Jakarta: Selama periode emas kehidupannya, stimulasi berperan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang seorang anak. Stimulasi adalah aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari untuk merangsang semua sistem indera pendengaran, penglihatan, peraba, penciuman dan pengecapan.
Jika dilakukan secara terus menerus, maka dapat merangsang perkembangan bayi menjadi lebih cepat serta meningkatkan berbagai aspek keterampilan anak, baik emosional, sensorik, maupun motorik. Nah, salah satu cara untuk menstimulasi anak dapat dilakukan melalui pijat bayi.
Dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), seorang dokter spesialis anak menjelaskan stimulasi sentuhan yang diberikan oleh orang tua melalui pijat bayi memiliki sangat banyak manfaat, terutama selama periode emasnya.
"Periode emas atau 1.000 hari pertama kehidupan merupakan fase penting dalam pertumbuhan anak. Suatu masa ketika otak anak sedang berkembang sangat pesat. Apa yang terjadi di 1.000 hari pertama kehidupan anak akan menentukan perkembangan seorang anak," ujarnya melalui akun Johnson’s Virtual Expert Class melalui Facebook.

(Salah satu cara untuk menstimulasi anak dapat dilakukan melalui pijat bayi. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Menurutnya, jika pijat bayi dilakukan secara rutin, maka dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal karena banyaknya manfaat yang didapatkan. Seperti memperlancar peredaran darah, melancarkan pencernaan bayi, mencerna dan menyerap makanan lebih baik, serta membantu bayi untuk relaksasi, dan meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Ia juga menambahkan bahwa melakukan pijat pada bayi dapat membantu meredakan ketidaknyamanan ketika bayi mengalami kolik atau sedang tumbuh gigi. Selain itu, juga bisa memperkuat massa tulang pada bayi.
“Pijat bayi juga dapat memperkuat ikatan emosional bayi dengan orang tua karena melalui pijat bayi maka hormon oksitosin bayi dan ibu meningkat. Hormon oksitosin adalah hormon yang membuat manusia merasa nyaman dan dicintai. Sehingga, pijat bayi tidak hanya memberi manfaat yang besar terhadap bayi, tetapi juga terhadap orang tuanya,” pungkas dr. Bernie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Jika dilakukan secara terus menerus, maka dapat merangsang perkembangan bayi menjadi lebih cepat serta meningkatkan berbagai aspek keterampilan anak, baik emosional, sensorik, maupun motorik. Nah, salah satu cara untuk menstimulasi anak dapat dilakukan melalui pijat bayi.
Dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), seorang dokter spesialis anak menjelaskan stimulasi sentuhan yang diberikan oleh orang tua melalui pijat bayi memiliki sangat banyak manfaat, terutama selama periode emasnya.
"Periode emas atau 1.000 hari pertama kehidupan merupakan fase penting dalam pertumbuhan anak. Suatu masa ketika otak anak sedang berkembang sangat pesat. Apa yang terjadi di 1.000 hari pertama kehidupan anak akan menentukan perkembangan seorang anak," ujarnya melalui akun Johnson’s Virtual Expert Class melalui Facebook.

(Salah satu cara untuk menstimulasi anak dapat dilakukan melalui pijat bayi. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Menurutnya, jika pijat bayi dilakukan secara rutin, maka dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal karena banyaknya manfaat yang didapatkan. Seperti memperlancar peredaran darah, melancarkan pencernaan bayi, mencerna dan menyerap makanan lebih baik, serta membantu bayi untuk relaksasi, dan meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Ia juga menambahkan bahwa melakukan pijat pada bayi dapat membantu meredakan ketidaknyamanan ketika bayi mengalami kolik atau sedang tumbuh gigi. Selain itu, juga bisa memperkuat massa tulang pada bayi.
“Pijat bayi juga dapat memperkuat ikatan emosional bayi dengan orang tua karena melalui pijat bayi maka hormon oksitosin bayi dan ibu meningkat. Hormon oksitosin adalah hormon yang membuat manusia merasa nyaman dan dicintai. Sehingga, pijat bayi tidak hanya memberi manfaat yang besar terhadap bayi, tetapi juga terhadap orang tuanya,” pungkas dr. Bernie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)