Jakarta: Masa memiliki bayi memang perlu mengetahui secara rinci tentang bagaimana mereka bergerak. Hal ini termasuk penggunaan bantal untuk tidur, yang katanya tidak disarankan.
Dilansir dari Hello Sehat, penggunaan bantal pada bayi tidak disarankan karena akan meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS) atau kematian mendadak. Terutama pada bayi yang berusia di bawah satu tahun.
National Institute of Child Health and Human Development (NICHHD) pun juga mendukung untuk tidak memberikan bantal pada bayi di bawah usia satu tahun. Hal ini karena berisiko menutupi mulut dan hidung anak sedang tidur.
Dikutip dari American Academy of Pediatric, sekitar 3.500 bayi meninggal setiap tahunnya di Amerika Serikat karena kematian saat tidur. Salah satu alasannya adalah karena kesulitan bernapas saat tidur.
Sebaiknya, tidak menggunakan bantal sama sekali saat tidur ketika usia bayi di bawah 3 tahun. Gunakanlah kasur biasa saja yang empuk. Karena penggunaan bantal dikhawatirkan dapat membuat bayi kesulitan bernapas saat tidur.
Selain itu, penggunaan bantal berisiko tersedak hingga muntah. Muntahnya pun bisa kembali tersedak dan tentu membahayakan keselamatan bayi. Jika ibu menggunakan bantal yang menyerupai huruf U, bayi bisa mengalami kesulitan untuk memutar kepalanya ke satu sisi saat gumoh atau muntah.
Tentunya terutama untuk bayi baru lahir karena saat bantal menutupi wajahnya. Bayi belum mampu melakukan refleks untuk menyingkirkan benda tersebut guna menolong dirinya. Jadi, hal ini yang dikhawatirkan penggunaan bantal untuk bayi.
Tidak hanya menghindari penggunaan bantal bayi, ibu juga perlu memperhatikan hal berikut ini ketika menidurkan Si Kecil. dr. Rizal Fadli dalam Halodoc pun berbagi tipsnya, antara lain:
- Posisikan bayi telentang ketika tidur dan pastikan kasur sebagai alasnya memiliki permukaan yang rata.
- Sebaiknya ibu tidak memberikan selimut atau pakaian yang terlalu tebal pada bayi.
- Gunakan tempat tidur khusus bayi dan hindari menidurkan bayi di satu kasur bersama dengan orang tua.
- Hindari meletakkan berbagai macam benda, seperti boneka, selimut, atau mainan di dalam tempat tidur bayi.
- Jangan menggunakan kasur udara, kasur air, dan sofa sebagai alas tidur bayi.
- Hindari membedong bayi terlalu kencang, meski itu bisa memberikan kehangatan. Tetap berikan ruang agar Si Kecil bisa bergerak dan kulit tubuhnya bisa bernapas.
- Hindari paparan asap rokok pada bayi.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dilansir dari Hello Sehat, penggunaan bantal pada bayi tidak disarankan karena akan meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS) atau kematian mendadak. Terutama pada bayi yang berusia di bawah satu tahun.
National Institute of Child Health and Human Development (NICHHD) pun juga mendukung untuk tidak memberikan bantal pada bayi di bawah usia satu tahun. Hal ini karena berisiko menutupi mulut dan hidung anak sedang tidur.
Dikutip dari American Academy of Pediatric, sekitar 3.500 bayi meninggal setiap tahunnya di Amerika Serikat karena kematian saat tidur. Salah satu alasannya adalah karena kesulitan bernapas saat tidur.
Sebaiknya, tidak menggunakan bantal sama sekali saat tidur ketika usia bayi di bawah 3 tahun. Gunakanlah kasur biasa saja yang empuk. Karena penggunaan bantal dikhawatirkan dapat membuat bayi kesulitan bernapas saat tidur.
Selain itu, penggunaan bantal berisiko tersedak hingga muntah. Muntahnya pun bisa kembali tersedak dan tentu membahayakan keselamatan bayi. Jika ibu menggunakan bantal yang menyerupai huruf U, bayi bisa mengalami kesulitan untuk memutar kepalanya ke satu sisi saat gumoh atau muntah.
Tentunya terutama untuk bayi baru lahir karena saat bantal menutupi wajahnya. Bayi belum mampu melakukan refleks untuk menyingkirkan benda tersebut guna menolong dirinya. Jadi, hal ini yang dikhawatirkan penggunaan bantal untuk bayi.
Tidak hanya menghindari penggunaan bantal bayi, ibu juga perlu memperhatikan hal berikut ini ketika menidurkan Si Kecil. dr. Rizal Fadli dalam Halodoc pun berbagi tipsnya, antara lain:
- Posisikan bayi telentang ketika tidur dan pastikan kasur sebagai alasnya memiliki permukaan yang rata.
- Sebaiknya ibu tidak memberikan selimut atau pakaian yang terlalu tebal pada bayi.
- Gunakan tempat tidur khusus bayi dan hindari menidurkan bayi di satu kasur bersama dengan orang tua.
- Hindari meletakkan berbagai macam benda, seperti boneka, selimut, atau mainan di dalam tempat tidur bayi.
- Jangan menggunakan kasur udara, kasur air, dan sofa sebagai alas tidur bayi.
- Hindari membedong bayi terlalu kencang, meski itu bisa memberikan kehangatan. Tetap berikan ruang agar Si Kecil bisa bergerak dan kulit tubuhnya bisa bernapas.
- Hindari paparan asap rokok pada bayi.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)