FAMILY

Playdate jadi Sarana Stimulasi Sosial Anak yang Lahir saat Pandemi

A. Firdaus
Selasa 26 Juli 2022 / 13:14
Jakarta: Dari hasil penelitian Mama’s Choice terhadap dua ratus lima puluh ibu, ada 38% ibu yang mengaku tidak pernah mengajak anaknya bermain di masa pandemi. Sementara 43% mengatakan hanya 1-2 kali mereka mengajak si buah hati untuk bermain.

Demi bisa membayar 'hutang' waktu bermain dengan si kecil, Mama' Choice mengadakan Bunbun Sensory Playdate 2022, sekaligus merayakan Hari Anak Nasional 2022 pada 23 Juli lalu.

Pada acara ini, setiap anak (usia Baby 6-12 bulan dan Pre Tots 12-24 bulan) yang terdaftar berkesempatan untuk mengikuti kelas sensory secara gratis. Selain itu, para mama juga dapat talkshow bertemakan: Pentingnya playdate & bonding untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak, yang dihadiri narasumber Caca Tengker selaku Mama influencer dan Chitra Annisya selaku Psikolog anak dan Co-Founder dari Kindy Cloud.

Menurut Psikolog Chitra Annisya, faktanya stimulasi sosial bagi anak seperti playdate sangat penting untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi anak balita. Anak-anak yang lahir pada saat pandemi jarang berinteraksi sosial selain dengan keluarga inti, sehingga ketika berada di keramaian atau saat bertemu kakek-nenek, mudah menangis.

"Karena tidak terbiasa, merasa tidak nyaman.” ujar Chitra.

Selain stimulasi berupa interaksi sosial, anak juga memiliki kebutuhan yang lain untuk menunjang perkembangan kognitif di periode emasnya, yaitu sensory play.
Chitra mengungkapkan, anak usia 0 hingga 3 tahun membutuhkan stimulasi yang konkret atau nyata, dan tidak bisa didapatkan melalui gadget.

"Kebutuhan anak terhadap sensory play ini juga berbeda-beda, jadi harus disesuaikan dengan karakter anak," kata Chitra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH