FAMILY

Moms Kenali Yuk, Ini Jenis-Jenis Tantrum pada Anak dan Cara Mengatasinya

Putri Purnama Sari
Kamis 12 Desember 2024 / 19:51
Jakarta: Tantrum adalah ekspresi emosional pada anak yang ditandai dengan ledakan kemarahan, tangisan yang keras, dan perilaku agresif seperti melempar barang atau berguling-guling di lantai.

Tantrum dapat terjadi pada anak-anak berusia 1-4 tahun, karena pada usia ini anak belum dapat mengkomunikasikan kebutuhan mereka dengan baik kepada orang dewasa. Berdasarkan penyebabnya, tantrum dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:

Jenis-Jenis Tantrum

1. Tantrum Manipulatif

Tantrum manipulatif dilakukan oleh anak secara sengaja untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Anak mungkin akan menangis, berteriak, atau bertingkah laku buruk dalam upaya untuk mengendalikan situasi dan memaksa orang dewasa memenuhi keinginannya.

2. Tantrum Frustasi

Tantrum frustasi terjadi ketika anak merasa frustrasi atau tidak dapat mencapai tujuannya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rasa lapar, kelelahan, atau ketidakmampuan untuk melakukan suatu aktivitas. Tantrum frustasi biasanya ditandai dengan tangisan yang keras dan ledakan amarah. 

Baca juga: Doa Agar Anak Tidak Tantrum: Arab, Latin, dan Artinya

3. Tantrum Putus Asa

Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, tantrum putus asa ditandai dengan dengan anak yang mendadak diam. Mereka akan terlihat seperti kehilangan gairah untuk melakukan suatu hal, merasa tidak berdaya, serta putus asa. 
 
Tantrum putus asa umumnya didorong oleh ledakan emosi akibat rasa takut atau tidak nyaman yang cukup besar, namun tidak berani disuarakan oleh sang anak.  

4. Self-damaging Tantrum

Yang terakhir adalah self-damaging tantrum. Pada jenis tantrum ini, anak cenderung melakukan hal yang membahayakan diri sendiri demi melampiaskan emosinya. Untuk mengatasinya, orang tua perlu menenangkannya dengan cara memeluk dan mengajaknya berbicara secara lembut. 

Cara Mengatasi Tantrum pada Anak

Menghadapi tantrum anak memerlukan kesabaran dan pemahaman. Berikut adalah beberapa cara mengatasi tantrum.

1. Tetap tenang

Sulit untuk tetap tenang saat anak sedang tantrum, tetapi penting untuk diingat bahwa tantrum adalah perilaku normal pada anak-anak. Cobalah untuk tetap tenang dan hindari bereaksi emosional.

2. Pahami penyebabnya

Identifikasi pemicu tantrum anak. Apakah anak merasa lapar, lelah, atau frustrasi karena tidak bisa melakukan sesuatu. Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat membantu anak mengatasi masalah yang mendasarinya.
 
Baca juga: 3 Tips Menghadapi Istri Tantrum, Suami Jangan Marah Dulu!

3. Tetapkan batas

Meskipun penting untuk memahami penyebab tantrum, penting juga untuk menetapkan batas. Jelaskan kepada anak bahwa perilaku tantrum tidak dapat diterima dan ada konsekuensi jika mereka terus berperilaku seperti itu.

4. Berikan penguatan positif

Hargai anak ketika mereka mampu mengendalikan emosinya dan berperilaku baik. Penguatan positif akan membantu anak belajar cara yang lebih sehat untuk mengekspresikan kebutuhan mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(WAN)

MOST SEARCH