Jakarta: Untuk kamu yang suka eksplorasi diet sehat, pasti kamu sudah pernah dengar atau mencoba diet Mediterania. Ini adalah salah salah satu diet populer yang banyak digunakan orang karena manfaatnya.
Mengutip dari Mashed, diet ini dinamakan Mediterania karena mengadopsi gaya hidup orang Mediterania. Menurut Today, diet ini dikaitkan dengan umur panjang dan penurunan tingkat penyakit jantung.
Selain manfaat kesehatan, UNESCO menganggap pola makan Mediterania menjadi bagian dari warisan dan budaya daerah itu. Pertama dan terpenting, pola makan ini didasarkan pada tradisi berumur panjang, lahan, panen, makanan musiman, persiapan sederhana, dan menikmati makanan bersama orang lain.
Mengutip dari Universitas Harvard, diet Mediterania mendorong kamu makan berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, makanan laut, dan lemak sehat.
Pada saat yang sama, kamu juga perlu untuk menjauhi gula, natrium, lemak jenuh, dan makanan olahan. Meskipun pilihan ini berorientasi pada makanan nabati, masih ada tempat untuk daging dan susu dalam jumlah sedang.
.jpg)
(Selain sehat, UNESCO menganggap pola makan Mediterania menjadi bagian dari warisan dan budaya daerah itu. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Diet ini mudah dilakukan karena kamu hanya perlu berfokus pada produk lokal dan menyiapkan makanan bersama dengan orang lain. Kesederhanaan adalah salah satu kunci makan Mediterania.
Jika makanan disiapkan di rumah, kecil kemungkinannya makanan tersebut akan diisi dengan bahan olahan dan aditif. Dikutip dari Mayo Clinic, diet Mediterania juga merekomendasikan penggunaan bumbu dan rempah-rempah untuk membumbui hidangan, mengurangi garam atau lemak yang tidak perlu.
Karena diet Mediterania tidak secara drastis membatasi makanan tertentu, ini lebih bisa dicapai daripada diet lainya. Selain itu, ada banyak ruang untuk mempersonalisasi menu, berkat banyaknya pilihan makanan yang dianggap cocok.
Diet Mediterania terdengar sangat normal. Meskipun tidak membuat janji besar tentang penurunan berat badan yang langsung banyak, daya tariknya sebagai pilihan gaya hidup alami yang dapat dipertahankan membuatnya patut dicoba.
Jika kamu tidak bisa hidup di negara indah yang menghadap ke Laut Mediterania, mengapa tidak hidup seperti mereka terlebih dahulu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mengutip dari Mashed, diet ini dinamakan Mediterania karena mengadopsi gaya hidup orang Mediterania. Menurut Today, diet ini dikaitkan dengan umur panjang dan penurunan tingkat penyakit jantung.
Selain manfaat kesehatan, UNESCO menganggap pola makan Mediterania menjadi bagian dari warisan dan budaya daerah itu. Pertama dan terpenting, pola makan ini didasarkan pada tradisi berumur panjang, lahan, panen, makanan musiman, persiapan sederhana, dan menikmati makanan bersama orang lain.
Mengutip dari Universitas Harvard, diet Mediterania mendorong kamu makan berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, makanan laut, dan lemak sehat.
Pada saat yang sama, kamu juga perlu untuk menjauhi gula, natrium, lemak jenuh, dan makanan olahan. Meskipun pilihan ini berorientasi pada makanan nabati, masih ada tempat untuk daging dan susu dalam jumlah sedang.
(Selain sehat, UNESCO menganggap pola makan Mediterania menjadi bagian dari warisan dan budaya daerah itu. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Apakah diet Mediterania mudah dilakukan?
Diet ini mudah dilakukan karena kamu hanya perlu berfokus pada produk lokal dan menyiapkan makanan bersama dengan orang lain. Kesederhanaan adalah salah satu kunci makan Mediterania.
Jika makanan disiapkan di rumah, kecil kemungkinannya makanan tersebut akan diisi dengan bahan olahan dan aditif. Dikutip dari Mayo Clinic, diet Mediterania juga merekomendasikan penggunaan bumbu dan rempah-rempah untuk membumbui hidangan, mengurangi garam atau lemak yang tidak perlu.
Karena diet Mediterania tidak secara drastis membatasi makanan tertentu, ini lebih bisa dicapai daripada diet lainya. Selain itu, ada banyak ruang untuk mempersonalisasi menu, berkat banyaknya pilihan makanan yang dianggap cocok.
Diet Mediterania terdengar sangat normal. Meskipun tidak membuat janji besar tentang penurunan berat badan yang langsung banyak, daya tariknya sebagai pilihan gaya hidup alami yang dapat dipertahankan membuatnya patut dicoba.
Jika kamu tidak bisa hidup di negara indah yang menghadap ke Laut Mediterania, mengapa tidak hidup seperti mereka terlebih dahulu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0478 [51]
