FAMILY

5 Cara Membumbui Kehidupan Seks dengan Foreplay

Mia Vale
Senin 03 Oktober 2022 / 19:00
Jakarta: Mungkin banyak pasangan yang kehidupan di kamar tidurnya sudah mulai terasa hambar. Hal ini bisa saja disebabkan karena kamu dan pasangan kerap mengabaikan 'permainan' sebelum melakukan hubungan intim. Kondisi ini tentu harus diubah dengan mempelajari bagaimana cara menambahkannya kembali ke rutinitas kamu sehingga kalian dapat meningkatkan ikatan baik di dalam dan di luar kamar.

"Foreplay sangat penting untuk seks yang baik," kata Debra Herbenick, PhD, MPH, direktur Pusat Promosi Kesehatan Seksual di Universitas Indiana di Bloomington, seperti yang di Nukil dari Everyday Health.

Menurut Herbenick, ini bukan hanya kisah kamu dan pasangan sudah mulai menua, melainkan foreplay adalah sesuatu yang orang harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukannya.
 

Lebih disukai wanita

Melakukan apa pun yang membangkitkan gairah seksual dapat membantu wanita melumasi, yang pada gilirannya dapat membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Dr Herbenick mengatakan bahwa ketika seorang pria mengalami kesulitan mencapai klimaks, dia mungkin merasa lebih mudah jika dia dan pasangannya melakukan foreplay sebelum berhubungan seks.

Bagi wanita, foreplay sebenarnya bisa membuat seks lebih menyenangkan. "Saat tubuh wanita terangsang, otot-otot vagina sedikit menarik rahim ke atas, membuat lebih banyak ruang di vagina," jelas Herbenick. Proses ini, menciptakan lebih banyak ruang, yang membuat seks lebih menyenangkan. Jika ini tidak terjadi, seks mungkin tidak nyaman bagi seorang wanita.

Foreplay juga dapat membantu pasangan merasa lebih dekat dan lebih intim, yang pada akhirnya dapat membuat kedua pasangan merasa lebih terangsang. Foreplay benar-benar tentang membangun hubungan emosional dan membangkitkan kegembiraan.
 

Cara berkomunikasi tentang foreplay

Kadang, kamu tidak akan tahu apa yang disukai dan diinginkan pasangan selama foreplay jika kamu atau dia tidak membicarakannya. "Ingat, orang-orang tidak menghabiskan cukup waktu hanya untuk berbicara satu sama lain ketika mereka tidak berhubungan seks," tandas Herbenick.

Jadi, ajukan pertanyaan kepada pasanganmu tentang bagaimana dia ingin disentuh, dibelai, dan dicium. Tetapi bicarakan hal itu di luar kamar tidur. Meskipun sangat membantu untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana pasangan ingin disentuh pada saat itu, lebih mudah untuk melakukan percakapan itu ketika kamu tidak akan berhubungan seks.

Tidak ada metode foreplay yang baik atau buruk, dan kamu tidak perlu menghabiskan berjam-jam berpelukan, membelai, dan berciuman sebelum melanjutkan ke 'menu utama'. "Yang penting adalah fokus mencium dan membelai perut, paha bagian dalam, dan payudara sebelum bergerak ke arah alat kelamin," imbuh Herbenick.


(Foreplay benar-benar tentang membangun hubungan emosional dan membangkitkan kegembiraan. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)


Untuk menghangatkan pikiran dan tubuh kala berhubungan seks, cobalah cara-cara ini untuk memasukkan foreplay ke dalam rutinitas:

1. Mainkan permainan. Pertimbangkan untuk membeli permainan seks yang menawarkan tip dan aturan tentang apa yang harus dilakukan satu sama lain.

2. Saling bicara apa yang ada dipikiran. Katakan apa yang dirasakan, yang dipikirkan, apa yang kamu ingin pasangan lakukan.

3. Mendekat. Cobalah berbagai cara untuk saling menyentuh dan berpelukan. Mandi bersama bisa menjadi pilihan untuk dilakukan.

4. Gunakan minyak dan produk beraroma. Berikan satu sama lain pijat punggung, kaki, atau seluruh tubuh dengan minyak atau losion.

5. Saling menyentuh. Belai wajah pasangan, usap rambutnya dengan jari, dan gelitik dengan lembut bagian dalam lengan, perut, dan paha. Gosokkan satu sama lain atau gelitik ringan, apa pun yang menimbulkan rasa nyaman.

Beberapa menit foreplay mungkin kalian butuhkan. "Jangan terlalu singkat, setidaknya minimal 10 menit untuk memberi tubuhmu dan pasangan cukup waktu untuk pemanasan," saran Herbenick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH