FAMILY

Manfaat dan Pertimbangan Memberi Keju pada Anak

Mia Vale
Rabu 08 Desember 2021 / 08:00
Jakarta: Keju tidak hanya merupakan sumber kalsium yang baik, tetapi juga menyediakan protein dan sejumlah vitamin dan mineral penting. Keju merupakan produk olahan susu yang mengandung zat gizi. 

Namun, menurut Office of Dietary Supplements, di antara anak-anak berusia antara 6 dan 11 tahun, 44 persen anak laki-laki dan 58 persen anak perempuan tidak mengonsumsi cukup kalsium.

Anak-anak cenderung menyukai keju, baik itu dalam keju panggang sandwich, makaroni dan keju, pizza keju atau sepotong keju, sehingga menyajikan keju dapat memudahkan anak untuk makan kalsium dan protein yang dia butuhkan.

Protein makanan membantu membangun tulang, otot, organ, dan jaringan lain anak-anak. Mungkin sulit untuk membuat beberapa anak makan daging, selain mungkin nugget ayam, jadi keju bisa membantu menebusnya. 


manfaat keju pada ank
(Dengan mengonsumsi keju, dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B12 pada anak. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com) 
 

Manfaat keju untuk anak


Produk susu, termasuk keju, memberikan sejumlah manfaat nutrisi. Berikut beberapa manfaat keju untuk anak-anak, seperti yang dilansir dari Hello Motherhood untuk kamu.

- Membantu pertumbuhan dan pembentukan tulang serta gigi
- Mencegah risiko keropos tulang (osteoporosis) karena banyak mengandung kalsium (Ca) dan fosfor (P)
- Proteinnya yang tinggi membantu proses pertumbuhan dan perkembangan, serta menguatkan otot-otot tubuh balita
- Membantu perkembangan serabut-serabut sel saraf dan otak karena mengandung asam lemak linoleat dan linolenat 
- Membantu menjaga fungsi mata karena mengandung vitamin A
- Membantu menangkal radikal bebas karena mengandung magnesium, seng, dan selenium, yang berfungsi sebagai antioksidan
- Membantu proses metabolisme aneka zat gizi karena mengandung riboflavin dan folat
 

Yang harus diperhatikan dalam memberikan keju pada anak


Keju dan beberapa hidangan yang mengandung keju, bisa tinggi kalori dan lemak. Pilih keju versi rendah lemak untuk anak di atas dua tahun. Karena mereka tidak membutuhkan lemak ekstra dalam makanan mereka. Tawarkan keju secukupnya, dan bersama dengan makanan sehat lainnya untuk membatasi jumlah keseluruhan keju yang dimakan. 

Untuk bayi, keju cottage dan ricotta keduanya merupakan pilihan yang dapat diberikan dengan cara disendokkan. Pun bisa dicampur dengan makanan bayi lainnya agar tekstur menjadi lebih halus. 

Seiring bertambahnya usia bayi, di mana dia sudah bisa menggenggam atau menjepit dengan jarinya, laman Verywell Family menjelaskan, potongan atau keju parut bisa menjadi finger food yang baik untuk eksperimen.  Semakin besar bayi, semakin kamu dapat mencampur makanan dan memasukkan keju sebagai bagian dari hidangan. 

Memperkenalkan makanan baru kepada bayi bisa menjadi tugas yang menyenangkan. Tetapi sering kali dipenuhi dengan kecemasan karena orang tua bertanya-tanya kapan aman untuk memperkenalkan makanan tertentu. 

Produk susu sapi adalah salah satu dari beberapa alergen makanan yang paling umum. Faktanya, susu sapi adalah alergi makanan yang paling umum pada bayi dan anak kecil. Jadi, mengetahui kapan waktu yang aman untuk memperkenalkan produk susu, seperti keju, adalah penting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH