FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Tanda Stroke Ringan Hingga Olahraga dengan Perut Kosong

Yatin Suleha
Senin 06 Mei 2024 / 06:05
Jakarta: Stroke disebabkan oleh terhambatnya aliran darah ke otak dan sering kali dapat menyebabkan kematian. Stroke ada beragam jenis dan juga dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda-beda. Terkadang stroke ringan bisa terjadi namun tidak berakibat fatal. 

Stroke yang parah menyebabkan kematian karena dua sebab, pertama, bila terjadi pecahnya pembuluh darah dan kedua, bila terjadi penyumbatan parah pada arteri yang pada akhirnya menghambat aliran darah di otak dalam jangka waktu lama.

Selain itu, stroke ringan juga merupakan tanda adanya penyumbatan pada arteri yang perlu diperiksa dan diobati. Seperti apa tanda stroke ringan? Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 5 Mei 2024:
 

1. Tanda Peringatan Dini Stroke Ringan, Waspadai 5 Gejala Utamanya


Stroke ringan juga dikenal sebagai serangan iskemik transien (TIA). Hal ini terjadi ketika ada gangguan singkat pada aliran darah ke otak. Penyumbatan aliran darah dapat berlangsung selama beberapa menit dan kemudian dapat pulih kembali. 

Itulah mengapa stroke ringan tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang. TIA atau stroke ringan biasanya merupakan gejala peringatan stroke besar yang mungkin terjadi di masa depan. 

Salah satu gejalanya adalah lemah dan tidak seimbang. Kamu mungkin menghadapi kesulitan dengan keseimbangan dan tubuh terasa lebih lemah dari biasanya. Kelemahan dan kehilangan keseimbangan adalah hal yang normal ketika kamu mengalami dehidrasi. Namun, mengutip laman The Healthsite, gejala stroke ini mungkin hanya terjadi pada satu sisi tubuh. Dan ini yang membedakan TIA dari masalah kesehatan lainnya.



Selengkapnya klik di sini
 

2. Waspada DBD, Kenali Fase Gejalanya


Memasuki musim pancaroba, berbagai masalah kesehatan di negara tropis kembali hadir. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah demam berdarah dengue (DBD). Karenanya, memastikan imunitas si kecil terjaga menjadi kunci penting untuk menjauhkannya dari berbagai penyakit.

DBD merupakan salah satu penyakit yang kerap muncul pada peralihan musim hujan ke musim kemarau. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ‘dibawa’ oleh nyamuk Aedes Aegepti ini ditandai dengan gejala khas seperti demam tinggi tanpa disertai gejala lainnya, misalnya tanpa disertai batuk, pilek, ataupun sesak napas. 

Namun, beberapa penderita mengeluhkan gejala nyeri di belakang mata, sakit kepala, nyeri sendi, hingga munculnya bercak merah pada kulit atau perdarahan. Meski demikian, biasanya bercak merah pada kulit belum terlihat pada hari-hari awal.



Selengkapnya klik di sini
 

3. Olahraga dengan Perut Kosong? Begini Kata Pakar Kebugaran


Olahraga dengan perut kosong umumnya dianggap membantu membakar lemak. Cara seperti ini biasa disebut dengan fasted cardio, di mana diyakini lebih cepat membantu penurunan berat badan. Oleh karena itulah, banyak orang menerapkan teknik ini guna mendapatkan berat badan ideal.

Namun faktanya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah kalori yang terbuang dan lemak yang terbakar saat seseorang berlari selama 60 menit dalam keadaan perut kosong atau tidak. 

Boleh dibilang, tergantung pada tujuan kebugaran kamu. “Jawabannya adalah ya dan tidak, tergantung pada tujuan dan kemampuan kamu,” tegas Alexander Rothstein, koordinator dan instruktur program ilmu olahraga di New York Institute of Technology.



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH