FAMILY
Kiat Agar Anak Tetap Tumbuh Bahagia Meski Orang Tua Bercerai
Fatha Annisa
Rabu 23 April 2025 / 15:33
Jakarta: Perceraian bisa menimbulkan dampak emosional pada anak. Namun, hal buruk ini bisa diatasi jika orang tua yang telah berpisah tetap mau bekerja sama demi tumbuh kembang anak yang sehat dan bahagia.
Perceraian bukan akhir dari segalanya. Meskipun keputusan tersebut kerap berdampak negatif pada emosional anak, sebenarnya para orang tua tetap bisa membesarkan anak sehingga tumbuh menjadi pribadi yang bahagia.
Tentunya, untuk merealisasikan hal tersebut bukan lah hal mudah. Orang tua terkadang harus menurunkan ego masing-masing demi kebahagiaan sang anak. Dalam artikel ini, medcom.id telah menghimpun tips membesarkan anak dengan baik setelah perceraian:
Perceraian memang bukan hal yang mudah, namun dengan komunikasi yang sehat dan fokus pada kepentingan dan kebahagiaan anak, kamu tetap bisa membesarkan mereka sehingga tumbuh menjadi sosok yang bahagia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(PRI)
Perceraian bukan akhir dari segalanya. Meskipun keputusan tersebut kerap berdampak negatif pada emosional anak, sebenarnya para orang tua tetap bisa membesarkan anak sehingga tumbuh menjadi pribadi yang bahagia.
Tentunya, untuk merealisasikan hal tersebut bukan lah hal mudah. Orang tua terkadang harus menurunkan ego masing-masing demi kebahagiaan sang anak. Dalam artikel ini, medcom.id telah menghimpun tips membesarkan anak dengan baik setelah perceraian:
1. Jelaskan Keadaannya dengan Jujur
Beritahu anak tentang perceraian dengan cara yang jujur, tapi tetap sesuaikan dengan usia dan tingkat pemahamannya. Hindari menyalahkan satu pihak, cukup tekankan bahwa orang tua tetap mencintainya.Baca juga: Orang Tua, Ini 10 Tips Parenting yang Ampuh Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak |
2. Jaga Hubungan Kooperatif dengan Mantan Pasangan
Anak butuh stabilitas, dan itu hanya bisa tercipta kalau orang tua tetap saling menghormati dan bekerja sama dalam hal pengasuhan. Jangan jadikan anak sebagai "perantara" atau "pihak yang harus memilih".3. Beri Rutinitas dan Rasa Aman
Setelah perceraian, dunia anak bisa terasa tidak stabil. Maka, penting untuk menciptakan rutinitas harian yang konsisten agar ia merasa aman dan tahu apa yang diharapkan.4. Jaga Komunikasi Terbuka
Biarkan anak bebas mengekspresikan perasaannya. Dengarkan lah mereka, tanpa perlu menghakiminya. Anak mungkin merasa sedih, marah, atau bingung atas perpisahan orang tuanya, dan semua perasaan itu valid.5. Jangan Libatkan Anak dalam Konflik
Hindari bertengkar atau membicarakan hal buruk tentang mantan pasangan di depan anak. Seorang anak, walaupun masih kecil dan tampak belum mengerti banyak hal, mereka tetap bisa merasa terjebak di tengah konflik dan mengalami tekanan emosional.Baca juga: 5 Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak, Begini Kata Para Ahli |
6. Perhatikan Tanda Stres atau Kecemasan
Jika anak mulai menunjukkan perubahan perilaku, orang tua harus bergerak cepat dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Adapun perubahan yang kerap dialami anak usai perceraian orang tua antara lain menarik diri, mudah marah, hingga sulit tidur.7. Luangkan Waktu Berkualitas
Beri perhatian lebih dan luangkan waktu khusus bersama anak. Bukan soal durasi, tapi kualitas kebersamaan yang penting. Bahkan, tidak ada salahnya habiskan waktu bersama anak dan mantan pasangan kamu sehingga mereka tetap merasa punya keluarga yang utuh.8. Tunjukkan Bahwa Cinta Tak Berkurang
Pastikan anak tahu bahwa terlepas dari orang tuanya yang tidak bersama lagi, cinta dan dukungan terhadapnya tidak akan pernah berubah. Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga komunikasi dengan anak dan luangkan waktu bersamanya.Perceraian memang bukan hal yang mudah, namun dengan komunikasi yang sehat dan fokus pada kepentingan dan kebahagiaan anak, kamu tetap bisa membesarkan mereka sehingga tumbuh menjadi sosok yang bahagia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)