FAMILY
Normal, Ternyata Ini Pentingnya Moms Melakukan ‘Me Time’
Medcom
Sabtu 29 Oktober 2022 / 07:19
Jakarta: Menjadi moms memang terbilang tidak mudah. Waktu dihabiskan untuk keluarga, hingga tidak sempat memperhatikan diri. Moms sebenarnya memerlukan waktu ‘me time’ sebagai bentuk perhatian diri.
Saskhya Aulia, M.Psi, Psikolog dan Co-Founder @tigagenerasi mengatakan, memang sangat penting bagi seorang moms untuk memperhatikan dirinya dengan melakukan ‘me time’. Peran moms di rumah memang bisa dikategorikan sangat banyak dalam kehidupan setelah menikah.
“Kita tuh sebagai perempuan punya banyak peran selain jadi bunda, belum jadi anak, jadi mantu, belum lagi kalau punya pekerjaan-pekerjaan khusus,” kata Saskhya.
Moms harus dibantu oleh orang-orang di sekitarnya atau bisa disebut dengan support system untuk tetap berpikiran jernih dalam menjalani aktivitas sehari-harinya. Makan dan olahraga yang teratur membantu secara emosional dan hormonal untuk merasa lebih tenang.
Selain itu, Saskhya juga mengungkapkan bahwa moms dapat terbantu untuk tetap merasakan tenang jika memiliki teman sesama moms. Hal tersebut karena satu sama lain bisa melakukan pertukaran informasi dan juga berbagi pengalaman tentang mengurus anak.
“Yang luar ini bisa berbentuk support system. Bisa dari hubungan bersama orang lain juga support secara teknis, dari suami, orang tua. Berdasarkan penelitian juga, bunda memiliki teman sesama bunda itu sangat membantu agar tidak terlihat berbeda. Bukan hanya bertukar informasi, tapi juga berbagi pengalaman,” jelasnya.
Saskhya merekomendasikan para moms untuk mengetahui hal-hal ini:
- Moms tetaplah seorang manusia yang tidak memiliki kesempurnaan. Maka dari itu, tidak masalah jika tidak maksimal dalam melakukan pekerjaan.
- Moms boleh meminta tolong kepada orang-orang di sekitarnya saat merasa butuh pertolongan.
- Moms boleh mencari kesenangan kecil, seperti memikirkan 3 hal baik sebelum tidur bersama sang anak.
Saskhya juga menuturkan bahwa ‘me time’ pada moms tidak harus jalan-jalan atau pergi-pergian. Seorang moms bisa mencari kesenangannya tersendiri asalkan setelah dikerjakan mendapatkan kesenangan.
“Cari hal yang kita kerjakan, setelahnya itu merasa happy. Kegiatan itu pasti berbeda-beda tiap orangnya,” pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Saskhya Aulia, M.Psi, Psikolog dan Co-Founder @tigagenerasi mengatakan, memang sangat penting bagi seorang moms untuk memperhatikan dirinya dengan melakukan ‘me time’. Peran moms di rumah memang bisa dikategorikan sangat banyak dalam kehidupan setelah menikah.
“Kita tuh sebagai perempuan punya banyak peran selain jadi bunda, belum jadi anak, jadi mantu, belum lagi kalau punya pekerjaan-pekerjaan khusus,” kata Saskhya.
Moms harus dibantu oleh orang-orang di sekitarnya atau bisa disebut dengan support system untuk tetap berpikiran jernih dalam menjalani aktivitas sehari-harinya. Makan dan olahraga yang teratur membantu secara emosional dan hormonal untuk merasa lebih tenang.
Selain itu, Saskhya juga mengungkapkan bahwa moms dapat terbantu untuk tetap merasakan tenang jika memiliki teman sesama moms. Hal tersebut karena satu sama lain bisa melakukan pertukaran informasi dan juga berbagi pengalaman tentang mengurus anak.
“Yang luar ini bisa berbentuk support system. Bisa dari hubungan bersama orang lain juga support secara teknis, dari suami, orang tua. Berdasarkan penelitian juga, bunda memiliki teman sesama bunda itu sangat membantu agar tidak terlihat berbeda. Bukan hanya bertukar informasi, tapi juga berbagi pengalaman,” jelasnya.
Saskhya merekomendasikan para moms untuk mengetahui hal-hal ini:
- Moms tetaplah seorang manusia yang tidak memiliki kesempurnaan. Maka dari itu, tidak masalah jika tidak maksimal dalam melakukan pekerjaan.
- Moms boleh meminta tolong kepada orang-orang di sekitarnya saat merasa butuh pertolongan.
- Moms boleh mencari kesenangan kecil, seperti memikirkan 3 hal baik sebelum tidur bersama sang anak.
Saskhya juga menuturkan bahwa ‘me time’ pada moms tidak harus jalan-jalan atau pergi-pergian. Seorang moms bisa mencari kesenangannya tersendiri asalkan setelah dikerjakan mendapatkan kesenangan.
“Cari hal yang kita kerjakan, setelahnya itu merasa happy. Kegiatan itu pasti berbeda-beda tiap orangnya,” pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0093 [53]