FITNESS & HEALTH
Termasuk Jangan Merokok, Ini 10 Cara agar Kamu Memiliki Sperma yang Sehat
Raka Lestari
Jumat 08 Januari 2021 / 19:05
Jakarta: Tidak semua laki-laki memiliki sperma yang sehat. Untuk itu, perlu untuk memberikan perhatian lebih pada faktor gaya hidup yang dapat memengaruhi kesehatan sperma tersebut.
Dikutip dari Mayo Clinic, kamu dapat mengambil langkah sederhana untuk meningkatkan peluangmu menghasilkan sperma yang sehat seperti di bawah ini:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.
Pilih banyak buah dan sayuran, yang kaya akan antioksidan dan dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma.
Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Untuk melindungi diri kamu sendiri, maka batasi jumlah pasangan seksual dan gunakan kondom setiap kali kamu berhubungan seks. Cara terakhit, kamu tetap dalam hubungan monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi.
Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.
Aktivitas fisik sedang dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat yang dapat membantu melindungi sperma.
Pria yang merokok lebih cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah. Jika kamu merokok, tanyakan kepada dokter untuk membantu kamu berhenti.
Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan produksi testosteron berkurang, impotensi dan produksi sperma menurun.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan tentang efek pelumas pada kesuburan, pertimbangkan untuk menghindari pelumas selama hubungan seksual. Jika perlu, pertimbangkan untuk menggunakan baby oil, minyak canola, putih telur, atau pelumas ramah kesuburan.
Paparan pestisida, timbal, dan racun lainnya dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas sperma. Jika kamu harus menangani racun, lakukan dengan aman. Misalnya, kenakan pakaian dan peralatan pelindung, dan hindari kontak kulit dengan bahan kimia.
Peningkatan suhu skrotum dapat menghambat produksi sperma. Meskipun ini belum sepenuhnya terbukti, mengenakan pakaian dalam yang longgar, mengurangi duduk, menghindari sauna dan bak air panas. Membatasi paparan skrotum pada benda-benda hangat, seperti laptop, dapat meningkatkan kualitas sperma.
Kemoterapi dan terapi radiasi untuk kanker dapat mengganggu produksi sperma dan menyebabkan kemandulan yang mungkin bersifat permanen. Tanyakan kepada dokter kamu tentang kemungkinan mengambil dan menyimpan sperma sebelum perawatan.
(FIR)
Dikutip dari Mayo Clinic, kamu dapat mengambil langkah sederhana untuk meningkatkan peluangmu menghasilkan sperma yang sehat seperti di bawah ini:
1. Memiliki berat badan yang sehat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.
2. Mengonsumsi makanan yang sehat
Pilih banyak buah dan sayuran, yang kaya akan antioksidan dan dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma.
3. Mencegah infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Untuk melindungi diri kamu sendiri, maka batasi jumlah pasangan seksual dan gunakan kondom setiap kali kamu berhubungan seks. Cara terakhit, kamu tetap dalam hubungan monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi.
4. Kelola stres
Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.
5. Bergerak
Aktivitas fisik sedang dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat yang dapat membantu melindungi sperma.
6. Jangan merokok
Pria yang merokok lebih cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah. Jika kamu merokok, tanyakan kepada dokter untuk membantu kamu berhenti.
7. Batasi alkohol
Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan produksi testosteron berkurang, impotensi dan produksi sperma menurun.
8. Hindari pelumas saat berhubungan seks
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan tentang efek pelumas pada kesuburan, pertimbangkan untuk menghindari pelumas selama hubungan seksual. Jika perlu, pertimbangkan untuk menggunakan baby oil, minyak canola, putih telur, atau pelumas ramah kesuburan.
9. Hindari racun
Paparan pestisida, timbal, dan racun lainnya dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas sperma. Jika kamu harus menangani racun, lakukan dengan aman. Misalnya, kenakan pakaian dan peralatan pelindung, dan hindari kontak kulit dengan bahan kimia.
10. Berada di suhu yang aman
Peningkatan suhu skrotum dapat menghambat produksi sperma. Meskipun ini belum sepenuhnya terbukti, mengenakan pakaian dalam yang longgar, mengurangi duduk, menghindari sauna dan bak air panas. Membatasi paparan skrotum pada benda-benda hangat, seperti laptop, dapat meningkatkan kualitas sperma.
11. Kemoterapi dan terapi radiasi
Kemoterapi dan terapi radiasi untuk kanker dapat mengganggu produksi sperma dan menyebabkan kemandulan yang mungkin bersifat permanen. Tanyakan kepada dokter kamu tentang kemungkinan mengambil dan menyimpan sperma sebelum perawatan.
(FIR)