FAMILY

Bolehkah Memberikan Gula dan Garam pada MPASI?

Raka Lestari
Kamis 11 Maret 2021 / 13:04
Jakarta: Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh para ibu. Dan memang, penggunaan gula dan garam dalam MPASI sampai saat ini terkadang masih menjadi perdebatan. Apakah boleh diberikan atau tidak?

Dokter. Titis Prawitasari, Sp.A (K), konsultan nutrisi dan penyakit metabolik dari FKUI/RSCM, mengatakan, untuk pencampuran gula dan garam dalam MPASI, ada yang perlu diluruskan. Kata mencampur berkonotasi MPASI sudah jadi lalu kemudian ditambahkan taburan garam dan gula.

"Ini pengertian yang salah. Yang diperbolehkan adalah gula dan garam tersebut adalah bagian dari makanan yang dijadikan MPASI. Untuk lebih jelasnya, MPASI seringkali merupakan makanan keluarga yang teksturnya disesuaikan dengan usia anak,” jelas dr. Titis.

Saat memasak dan membuatnya, para ibu bisa memasukkan bumbu-bumbu sesuai seperti biasanya, termasuk garam dan gula. Sementara itu, WHO tidak menganjurkan MPASI dibuat menggunakan bahan-bahan yang meningkatkan rasa seperti MSG.

“Cara lain yang aman untuk meningkatkan rasa gurih adalah menggunakan kaldu dari rebusan daging, ayam, maupun udang, serta memberikan bumbu yang sesuai,” jelas dr. Titis.

WHO sendiri menganjurkan pemberian MPASI secara responsif dengan menu lengkap dan seimbang. Artinya, MPASI harus mengandung zat makro dan zat mikro tercakup di dalamnya.

Pemberian protein hewani pada pembuatan MPASI juga sangat penting. Seperti dijelaskan dr. Titis bahwa, protein hewani sangat penting untuk pertumbuhan anak. Sebab memiliki jenis amino yang lebih lengkap dibanding protein nabati.  

Lemak juga sangat penting untuk pertumbuhan si Kecil. Sumber lemak dapat diberikan di saat proses pengolahan MPASI. Contohnya, minyak dapat digunakan dalam menumis dan menggoreng. Namun, lemak juga bisa diberikan dalam bentuk camilan dan campuran, misalnya parutan keju.

Terkait tren menu-menu MPASI, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Teman Bumil dan Populix dari 1.179 responden hasilnya cukup beragam. Misalnya, 56% ibu berencana mengikuti metode MPASI menu 4 bintang, 25% ingin mengikuti metode menu seimbang, 13% akan mengikuti metode menu lengkap, dan 4% tertarik mengikuti metode baby led weaning (BLW).

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH