FAMILY

Bagaimana Ketika Anak Terlambat Bicara?

Kumara Anggita
Jumat 04 Desember 2020 / 10:40
Jakarta: Anak bicara merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu orang tua. Namun, ketika anak tidak menunjukkan tanda-tanda itu, orang tua pun jadi merasa khawatir.

Menurut dr. Hildegardis F. Elanda Lianeo, Sp.A dari Rumah Sakit Ciputra, kondisi ini terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah penggunaan media layar.

“Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara terpaparnya berlebihan dengan media sejak dini (> 2 jam per hari pada bayi <12 bukan) dengan keterlambatan bicara pada anak,” ujar dr. Hildegardis.

“Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa terpapar secara berlebihan dengan media TV memberi pengaruh negatif terhadap penggunaan bahasa, keterampilan, perhatian, perkembangan kognitif dan fungsi eksekutif anak dibawah 5 tahun,” sambungnya.

Penggunaan media layar secara berlebihan, menurutnya akan mengurangi jumlah dan kualitas interaksi orang tua dan anak. Selain itu dapat menyebabkan anak sering teralihkan saat bermain.

Namun perlu diingat bahwa kamu sebagai orang tua tidak boleh langsung mendiagnosis.
Bila ini terjadi, kamu perlu konsultasi dengan profesional.

“Kita perlu menilai lagi jenis keterlambatan bicaranya dari segala aspek. Apakah ada keterlibatan organ, atau hanya dari aspek perkembangan itu sendiri,” papar dr. Hildegardis.

“Sebagian besar keterlambatan bicara anak merupakan keterlambatan bicara ekspresif, di mana anak tersebut memahami dengan jelas informasi atau kata yang didengar, tetapi tidak dapat mengutarakannya. Hal ini sebagian besar berdampak akibat penyerapan informasi dalam bentuk bahasa asing atau bilingual,” lanjutnya.

Beberapa orang tua juga mungkin berpikir bahwa, keterlambatan bicara berkaitan dengan kecerdasan anak. Namun, dr. Hildegardis membantah ini.

“Perihal kecerdasan, tidak ada hubungan linear antara keterlambatan bicara dan tingkat kecerdasan, melainkan akan memengaruhi kemampuan anak untuk berinteraksi. Saya menyarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak untuk melihat lebih jelas mengenai keterlambatan bicara anak tersebut,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH