Jakarta: Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada bayi di enam bulan pertama kehidupannya. Dengan ASI, kebutuhan gizi bayi bisa terpenuhi.
Namun, masih banyak ibu yang kurang pengetahuan terhadap dan cara menyusui. Hal itulah membuat Mom Uung melanjutkan roadshow mengenai menyusui yang mereka lakukan sejak tahun 2023.
Kali ini acara menyasar Semarang yang digelar Ballroom Gumaya Tower Hotel. Dengan total 500 peserta, ibu hamil dan ibu menyusui sangat antusias mengikuti rangkaian acara.
Dalam rangkaian acara, peserta mendapatkan ilmu menyusui dari dr. Taya Hutagalung, CIMI yang merupakan seorang dokter laktasi berpengalaman di bidangnya.
"Jangan asal kasih dot untuk pemberian ASIP (Air susu ibu perah) karena bisa bikin bayi bingung puting," ucapnya mengingatkan.
Pemberian dot untuk media ASIP bisa membuat bayi menjadi sulit untuk melakukan menyusui secara langsung dari payudara ibu lagi.
Melalui acara ini diharapkan meningkatkan kesadaran menyusui di Indonesia. Karena itu, acara ini menyasar banyak daerah untuk mengampanyekan pentingnya menyusui, dan kehebatan ASI yang tidak tergantikan.
"Menyusui itu bukan sekadar memberikan ASI, tapi ibu memberikan dia bekal imun terbaik, gizi terbaik, dan tentunya bonding terbaik yang hanya bisa didapatkan lewat menyusui. Makanya ASI itu bukan hanya tidak tertandingi, tapi juga tidak tergantikan," kata Uung Victoria Finky selaku founder Mom Uung.
Sebagai upaya mendukung ibu hamil dan ibu menyusui di Indonesia, Mom Uung juga memberikan fasilitas konsultasi menyusui online yang bisa diakses 24 jam nonstop. Selain ragam fasilitas, dan event menyusui, Mom uung juga memiliki komunitas menyusui yang berisi ibu-ibu sesama pejuang ASI sehingga bisa saling support satu dengan yang lainnya.
"Harapannya ibu-ibu semua gak ada yang merasa berjuang sendiri, enggak ada istilahnya enggak bisa menyusui, karena Mom Uung sudah kasih fasilitas konsultasi gratis yang bisa diakses bumil busui kapanpun," ucap Jonathan selaku CEO Mom Uung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Namun, masih banyak ibu yang kurang pengetahuan terhadap dan cara menyusui. Hal itulah membuat Mom Uung melanjutkan roadshow mengenai menyusui yang mereka lakukan sejak tahun 2023.
Kali ini acara menyasar Semarang yang digelar Ballroom Gumaya Tower Hotel. Dengan total 500 peserta, ibu hamil dan ibu menyusui sangat antusias mengikuti rangkaian acara.
Dalam rangkaian acara, peserta mendapatkan ilmu menyusui dari dr. Taya Hutagalung, CIMI yang merupakan seorang dokter laktasi berpengalaman di bidangnya.
"Jangan asal kasih dot untuk pemberian ASIP (Air susu ibu perah) karena bisa bikin bayi bingung puting," ucapnya mengingatkan.
| baca juga: ASI di Suhu Ruangan Bertahan Lama? Simak Cara Menyimpan yang Benar |
Pemberian dot untuk media ASIP bisa membuat bayi menjadi sulit untuk melakukan menyusui secara langsung dari payudara ibu lagi.
Melalui acara ini diharapkan meningkatkan kesadaran menyusui di Indonesia. Karena itu, acara ini menyasar banyak daerah untuk mengampanyekan pentingnya menyusui, dan kehebatan ASI yang tidak tergantikan.
"Menyusui itu bukan sekadar memberikan ASI, tapi ibu memberikan dia bekal imun terbaik, gizi terbaik, dan tentunya bonding terbaik yang hanya bisa didapatkan lewat menyusui. Makanya ASI itu bukan hanya tidak tertandingi, tapi juga tidak tergantikan," kata Uung Victoria Finky selaku founder Mom Uung.
Sebagai upaya mendukung ibu hamil dan ibu menyusui di Indonesia, Mom Uung juga memberikan fasilitas konsultasi menyusui online yang bisa diakses 24 jam nonstop. Selain ragam fasilitas, dan event menyusui, Mom uung juga memiliki komunitas menyusui yang berisi ibu-ibu sesama pejuang ASI sehingga bisa saling support satu dengan yang lainnya.
"Harapannya ibu-ibu semua gak ada yang merasa berjuang sendiri, enggak ada istilahnya enggak bisa menyusui, karena Mom Uung sudah kasih fasilitas konsultasi gratis yang bisa diakses bumil busui kapanpun," ucap Jonathan selaku CEO Mom Uung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0191 [53]