu dapat menghasilkan respons vagal, yang dapat menyebabkan mual," terang Carey.
Merasakan perut yang mual setelah melakukan hubungan seks bisa terjadi karena betapa semangatnya ketika melakukan hubungan seks itu sendiri. Menurut Carey, motion sickness atau mabuk kendaraan tidak hanya terjadi ketika kamu berada di mobil atau kapal, tetapi juga ketika kamu melakukan berbagai gerakan berlebihan dan saling berhadapan tanpa jeda bisa menyebabkan mual.
Orgasme bisa menjadi alasan penyebab ketidaknyamanan yang kamu rasakan. Rahim akan berkontraksi selama orgasme, dan itu dapat menciptakan respons mendalam yang membuatmu merasa tidak nyaman.
"Bagi beberapa orang, kontraksi dapat dapat terasa sangat menyakitkan sehingga menyebabkan mual ringan," jelas Carey.
"Seks mungkin mengiritasi kista ovarium atau menabrak fibroid atau menabrak sesuatu yang tidak kamu harapkan ada di sana," kata Carey.
Dan ini dapat menyebabkan gangguan pada organ panggul (sama seperti penetrasi yang dalam) yang dapat menyebabkan mual, selain sejumlah gejala lainnya. Hubungi dokter kandungan jika kamu menemukan sesuatu yang tidak nyaman untuk perawatan lebih lanjut.
Jika kamu berada dalam hubungan yang kasar atau tidak sehat, Carey mengatakan hubungan antara pikiran dengan tubuh memungkinkan seseorang untuk merasa mual selama dan setelah berhubungan intim dengan pasangan.
Atau jika kamu tidak memiliki masalah dengan pasangan, trauma dari hubungan masa lalu mungkin membawa kembali emosi saat berhubungan seks dengan pasangan baru yang dapat membuat tidak nyaman secara fisik.
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkedan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Untuk itu perlu mengetahui penyebab kamu mengalami mual setelah melakukan hubungan seksual, sebab itu bisa terjadi karena beberapa faktor, selain kehamilan. Dilansir dari Women's Health, berikut ini adalah beberapa alasan yang menyebabkan rasa mual setelah melakukan hubungan seks:
Penetrasi yang dalam
Salah satu alasan paling umum kamu merasa sakit setelah berhubungan seks adalah karena penetrasi yang melampaui batas kenyamanan, kata Erin Carey, MD, asisten profesor dan direktur divisi Bedah Ginekologi Invasif Minimal di University of North Carolina.
"Penetrasi yang dalam memengaruhi organ panggul seperti rahim dan leher rahim, khususnya. Dan itu dapat menghasilkan respons vagal, yang dapat menyebabkan mual," terang Carey.
Terlalu besemangat
Merasakan perut yang mual setelah melakukan hubungan seks bisa terjadi karena betapa semangatnya ketika melakukan hubungan seks itu sendiri. Menurut Carey, motion sickness atau mabuk kendaraan tidak hanya terjadi ketika kamu berada di mobil atau kapal, tetapi juga ketika kamu melakukan berbagai gerakan berlebihan dan saling berhadapan tanpa jeda bisa menyebabkan mual.
Orgasme
Orgasme bisa menjadi alasan penyebab ketidaknyamanan yang kamu rasakan. Rahim akan berkontraksi selama orgasme, dan itu dapat menciptakan respons mendalam yang membuatmu merasa tidak nyaman.
"Bagi beberapa orang, kontraksi dapat dapat terasa sangat menyakitkan sehingga menyebabkan mual ringan," jelas Carey.
Fibroid atau kista ovarium
"Seks mungkin mengiritasi kista ovarium atau menabrak fibroid atau menabrak sesuatu yang tidak kamu harapkan ada di sana," kata Carey.
Dan ini dapat menyebabkan gangguan pada organ panggul (sama seperti penetrasi yang dalam) yang dapat menyebabkan mual, selain sejumlah gejala lainnya. Hubungi dokter kandungan jika kamu menemukan sesuatu yang tidak nyaman untuk perawatan lebih lanjut.
Respons emosional
Jika kamu berada dalam hubungan yang kasar atau tidak sehat, Carey mengatakan hubungan antara pikiran dengan tubuh memungkinkan seseorang untuk merasa mual selama dan setelah berhubungan intim dengan pasangan.
Atau jika kamu tidak memiliki masalah dengan pasangan, trauma dari hubungan masa lalu mungkin membawa kembali emosi saat berhubungan seks dengan pasangan baru yang dapat membuat tidak nyaman secara fisik.
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkedan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)