FAMILY
Butuh Berapa Kali Berhubungan Seks agar Cepat Hamil?
A. Firdaus
Sabtu 30 Desember 2023 / 20:07
Jakarta: Bagi Pasangan Suami Istri, pasti pernah menduga-duga untuk mengetahui apakah berhubungan seks pertama kali kalian bisa menghasilkan kehamilan? Ada juga timbul pertanyaan, berapa kali harus berhubungan seks agar bisa hamil?
Berhubungan seks agar cepat hamil tidak perlu dilakukan setiap hari. Tapi kamu dan pasangan bisa melakukannya selama 2 sampai 3 kali untuk bisa hamil, asal dilakukan pada masa subur atau mendekati ovulasi
Hal itu diperkuat dengan pernyataan dari Mayo Clinic, disebutkan bahwa sebaiknya melakukan seks pada masa subur atau mendekati waktu wanita berovulasi. Oleh karena itu, kamu dan pasangan juga perlu mengetahui bagaimana cara menghitung masa subur yang tepat.
Kamu juga dapat menyiasatinya dengan cara lebih sering hubungan seks mendekati masa subur atau saat ovulasi untuk bisa hamil. Tidak perlu khawatir, kamu bisa mulai menghitung masa subur dengan bantuan kalkulator masa subur.
Baca juga: Ketika Pria Merasakan Seks yang Menyakitkan, Mungkin 7 Ini Alasannya
Selain itu, pastikan Pasutri melakukan hubungan intim sesuai dengan keinginan dan kesepakatan bersama. Ini juga dilakukan agar tetap merasakan chemistry, bukan paksaan. Pemilihan waktu untuk berhubungan seks adalah fokus sebagian besar pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Mengapa tidak perlu dilakukan setiap hari? Hal ini juga bisa menyebabkan efek pada suami. Ternyata, terlalu sering berhubungan intim ada kemungkinan dapat menurunkan kuantitas serta kualitas sperma.
Suami bisa mendapatkan sperma yang sehat saat memberikan jeda pada masa produksi sebelum kembali melakukan hubungan seks.
Mengetahui berapa kali berhubungan intim agar bisa cepat hamil itu penting. Akan tetapi, jangan melupakan faktor-faktor lainnya yang seringkali diabaikan oleh Pasutri.
Hal ini bisa menurunkan atau malah meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Berikut faktor-faktor lainnya sebagai peluang kehamilan:
Walaupun istri mempunyai cairan vagina, ada kalanya ia tetap membutuhkan pelumas atau lubrikan. Fungsi pelumas adalah untuk mengurangi gesekan atau risiko luka ketika penis berpenetrasi ke dalam vagina sehingga lebih lancar. Namun, kamu perlu berhati-hati karena penggunaan pelumas berisiko menurunkan peluang agar bisa hamil.
Salah satu studi yang dilakukan oleh American Society for Reproductive Medicine membuktikan hal ini. Menurut studi tersebut, pelumas tertentu bisa menghentikan atau memperlambat laju sel sperma menuju sel telur dan merusak DNA sel sperma suami.
Sudahkah kamu mengetahui berapa kali berhubungan intim sebagai cara agar bisa cepat hamil? Kamu dan pasangan juga bisa meningkatkan peluang dengan melakukan posisi bercinta tertentu untuk program hamil.
Melakukan posisi seks tertentu diharapkan memudahkan sperma untuk menuju sel telur. Beberapa posisi tersebut adalah doggy style, misionaris, hingga posisi wanita di atas. Pada posisi misionaris, dipercaya sperma yang dikeluarkan akan menumpuk di sekitar mulut rahim untuk waktu yang cukup.
Ada mitos yang mengatakan bahwa seorang istri tidak akan bisa hamil jika pasangannya mencabut penis sebelum berejakulasi. Kenyataannya, mencabut penis tidak akan menghilangkan terjadinya kehamilan pada wanita.
Sebelum pria berejakulasi, terdapat sperma pada cairan praejakulasi yang keluar ketika ia merasa terangsang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Berhubungan seks agar cepat hamil tidak perlu dilakukan setiap hari. Tapi kamu dan pasangan bisa melakukannya selama 2 sampai 3 kali untuk bisa hamil, asal dilakukan pada masa subur atau mendekati ovulasi
Hal itu diperkuat dengan pernyataan dari Mayo Clinic, disebutkan bahwa sebaiknya melakukan seks pada masa subur atau mendekati waktu wanita berovulasi. Oleh karena itu, kamu dan pasangan juga perlu mengetahui bagaimana cara menghitung masa subur yang tepat.
Kamu juga dapat menyiasatinya dengan cara lebih sering hubungan seks mendekati masa subur atau saat ovulasi untuk bisa hamil. Tidak perlu khawatir, kamu bisa mulai menghitung masa subur dengan bantuan kalkulator masa subur.
Baca juga: Ketika Pria Merasakan Seks yang Menyakitkan, Mungkin 7 Ini Alasannya
Selain itu, pastikan Pasutri melakukan hubungan intim sesuai dengan keinginan dan kesepakatan bersama. Ini juga dilakukan agar tetap merasakan chemistry, bukan paksaan. Pemilihan waktu untuk berhubungan seks adalah fokus sebagian besar pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Mengapa tidak perlu dilakukan setiap hari? Hal ini juga bisa menyebabkan efek pada suami. Ternyata, terlalu sering berhubungan intim ada kemungkinan dapat menurunkan kuantitas serta kualitas sperma.
Suami bisa mendapatkan sperma yang sehat saat memberikan jeda pada masa produksi sebelum kembali melakukan hubungan seks.
Faktor lain sebagai cara agar cepat hamil
Mengetahui berapa kali berhubungan intim agar bisa cepat hamil itu penting. Akan tetapi, jangan melupakan faktor-faktor lainnya yang seringkali diabaikan oleh Pasutri.
Hal ini bisa menurunkan atau malah meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Berikut faktor-faktor lainnya sebagai peluang kehamilan:
1. Tidak menggunakan pelumas
Walaupun istri mempunyai cairan vagina, ada kalanya ia tetap membutuhkan pelumas atau lubrikan. Fungsi pelumas adalah untuk mengurangi gesekan atau risiko luka ketika penis berpenetrasi ke dalam vagina sehingga lebih lancar. Namun, kamu perlu berhati-hati karena penggunaan pelumas berisiko menurunkan peluang agar bisa hamil.
Salah satu studi yang dilakukan oleh American Society for Reproductive Medicine membuktikan hal ini. Menurut studi tersebut, pelumas tertentu bisa menghentikan atau memperlambat laju sel sperma menuju sel telur dan merusak DNA sel sperma suami.
2. Melakukan posisi seks tertentu
Sudahkah kamu mengetahui berapa kali berhubungan intim sebagai cara agar bisa cepat hamil? Kamu dan pasangan juga bisa meningkatkan peluang dengan melakukan posisi bercinta tertentu untuk program hamil.
Melakukan posisi seks tertentu diharapkan memudahkan sperma untuk menuju sel telur. Beberapa posisi tersebut adalah doggy style, misionaris, hingga posisi wanita di atas. Pada posisi misionaris, dipercaya sperma yang dikeluarkan akan menumpuk di sekitar mulut rahim untuk waktu yang cukup.
3. Tidak masalah apakah kamu sudah ejakulasi atau belum
Ada mitos yang mengatakan bahwa seorang istri tidak akan bisa hamil jika pasangannya mencabut penis sebelum berejakulasi. Kenyataannya, mencabut penis tidak akan menghilangkan terjadinya kehamilan pada wanita.
Sebelum pria berejakulasi, terdapat sperma pada cairan praejakulasi yang keluar ketika ia merasa terangsang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)