FAMILY
Sarapan Lengkap tak Hanya Cegah Stunting, tapi Menghindar dari Obesitas
Aulia Putriningtias
Sabtu 02 Maret 2024 / 09:59
Jakarta: Masyarakat Indonesia banyak yang terbiasa tidak melakukan sarapan sebelum beraktivitas. Hal ini sudah terbiasakan sejak belia. Padahal, sarapan begitu bermanfaat sejak kita menjadi anak-anak, lho.
Sarapan menjadi solusi untuk kesehatan anak-anak yang sering menyerang dan memengaruhi saat dewasa kelak. Masalah kesehatan tersebut seperti malnutrisi, obesitas, hingga persoalan stunting.
"Jadi usulkan promosi makan pagi lengkap, untuk anak dan dewasa dua fungsinya, mencegah obesitas dan cegah stunting serta kurang gizi," kata Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp. GK(K) saat ditemui pada acara diskusi media mengenai obesitas di Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024.
Menurutnya, dampak dari hadirnya sarapan bernutrisi akan sangat memengaruhi ketika dewasa kelak. Sarapan gizi lengkap bisa memudahkan kerja para istri dan suami agar lebih sehat sebelum memulai hari.
Baca juga: Sarapan Praktis jadi Solusi Anak untuk Tetap Berenergi saat di Sekolah
"Bukan hanya anaknya, makan nasi lengkap di pagi hari itu mencegah obesitas dan mencegah stunting serta malnutrisi pada anak, dan termasuk penyakit kronis. Kebiasaan makan pagi yang baik penurunan diabetes," jelasnya.
Sementara itu, dr. Gaga menyarankan untuk sarapan bagi anak, sebaiknya mengandung protein hewani dan serat. Namun, tidak masalah jika memilih untuk mengonsumsi protein nabati, tetapi bioavailabilitas pada hewani lebih tinggi dan mudah diserap.
"Protein hewani memiliki bioavailabilitas lebih tinggi, lebih mudah diserap, lebih mudah menjadi bagian dari tubuh," pungkas dr. Gaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sarapan menjadi solusi untuk kesehatan anak-anak yang sering menyerang dan memengaruhi saat dewasa kelak. Masalah kesehatan tersebut seperti malnutrisi, obesitas, hingga persoalan stunting.
"Jadi usulkan promosi makan pagi lengkap, untuk anak dan dewasa dua fungsinya, mencegah obesitas dan cegah stunting serta kurang gizi," kata Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp. GK(K) saat ditemui pada acara diskusi media mengenai obesitas di Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024.
Menurutnya, dampak dari hadirnya sarapan bernutrisi akan sangat memengaruhi ketika dewasa kelak. Sarapan gizi lengkap bisa memudahkan kerja para istri dan suami agar lebih sehat sebelum memulai hari.
Baca juga: Sarapan Praktis jadi Solusi Anak untuk Tetap Berenergi saat di Sekolah
"Bukan hanya anaknya, makan nasi lengkap di pagi hari itu mencegah obesitas dan mencegah stunting serta malnutrisi pada anak, dan termasuk penyakit kronis. Kebiasaan makan pagi yang baik penurunan diabetes," jelasnya.
Sementara itu, dr. Gaga menyarankan untuk sarapan bagi anak, sebaiknya mengandung protein hewani dan serat. Namun, tidak masalah jika memilih untuk mengonsumsi protein nabati, tetapi bioavailabilitas pada hewani lebih tinggi dan mudah diserap.
"Protein hewani memiliki bioavailabilitas lebih tinggi, lebih mudah diserap, lebih mudah menjadi bagian dari tubuh," pungkas dr. Gaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0226 [51]