FAMILY

Liburan Sekolah, Atasi Tantangan Screen Time Anak dengan 7 Tips Ini!

Fatha Annisa
Sabtu 14 Desember 2024 / 12:38
Jakarta: Liburan sekolah adalah momen yang ditunggu oleh anak-anak. Pada waktu ini, mereka memiliki lebih banyak waktu luang untuk bermain dan bersantai. Namun perkembangan teknologi menciptakan kekhawatiran akan waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar. 
 
Selama masa liburan sekolah, waktu tayang atau screen time menjadi perhatian khusus karena anak-anak memiliki banyak waktu luang untuk bermain perangkat digital, seperti smartphone, komputer, atau televisi.

Fenomena ini menimbulkan tantangan bagi orang tua untuk mengelola screen time anak agar tetap seimbang, terutama saat liburan.
 

Tips Kelola Screen Time Anak selama Libur Sekolah

Bagaimana cara mengelola screen time anak agar tetap seimbang? Berikut adalah beberapa tips yang efektif untuk diterapkan selama liburan:

 
Baca juga: 5 Tanda untuk Mengetahui Apakah Anak Menderita Disleksia

 

1. Tetapkan Batasan yang Jelas 

Sebelum liburan dimulai, diskusikan dengan anak mengenai aturan penggunaan layar. Batasan ini harus disesuaikan dengan usia anak dan mempertimbangkan kegiatan keluarga selama liburan.

Misalnya, anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak diberikan screen time kecuali untuk video call dengan keluarga jauh, sebagaimana rekomendasi American Academy of Pediatrics.
 

2. Rencanakan Aktivitas Bebas Layar 

Agar anak tidak terpaku pada layar, buatlah jadwal kegiatan menarik yang melibatkan seluruh anggota keluarga. Contohnya, menghias rumah, membuat kue bersama, atau bermain di luar ruangan.

Aktivitas seperti ini tidak hanya mengalihkan perhatian dari layar, tetapi juga menciptakan momen berharga bersama keluarga.

 
Baca juga: Apa Aja Self-care Buat Anak 7 Tahun?


3. Manfaatkan Screen Time Secara Kreatif 

Jika anak menggunakan layar, dorong mereka untuk melakukan aktivitas yang mendidik, seperti menggunakan aplikasi edukasi interaktif atau membuat kartu ucapan digital untuk keluarga dan teman. Hal ini mengubah screen time dari hiburan pasif menjadi pengalaman belajar yang aktif.
 

4. Jadilah Contoh yang Baik 

Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, batasi juga waktu penggunaan perangkat selama liburan dan tunjukkan pentingnya interaksi langsung serta kebersamaan keluarga. Misalnya, matikan perangkat saat makan bersama dan fokus pada percakapan.
 

5. Buat Jadwal Screen Time

Tentukan jadwal kapan anak boleh menggunakan perangkat digital. Selama liburan, jadwal ini dapat disesuaikan dengan acara atau kegiatan spesial keluarga. Konsistensi dalam jadwal membantu menciptakan rutinitas dan mengurangi potensi konflik.

 
Baca juga: Moms Kenali Yuk, Ini Jenis-Jenis Tantrum pada Anak dan Cara Mengatasinya

6. Terapkan Zona Bebas Layar 

Tetapkan area tertentu di rumah, seperti ruang makan atau kamar tidur, sebagai zona bebas layar. Hal ini mengingatkan anak bahwa ada waktu dan tempat khusus untuk menggunakan perangkat digital.
 

7. Refleksi dan Penyesuaian 

Setelah liburan, diskusikan dengan anak tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan screen time. Libatkan mereka dalam proses ini untuk membantu menciptakan kebiasaan yang lebih baik di masa mendatang.
 

(Nithania Septianingsih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(WAN)

MOST SEARCH