FAMILY
Ini Sejumlah Masalah Pertumbuhan Anak di Usia Sekolah
Raka Lestari
Jumat 04 Februari 2022 / 17:40
Jakarta: Asupan nutrisi di masa anak-anak berkaitan dengan kecerdasan atau intelegensi seseorang. Penelitian menyebutkan bahwa status gizi yang buruk dapat memengaruhi fungsi otak dan berdampak pada perkembangan kognitif dan perilaku.
Nutrisi selama masa anak-anak memengaruhi status kesehatan, status gizi, dan berujung pada prestasi anak. Nutrisi yang tepat untuk anak bukan hanya permasalahan jenis makanan yang diberikan, namun juga perlu memperhitungkan jumlah dan kebutuhan si anak.
Menurut dr. Yoga Devaera, Sp.A(K), seorang Dokter Anak Konsultan Nutrisi dan Metabolik di RSUI, pada tahun pertama kehidupan, kenaikan tinggi badan sangat cepat dan akan menurun dari tahun ke tahun seiring bertambahnya umur.
“Pertumbuhan anak pada usia sekolah ini (6-12 tahun) berada pada masa pertumbuhan terendah dibandingkan dengan masa pertumbuhan bayi dan masa pubertas. Begitu pula pada indeks massa tumbuh pada usia tersebut, juga berada di masa terendah, di mana komposisi lemak tubuhnya paling rendah dan beranjak meningkat seiring masa pubertas," jelas dr. Yoga.
Masalah yang terjadi pada usia tersebut yaitu: gizi kurang, gizi lebih (obesitas), dan defisiensi mikronutrien juga cukup tinggi. Pada anak usia sekolah ini, kesehatan tulang, dan kecukupan gizi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan.
Kesehatan tulang dipengaruhi beberapa hal, tidak hanya cukup dengan pemberian kalsium pada anak, namun juga dibutuhkan vitamin D, magnesium, fosfat, dan lainnya. Kecukupan gizi anak usia ini juga dipengaruhi berbagai hal, seperti: aktivitas fisik, status pubertas, dan malnutrisi.
Untuk itu, dr. Yoga memberikan anjuran makan yang baik untuk anak usia sekolah. Mulai dari pola makan yang sehat dengan beragam makanan, membatasi gula dan garam, serta memberikan asupan sesuai kondisi anak tersebut.
Misalnya untuk anak overweight dan obesitas dapat memberikan makanan yang rendah kalori. Untuk anak gizi kurang dapat memberikan makanan tinggi kalori. Selain itu, dr. Yoga juga mengingatkan untuk memantau berat badan dan tinggi badan secara berkala, idealnya 6 bulan sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Nutrisi selama masa anak-anak memengaruhi status kesehatan, status gizi, dan berujung pada prestasi anak. Nutrisi yang tepat untuk anak bukan hanya permasalahan jenis makanan yang diberikan, namun juga perlu memperhitungkan jumlah dan kebutuhan si anak.
Menurut dr. Yoga Devaera, Sp.A(K), seorang Dokter Anak Konsultan Nutrisi dan Metabolik di RSUI, pada tahun pertama kehidupan, kenaikan tinggi badan sangat cepat dan akan menurun dari tahun ke tahun seiring bertambahnya umur.
“Pertumbuhan anak pada usia sekolah ini (6-12 tahun) berada pada masa pertumbuhan terendah dibandingkan dengan masa pertumbuhan bayi dan masa pubertas. Begitu pula pada indeks massa tumbuh pada usia tersebut, juga berada di masa terendah, di mana komposisi lemak tubuhnya paling rendah dan beranjak meningkat seiring masa pubertas," jelas dr. Yoga.
Masalah yang terjadi pada usia tersebut yaitu: gizi kurang, gizi lebih (obesitas), dan defisiensi mikronutrien juga cukup tinggi. Pada anak usia sekolah ini, kesehatan tulang, dan kecukupan gizi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan.
Kesehatan tulang dipengaruhi beberapa hal, tidak hanya cukup dengan pemberian kalsium pada anak, namun juga dibutuhkan vitamin D, magnesium, fosfat, dan lainnya. Kecukupan gizi anak usia ini juga dipengaruhi berbagai hal, seperti: aktivitas fisik, status pubertas, dan malnutrisi.
Untuk itu, dr. Yoga memberikan anjuran makan yang baik untuk anak usia sekolah. Mulai dari pola makan yang sehat dengan beragam makanan, membatasi gula dan garam, serta memberikan asupan sesuai kondisi anak tersebut.
Misalnya untuk anak overweight dan obesitas dapat memberikan makanan yang rendah kalori. Untuk anak gizi kurang dapat memberikan makanan tinggi kalori. Selain itu, dr. Yoga juga mengingatkan untuk memantau berat badan dan tinggi badan secara berkala, idealnya 6 bulan sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)