FAMILY

Yang Harus Dilakukan Orang Tua agar Anaknya Tidak Ikut Melakukan Tawuran

Raka Lestari
Kamis 07 April 2022 / 14:11
Jakarta: Fenomena tawuran menjadi fenomena yang terus terjadi dan sulit dihilangkan dari perilaku remaja. Apalagi dengan adanya sosial media saat ini, remaja bisa dengan mudah terpapar dengan berbagai informasi. Entah itu informasi baik ataupun buruk dan mencontohnya. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi para orang tua.

Menurut psikolog remaja, Vera Itabiliana Handojo mencontoh dari sosial media mengenai perilaku tawuran ini adalah hal yang ditakutkan. Dan tidak semua pelakunya tertangkap, mungkin yang tidak tertangkap itu bisa jadi mereka tiru.

“Kalau di lingkungan keluarga, untuk orang tua perannya adalah menjalin komunikasi yang baik. Intinya dengan sosial media, orang tua perlu tahu di sosial media anaknya apa sih yang terjadi. Tidak hanya sebatas sudah berteman di sosial media, harus lebih dari itu. Cari tahu apa sih akun-akun yang anak ini follow,” saran Vera.

Mengenai adanya kasus tawuran yang viral beberapa waktu belakangan ini, yang disiarkan melalui sosial media, menurut Vera sebagai orang tua bisa mengajak anak untuk diskusi.

“Langsung itu dibicarakan.  “Eh kamu sudah liat belum beritanya menurut kamu seperti apa?. Ajak anak untuk melakukan diskusi,” tambah Vera.

“Di otak remaja, ada satu bagian bernama prefrontal korteks. Bagian ini yang membantu kita untuk memikirkan suatu konsekuensinya apa sih kalau saya melakukan ini. Nah itu kan yang belum berfungsi optimal di remaja. Sehingga peran orang tua ketika berkomunikasi dengan anak, peran prefrontal korteks itu yang diambil,” kata Vera.

Satu hal lain yang perlu dilakukan untuk mencegah anak ikut dalam aktivitas tawuran, menurut Vera adalah dengan mengawasi. Remaja memang perlu diawasi, didampingi, dan perlu diberi alternatif kegiatan yang bisa menyalurkan energi mereka.

“Karena memang masih dalam masa pertumbuhan, masa pubertas, hormon pertumbuhannya juga sedang keluar-keluarnya, energi fisik juga sedang tinggi-tingginya, sehingga mereka juga butuh penyaluran. Apapun itu, intinya mereka diberikan suatu alternatif lain yang lebih positif,” tutup Vera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH