Jakarta: Tawa adalah keterampilan sosial dan salah satu cara bayi kamu akan berkomunikasi dengan kamu dan orang-orang lain yang mereka temui setiap hari. Selama beberapa bulan pertama kehidupannya, bayi kamu mungkin tertawa saat tidur.
Namun, tawa pertama yang sesungguhnya akan datang sedikit lebih lambat. Ini adalah momen yang sangat menyenangkan karena tawa bayi bisa membuat hari kamu lebih cerah dan memperkuat ikatan antara kamu dan si kecil.
Kamu adalah orang favorit mereka dan semua upaya komunikasi awal mereka, termasuk gumaman, senyuman, dan tawa akan berfokus pada kamu.
Dilansir dari BabyCenter, hal ini dikarenakan bayi merasa aman dan nyaman dengan kamu, sehingga respons mereka lebih alami. Jika kamu punya saudara atau teman yang mencoba, bayi mungkin tidak tertawa sama kerasnya karena mereka lebih terbiasa dengan suara dan wajah kamu.
Jauh sebelum mereka dapat memahami kata-kata, tersenyum, atau merespons tingkah laku kamu dengan tawa, mereka sudah mengumpulkan informasi tentang komunikasi dari dunia di sekitar mereka.
Otak bayi seperti spons yang menyerap segala sesuatu, mulai dari suara hingga gerakan, untuk membangun dasar komunikasi.
Saat terjaga, bayi belajar dunia lewat indra seperti lihat, sentuh, dengar, rasa, dan cium. Mereka sudah kenal suara kamu dan nada bicara kamu.
Komunikasi utama mereka cuma menangis yang artinya lapar, tidak nyaman, atau butuh perhatian. Mulai ajak bicara sejak dini, seperti cerita apa yang kamu lakukan, biar mereka belajar suara baru.
Bayi mulai tiru ekspresi wajah kamu, kayak keluarin lidah. Pada 2 bulan, senyuman pertama muncul! Mereka tambah suara lembut saat interaksi, seperti latihan buat tawa. Kamu akan lihat preferensi mereka, kayak senang lihat kamu atau mainan tertentu.
.jpg)
(Lakukan "percakapan senyuman" dengan cara senyum ke bayi maka bayi pun akan membalas. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Bayi sudah jago sosialisasi lewat senyuman. Lakukan "percakapan senyuman" dengan cara senyum ke mereka, mereka balas. Ini langkah awal ke tawa, karena latihan ekspresi wajah.
Pada 4 bulan, tawa pertama keluar saat kamu lakuin hal lucu kayak nari atau suara aneh. Bayi mulai paham tindakan kamu bikin reaksi positif, jadi hubungkan kegembiraan dengan tawa.
Bayi tertawa lepas pada 6 bulan. Tambah permainan ke rutinitas harian. Tawa mereka lebih panjang dan sering kalau ulang hal yang mereka suka seperti permainan berulang.
Semua orang, termasuk keluarga, ingin bikin mereka tertawa. Bayi sudah amati dunia dan siap ikut serta.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun, tawa pertama yang sesungguhnya akan datang sedikit lebih lambat. Ini adalah momen yang sangat menyenangkan karena tawa bayi bisa membuat hari kamu lebih cerah dan memperkuat ikatan antara kamu dan si kecil.
Kamu adalah orang favorit mereka dan semua upaya komunikasi awal mereka, termasuk gumaman, senyuman, dan tawa akan berfokus pada kamu.
Baca Juga :
Catat! Ini 9 Tanda Bayi Sedang Tumbuh Gigi
Dilansir dari BabyCenter, hal ini dikarenakan bayi merasa aman dan nyaman dengan kamu, sehingga respons mereka lebih alami. Jika kamu punya saudara atau teman yang mencoba, bayi mungkin tidak tertawa sama kerasnya karena mereka lebih terbiasa dengan suara dan wajah kamu.
Bagaimana proses bayi mulai tertawa?
Jauh sebelum mereka dapat memahami kata-kata, tersenyum, atau merespons tingkah laku kamu dengan tawa, mereka sudah mengumpulkan informasi tentang komunikasi dari dunia di sekitar mereka.
Otak bayi seperti spons yang menyerap segala sesuatu, mulai dari suara hingga gerakan, untuk membangun dasar komunikasi.
Bayi baru lahir
Saat terjaga, bayi belajar dunia lewat indra seperti lihat, sentuh, dengar, rasa, dan cium. Mereka sudah kenal suara kamu dan nada bicara kamu.
Komunikasi utama mereka cuma menangis yang artinya lapar, tidak nyaman, atau butuh perhatian. Mulai ajak bicara sejak dini, seperti cerita apa yang kamu lakukan, biar mereka belajar suara baru.
1 hingga 2 bulan
Bayi mulai tiru ekspresi wajah kamu, kayak keluarin lidah. Pada 2 bulan, senyuman pertama muncul! Mereka tambah suara lembut saat interaksi, seperti latihan buat tawa. Kamu akan lihat preferensi mereka, kayak senang lihat kamu atau mainan tertentu.
3 hingga 4 bulan
.jpg)
(Lakukan "percakapan senyuman" dengan cara senyum ke bayi maka bayi pun akan membalas. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Bayi sudah jago sosialisasi lewat senyuman. Lakukan "percakapan senyuman" dengan cara senyum ke mereka, mereka balas. Ini langkah awal ke tawa, karena latihan ekspresi wajah.
Pada 4 bulan, tawa pertama keluar saat kamu lakuin hal lucu kayak nari atau suara aneh. Bayi mulai paham tindakan kamu bikin reaksi positif, jadi hubungkan kegembiraan dengan tawa.
Baca Juga :
Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman dan Murah
5 hingga 6 bulan
Bayi tertawa lepas pada 6 bulan. Tambah permainan ke rutinitas harian. Tawa mereka lebih panjang dan sering kalau ulang hal yang mereka suka seperti permainan berulang.
Semua orang, termasuk keluarga, ingin bikin mereka tertawa. Bayi sudah amati dunia dan siap ikut serta.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)