FAMILY
Camilan yang Mengandung Susu dan Buah Sangat Baik untuk Anak-anak
Raka Lestari
Sabtu 23 Januari 2021 / 13:06
Jakarta: Camilan merupakan salah satu bagian penting yang mungkin sulit dipisahkan dengan anak-anak. Dan pada masa pandemi covid-19, di mana banyak orang lebih banyak menghabiskan di rumah, tentunya mengonsumsi camilan pun akan meningkat pada anak-anak. Untuk itu, orang tua perlu memerhatikan juga asupan camilan pada anak-anak.
“Jadi memang camilan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari anak-anak. Dan karena lambung mereka mash kecil, mereka biasanya akan makan dalam porsi-porsi kecil,” ujar dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), dokter spesialis anak, dalam Konferensi Pers Virtual– Pentingnya Memilih Cemilan Baik untuk Tumbuh Kembang Anak.
Camilan dibutuhkan untuk mencukupi asupan gizi anak. Jadi penting untuk memilih camilan yang baik dan jangan asal. Sementara camilan yang tidak baik, jika dikonsumsi terus menerus, kata dr. Attila, bisa memiliki dampak jangka panjang.
“Dampak jangka panjangnya adalah bisa mengganggu daya tahan tubuh anak, rentan terhadap virus, bakteri, dan penyakit," ujar dr. Attila.
Apalagi pada saat pandemi seperti sekarang, memilih camilan sangat krusial. Sebab anak-anak terus menerus di rumah. Tetapi di sisi lain pandemi ini juga bisa membuat orang tua lebih mengontrol camilan untuk anak, karena jadinya mereka tidak ngemil sembarangan di luar rumah.
Menurut dr. Attila, pola konsumsi ideal untuk anak-anak adalah 3 kali makanan utama dan minimal 2 kali camilan. Namun, ketika sedang berada di rumah saja, kemungkinan anak-anak akan lebih sering mengemil.
"Untuk itu, orang tua harus lebih cerdas dalam memilih camilan. Inilah tugas orang tua dalam memilih camilan,” jelasnya.
Camilan yang ada susu dan buah sangat baik untuk anak, karena susu ada banyak manfaat dan kalori, serta kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang anak. Buah juga mengandung berbagai vitamin untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Namun dr. Attila menegaskan bahwa, hal yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam memilih camilan adalah kandungan gula, kalori, dan lemak. Untuk itu, pilih yang gula dan lemaknya sesuai dengan asupan GGL (Gula, Garam, Lemak) yang seimbang.
“WHO merekomendasikan sebaiknya anak-anak dan orang dewasa membatasi konsumsi gula tidak lebih dari 50 gram per hari, lemak jenuh tidak boleh lebih dari 10 persen total energi, dan kalori tidak lebih dari 20 persen kebutuhan harian anak,” tutup dr. Attila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
“Jadi memang camilan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari anak-anak. Dan karena lambung mereka mash kecil, mereka biasanya akan makan dalam porsi-porsi kecil,” ujar dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), dokter spesialis anak, dalam Konferensi Pers Virtual– Pentingnya Memilih Cemilan Baik untuk Tumbuh Kembang Anak.
Camilan dibutuhkan untuk mencukupi asupan gizi anak. Jadi penting untuk memilih camilan yang baik dan jangan asal. Sementara camilan yang tidak baik, jika dikonsumsi terus menerus, kata dr. Attila, bisa memiliki dampak jangka panjang.
“Dampak jangka panjangnya adalah bisa mengganggu daya tahan tubuh anak, rentan terhadap virus, bakteri, dan penyakit," ujar dr. Attila.
Apalagi pada saat pandemi seperti sekarang, memilih camilan sangat krusial. Sebab anak-anak terus menerus di rumah. Tetapi di sisi lain pandemi ini juga bisa membuat orang tua lebih mengontrol camilan untuk anak, karena jadinya mereka tidak ngemil sembarangan di luar rumah.
Menurut dr. Attila, pola konsumsi ideal untuk anak-anak adalah 3 kali makanan utama dan minimal 2 kali camilan. Namun, ketika sedang berada di rumah saja, kemungkinan anak-anak akan lebih sering mengemil.
"Untuk itu, orang tua harus lebih cerdas dalam memilih camilan. Inilah tugas orang tua dalam memilih camilan,” jelasnya.
Camilan yang ada susu dan buah sangat baik untuk anak, karena susu ada banyak manfaat dan kalori, serta kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang anak. Buah juga mengandung berbagai vitamin untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Namun dr. Attila menegaskan bahwa, hal yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam memilih camilan adalah kandungan gula, kalori, dan lemak. Untuk itu, pilih yang gula dan lemaknya sesuai dengan asupan GGL (Gula, Garam, Lemak) yang seimbang.
“WHO merekomendasikan sebaiknya anak-anak dan orang dewasa membatasi konsumsi gula tidak lebih dari 50 gram per hari, lemak jenuh tidak boleh lebih dari 10 persen total energi, dan kalori tidak lebih dari 20 persen kebutuhan harian anak,” tutup dr. Attila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)