Jakarta: Self-care atau merawat diri tidak hanya penting untuk ibu-ibu yang banyak kegiatan saja, namun juga untuk anaknya juga. Self-care bisa dimulai kapan saja termasuk untuk mereka yang usianya masih 7 tahun.
Rininta Meyftanoria,M.Psi, Psikolog selaku Psikolog Klinis Anak menyarankan orang tua agar sebelum membangun self-care, sebaiknya melakukan pendekatan dan mengamati perilaku dan kebiasaan anak tersebut.
Self care anak usia 7 tahun, antara lain:
- Mampu membuka box makan siang, tas yang beresleting, makanan kemasan tanpa bantuan gunting atau orang lain.
- Membereskan keperluan sekolah dan barang-barang pribadinya dengan sedikit pengawasan
- Mengingat kejadian yang dialami hari itu dan menceritakan kembali
- Mengekspresikan emosinya tanpa diminta
- Mampu menuliskan kalimat kalimat yang ia dengar atau baru saja diberitahukan kepadanya
- Mengikuti acara atau kelas dalam waktu yang lama dengan duduk diam dan tenang
- Bisa beradaptasi di lingkungan yang ramai
- Mandi secara mandiri
- Bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci sepatu, piring, bajunya sendiri, membereskan tempat tidur, menyapu, mengepel.
- Memahami konsep uang dan bagaimana cara membelanjakannya
- Mampu memberitahukan waktu dan menunjukkan kemampuan mengelola waktu
- Dapat menahan diri untuk tidak berbicara dan bertanya ketika ada di situasi tertentu
- Menyiapkan makanannya sendiri, seperti sereal dan roti sandwich.
Namun Rininta mengingatkan bahwa yang paling terpenting adalah orang tua perlu untuk mencoba membangun kebiasaan dengan cara mempraktekkan self-care ini setiap hari sendiri.
“Dengan cara mempraktekkan dan mom ikut terlibat dalam kegiatan self-care nya maka ia pun akan mulai tumbuh dan membentuk kemampuan self care,” tutupnya dalam Rompi di Aplikasi Orami Parenting dengan tema Pentingnya Self-Care terhadap Anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)
Rininta Meyftanoria,M.Psi, Psikolog selaku Psikolog Klinis Anak menyarankan orang tua agar sebelum membangun self-care, sebaiknya melakukan pendekatan dan mengamati perilaku dan kebiasaan anak tersebut.
Self care anak usia 7 tahun, antara lain:
- Mampu membuka box makan siang, tas yang beresleting, makanan kemasan tanpa bantuan gunting atau orang lain.
- Membereskan keperluan sekolah dan barang-barang pribadinya dengan sedikit pengawasan
- Mengingat kejadian yang dialami hari itu dan menceritakan kembali
- Mengekspresikan emosinya tanpa diminta
- Mampu menuliskan kalimat kalimat yang ia dengar atau baru saja diberitahukan kepadanya
- Mengikuti acara atau kelas dalam waktu yang lama dengan duduk diam dan tenang
- Bisa beradaptasi di lingkungan yang ramai
- Mandi secara mandiri
- Bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci sepatu, piring, bajunya sendiri, membereskan tempat tidur, menyapu, mengepel.
- Memahami konsep uang dan bagaimana cara membelanjakannya
- Mampu memberitahukan waktu dan menunjukkan kemampuan mengelola waktu
- Dapat menahan diri untuk tidak berbicara dan bertanya ketika ada di situasi tertentu
- Menyiapkan makanannya sendiri, seperti sereal dan roti sandwich.
Namun Rininta mengingatkan bahwa yang paling terpenting adalah orang tua perlu untuk mencoba membangun kebiasaan dengan cara mempraktekkan self-care ini setiap hari sendiri.
“Dengan cara mempraktekkan dan mom ikut terlibat dalam kegiatan self-care nya maka ia pun akan mulai tumbuh dan membentuk kemampuan self care,” tutupnya dalam Rompi di Aplikasi Orami Parenting dengan tema Pentingnya Self-Care terhadap Anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0099 [53]
