FAMILY

Tips Menggunakan Strip Tes Ovulasi

A. Firdaus
Sabtu 04 Oktober 2025 / 10:11
Jakarta: Menggunakan strip tes ovulasi bisa menjadi cara yang efektif untuk mengetahui kapan masa subur tiba. Terutama bagi yang sedang merencanakan kehamilan atau ingin menghindari kehamilan secara alami.

Namun, agar hasil tes lebih akurat dan dapat dipercaya, penting untuk mengikuti beberapa langkah dan tips dalam penggunaannya.

Dengan memahami cara yang tepat dalam menggunakan strip tes ovulasi, proses pelacakan siklus menstruasi menjadi lebih mudah dan hasil yang diperoleh pun lebih maksimal. Dilansir dari Parents, berikut adalah tiga tips yang dapat membantu dalam menggunakan strip tes ovulasi dengan benar.

- Lakukan tes di pagi hari saat kadar LH biasanya paling tinggi. 

- Gunakan urine dari buang air kecil kedua di pagi hari untuk menghindari hasil positif palsu.

- Selalu baca dan ikuti petunjuk pada kemasan karena cara penggunaan bisa berbeda-beda.
 

Bagaimana tampilan strip tes ovulasi yang positif? 


DeAnna Young, M.D., Direktur Medis Regional Obstetri dan Ginekologi di Scripps Coastal Medical Center di San Diego menjelaskan bahwa tes digital memudahkan untuk mengidentifikasi kapan tes positif, karena hasilnya muncul dalam bentuk simbol seperti wajah tersenyum atau lingkaran kosong.
Tes non-digital biasanya menunjukkan dua garis jika hasilnya positif dan satu garis jika negatif. Namun, Rachel Barr, M.D., seorang dokter kandungan yang bersertifikat di Maiden Lane Medical di Kota New York mengakui bahwa menafsirkan hasil tidak selalu mudah karena banyak orang akan melihat garis samar bahkan saat tidak sedang ovulasi.

“LH hadir sepanjang siklus seseorang, jadi sebagian besar waktu akan terlihat tingkat positif yang kecil,” katanya.

Oleh karena itu, disarankan melakukan tes beberapa kali dalam sebulan untuk melihat kapan garis muncul atau menjadi paling gelap. Biasanya, ovulasi terjadi sekitar hari ke-14 hingga 16 dalam siklus 30 hari, jadi mulai tes dari hari ke-9 atau 10 siklus (hari pertama adalah hari pertama menstruasi) akan membantu mendeteksi lonjakan LH.
 

Apa arti hasil positif pada strip tes ovulasi? 


Hasil positif pada tes ovulasi biasanya berarti ovulasi akan terjadi dalam waktu 12 hingga 48 jam ke depan. Jika tujuan pengguna adalah untuk hamil, Dr. Barr menyarankan berhubungan seks pada hari hasil positif dan sehari setelahnya untuk peluang terbaik.
 

Kesulitan membaca hasil dan kondisi khusus 


Beberapa orang mungkin kesulitan membaca hasil tes ovulasi positif, terutama jika lonjakan LH tidak terlalu kuat sehingga garis pada strip sulit dibedakan dengan garis kontrol.

Selain itu, tes ovulasi mungkin kurang efektif bagi orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) karena mereka bisa mengalami beberapa lonjakan LH atau kadar LH yang tinggi sepanjang siklus.
 

Seberapa akurat strip tes ovulasi? 


Jika digunakan dengan benar, kit prediktor ovulasi memiliki akurasi sekitar 99%. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hasil positif palsu, seperti: 

- Sedang hamil atau baru saja hamil karena hormon beta hCG yang mirip dengan LH. 

- Sudah menopause atau mengonsumsi obat kesuburan yang mengandung LH.

- Mengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menyebabkan kadar LH tinggi sepanjang bulan. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH