FAMILY
Rasakan Sensasinya, 3 Waktu Terbaik Pasutri untuk Berhubungan Intim dan Manfaatnya
Mia Vale
Minggu 16 Juli 2023 / 23:35
Jakarta: Bukan hanya membuat hubungan menjadi lebih romantis dan mesra, hubungan intim bagi pasutri juga bisa meningkatkan kesehatan fisik dan membuat psikis lebih baik. Namun, kamu mungkin bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk berhubungan seks?
Pada dasarnya, setiap orang memiliki preferensinya masing-masing. Seperti yang dikatakan terapis seks bersertifikat Tammy Nelson, Ph.D., kepada mbg, waktu terbaik untuk berhubungan seks akan berbeda untuk setiap orang dan pasangan. Tetapi setiap waktu memang datang dengan manfaatnya sendiri.
Sebenarnya, waktu terbaik untuk berhubungan seks, seperti yang dikatakan Nelson, adalah saat kamu dan pasangan ingin berhubungan seks. Mencari tahu waktu mana yang terbaik dapat memberi kamu dan pasangan sesuatu untuk dinanti-nantikan dan memperkuat hubungan intim kalian.
"Ketika kamu berdua melakukan aktivitas intim ini beberapa kali seminggu, itu akan membuat kalian lebih dekat satu sama lain," tegas Engle. Tidak peduli jam berapa, kamu tetap mendapatkan manfaat orgasme secara umum, seperti sirkulasi yang lebih baik, kekebalan tubuh, dan berkurangnya stres.
Memang, hubungan intim ini bisa dilakukan kapan saja namun, ada beberapa waktu yang lebih baik dan bermanfaat untuk memadu kasih bagi pasutri.
.jpg)
(Dr. Verury Verona Handayani via Halodoc memaparkan, orang yang melakukan hubungan intim memiliki tingkat imunitas yang lebih tinggi. Terutama pada orang yang melakukan hubungan intim sekali atau dua kali seminggu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Melakukannya saat pagi, banyak manfaatnya. Mulai dari berolahraga ringan di pagi hari hingga memulai hari dengan banjir hormon yang membuat kamu merasa nyaman dan perasaan yang tampak sehat.
Tapi ada juga alasan biologis untuk sibuk di pagi hari. "Kadar testosteron secara alami paling tinggi di tubuh pria saat pagi hari. Itulah sebabnya pria cenderung mengalami ereksi pagi," jelas Nelson.
Pelatih seks bersertifikat Gigi Engle menambahkan, seks pagi mungkin lebih nikmat karena tubuh begitu rileks. Dasar panggul mereka tidak berkontraksi karena stres, dan detak jantung mereka lebih rendah, yang dapat membantu melepaskan dan merasakan lebih banyak kesenangan.
Melakukan hubungan intim dengan pasangan di sore hari juga merupakan waktu yang tepat. Pasalnya, berhubungan intim di sore hari berkisar pukul 15.00 atau pukul 17.00 dapat meningkatkan kesehatan jantung dan hormonal.
Berhubungan intim di sore hari disebut baik untuk pemulihan dan menurukan hormon stres atau kadar kortisol yang berkontribusi pada penyakit jantung. Jadi meskipun sedikit kurang umum daripada seks pagi atau malam hari, sore hari adalah pilihan yang baik jika kamu tahu akan menghabiskan waktu di penghujung hari.
Terakhir, waktu yang umum untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan, malam hari. "Orgasme adalah tiket satu arah untuk tidur nyenyak," imbuh Engle. Plus, setelah sesi seks dan orgasme yang luar biasa, otak kamu melepaskan campuran hormon yang akan membuat merasa nyaman seperti serotonin dan oksitosin.
Oksitosin memfasilitasi cinta dan ikatan di antara pasangan, dan melepaskan hormon ini sebelum tidur akan membuat kamu memiliki perasaan positif tentang pasangan. Pastinya akan memberikan perasaan yang lebih bahagia dan rileks ketika bangun di pagi hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Pada dasarnya, setiap orang memiliki preferensinya masing-masing. Seperti yang dikatakan terapis seks bersertifikat Tammy Nelson, Ph.D., kepada mbg, waktu terbaik untuk berhubungan seks akan berbeda untuk setiap orang dan pasangan. Tetapi setiap waktu memang datang dengan manfaatnya sendiri.
Sebenarnya, waktu terbaik untuk berhubungan seks, seperti yang dikatakan Nelson, adalah saat kamu dan pasangan ingin berhubungan seks. Mencari tahu waktu mana yang terbaik dapat memberi kamu dan pasangan sesuatu untuk dinanti-nantikan dan memperkuat hubungan intim kalian.
"Ketika kamu berdua melakukan aktivitas intim ini beberapa kali seminggu, itu akan membuat kalian lebih dekat satu sama lain," tegas Engle. Tidak peduli jam berapa, kamu tetap mendapatkan manfaat orgasme secara umum, seperti sirkulasi yang lebih baik, kekebalan tubuh, dan berkurangnya stres.
Memang, hubungan intim ini bisa dilakukan kapan saja namun, ada beberapa waktu yang lebih baik dan bermanfaat untuk memadu kasih bagi pasutri.
(Dr. Verury Verona Handayani via Halodoc memaparkan, orang yang melakukan hubungan intim memiliki tingkat imunitas yang lebih tinggi. Terutama pada orang yang melakukan hubungan intim sekali atau dua kali seminggu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
1. Manfaat hubungan intim di pagi
Melakukannya saat pagi, banyak manfaatnya. Mulai dari berolahraga ringan di pagi hari hingga memulai hari dengan banjir hormon yang membuat kamu merasa nyaman dan perasaan yang tampak sehat.
Tapi ada juga alasan biologis untuk sibuk di pagi hari. "Kadar testosteron secara alami paling tinggi di tubuh pria saat pagi hari. Itulah sebabnya pria cenderung mengalami ereksi pagi," jelas Nelson.
Pelatih seks bersertifikat Gigi Engle menambahkan, seks pagi mungkin lebih nikmat karena tubuh begitu rileks. Dasar panggul mereka tidak berkontraksi karena stres, dan detak jantung mereka lebih rendah, yang dapat membantu melepaskan dan merasakan lebih banyak kesenangan.
2. Manfaat dari sedikit kesenangan sore
Melakukan hubungan intim dengan pasangan di sore hari juga merupakan waktu yang tepat. Pasalnya, berhubungan intim di sore hari berkisar pukul 15.00 atau pukul 17.00 dapat meningkatkan kesehatan jantung dan hormonal.
Berhubungan intim di sore hari disebut baik untuk pemulihan dan menurukan hormon stres atau kadar kortisol yang berkontribusi pada penyakit jantung. Jadi meskipun sedikit kurang umum daripada seks pagi atau malam hari, sore hari adalah pilihan yang baik jika kamu tahu akan menghabiskan waktu di penghujung hari.
3. Manfaat seks di malam hari
Terakhir, waktu yang umum untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan, malam hari. "Orgasme adalah tiket satu arah untuk tidur nyenyak," imbuh Engle. Plus, setelah sesi seks dan orgasme yang luar biasa, otak kamu melepaskan campuran hormon yang akan membuat merasa nyaman seperti serotonin dan oksitosin.
Oksitosin memfasilitasi cinta dan ikatan di antara pasangan, dan melepaskan hormon ini sebelum tidur akan membuat kamu memiliki perasaan positif tentang pasangan. Pastinya akan memberikan perasaan yang lebih bahagia dan rileks ketika bangun di pagi hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0102 [51]
