FAMILY
Perawatan Si Batita Saat Kehilangan Kedua Orang Tua
Yatin Suleha
Senin 08 November 2021 / 18:43
Jakarta: Tak ada yang menginginkan tragedi atau cerita sedih, terlebih harus ditinggalkan oleh kedua orang tua secara bersamaan. Ini pula yang terjadi pada si kecil Gala Sky, anak dari pasangan Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah yang belum lama mengalami kecelakaan.
Pascakecelakaan kedua orang tuanya dan kondisi si kecil yang masih balita, lalu bagaimana keluarga besar bertindak akan hal ini? Perawatan apa saja yang diperlukan?
Psikolog anak, remaja, dan keluarga Efnie Indrianie, M.Psi dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung sekaligus penulis buku "Survive Menghadapi Quarter Life Crisis" ini mengatakan bahwa ada bimbingan dan stimulasi yang harus diberikan pada anak saat ia ditinggalkan kedua orang tuanya.
Lalu hal apa lagi yang harus dilakukan bagi si kecil yang kehilangan kedua orang tua?
Menurut Psikolog Efnie, sebaiknya ini tidak disampaikan ketika anak masih kecil. Mengapa? "Jika sang anak masih balita, fungsi kerja frontal lobenya belum siap untuk mencerna konsep ada dan tiada. Jika suatu saat sang anak sudah dipastikan bisa untuk diajak bicara, maka akan lebih baik jika yang menyampaikan adalah orang terdekat dari sang anak," papar Efnie.
.jpg)
(Keluarga yang ditinggalkan sebaiknya juga memerhatikan kebutuhan dasar si kecil, misalnya kebutuhan nutrisi, kebutuhan rasa aman, sampai kebutuhan kasih sayang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Psikolog Efnie memberikan masukan bahwa dalam memberikan perawatan pada seorang anak, kita harus memastikan kebutuhan - kebutuhan dasar dari tumbuh kembang seorang anak sudah terpenuhi. Kebutuhan - kebutuhan tersebut adalah:
Terdiri atas makanan (nutrisi terbaik), pakaian, dan tempat bernaung.
Harus dipastikan ada pihak yang menjaga dan merawat anak dengan penuh komitmen. Dan pihak yang menjaga dan merawat ini harus selalu ada dan menjadi role model. Idealnya ada figur yang berperan seperti layaknya ibu, dan figur yang berperan seperti layaknya ayah.
Memberikan unconditional love sangat penting, dan ini bisa menjadi dasar untuk menciptakan kesehatan mental bagi anak sejak dini.
Ada tiga hal yang perlu diberikan stimulasi menurut Psikolog Efnie, yaitu:
Perbanyaklah memberi informasi positif kepada anak, agar ia tumbuh menjadi seorang anak yang memiliki pola pikir yang optimis.
Berikan nutrisi terbaik dan melatih olah tubuh agar sang anak memiliki tubuh yang bugar.
Spirituality yang terbaik melalui aktivitas banyak berbuat baik seperti charity, berdoa, bersyukur, acceptance, mau pun memaafkan. Anak yang dibekali dengan spirituality yang baik maka anak tersebut tumbuh menjadi pribadi dewasa yang sehat mental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Pascakecelakaan kedua orang tuanya dan kondisi si kecil yang masih balita, lalu bagaimana keluarga besar bertindak akan hal ini? Perawatan apa saja yang diperlukan?
Psikolog anak, remaja, dan keluarga Efnie Indrianie, M.Psi dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung sekaligus penulis buku "Survive Menghadapi Quarter Life Crisis" ini mengatakan bahwa ada bimbingan dan stimulasi yang harus diberikan pada anak saat ia ditinggalkan kedua orang tuanya.
Lalu hal apa lagi yang harus dilakukan bagi si kecil yang kehilangan kedua orang tua?
Menunggu anak siap
Menurut Psikolog Efnie, sebaiknya ini tidak disampaikan ketika anak masih kecil. Mengapa? "Jika sang anak masih balita, fungsi kerja frontal lobenya belum siap untuk mencerna konsep ada dan tiada. Jika suatu saat sang anak sudah dipastikan bisa untuk diajak bicara, maka akan lebih baik jika yang menyampaikan adalah orang terdekat dari sang anak," papar Efnie.
.jpg)
(Keluarga yang ditinggalkan sebaiknya juga memerhatikan kebutuhan dasar si kecil, misalnya kebutuhan nutrisi, kebutuhan rasa aman, sampai kebutuhan kasih sayang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Memerhatikan kebutuhan dasar si kecil
Psikolog Efnie memberikan masukan bahwa dalam memberikan perawatan pada seorang anak, kita harus memastikan kebutuhan - kebutuhan dasar dari tumbuh kembang seorang anak sudah terpenuhi. Kebutuhan - kebutuhan tersebut adalah:
1. Kebutuhan fisiologis
Terdiri atas makanan (nutrisi terbaik), pakaian, dan tempat bernaung.
2. Kebutuhan akan rasa aman
Harus dipastikan ada pihak yang menjaga dan merawat anak dengan penuh komitmen. Dan pihak yang menjaga dan merawat ini harus selalu ada dan menjadi role model. Idealnya ada figur yang berperan seperti layaknya ibu, dan figur yang berperan seperti layaknya ayah.
3. Kebutuhan akan kasih sayang
Memberikan unconditional love sangat penting, dan ini bisa menjadi dasar untuk menciptakan kesehatan mental bagi anak sejak dini.
Bimbingan edukasi dan psikologi
Ada tiga hal yang perlu diberikan stimulasi menurut Psikolog Efnie, yaitu:
1. Mind
Perbanyaklah memberi informasi positif kepada anak, agar ia tumbuh menjadi seorang anak yang memiliki pola pikir yang optimis.
2. Body
Berikan nutrisi terbaik dan melatih olah tubuh agar sang anak memiliki tubuh yang bugar.
3. Soul
Spirituality yang terbaik melalui aktivitas banyak berbuat baik seperti charity, berdoa, bersyukur, acceptance, mau pun memaafkan. Anak yang dibekali dengan spirituality yang baik maka anak tersebut tumbuh menjadi pribadi dewasa yang sehat mental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)