FAMILY

Mengapa Saat Berhubungan Suami Cepat Sekali 'Keluar'?

Mia Vale
Selasa 27 Desember 2022 / 21:57
Jakarta: Ada kalanya pasangan suami istri masih ingin merasakan berbagai sensasi sensori dan motorik yang lebih lama dalam hubungan intim. Ini karena saat berhubungan seks tubuh mengeluarkan endorfin. Sebuah zat kimia otak yang meningkat sehingga membuat perasaan senang, rileks, dan kadang mengurangi rasa sakit.

Nah, bagaimana jika suami cepat sekali keluar atau ejakulasi yaitu pelepasan sperma. Dinukil dari laman Puskesmas Kuta Selatan, yang diambil dari Ro Health Guide, International Society for Sexual Medicine (ISSM), menilai kamu mungkin menderita ejakulasi dini, jika selalu, atau hampir selalu ejakulasi dalam satu menit setelah penetrasi.

Dr. Aldo Ferly dalam Alodokter menerangkan bahwa ejakulasi dini adalah masalah seksual di mana sperma keluar terlalu cepat. Ada dua jenis ejakulasi dini: ejakulasi dini sejak lahir, dan ejakulasi dini yang dialami akhir-akhir ini saja. Kedua tipe ini memiliki penyebab yang berbeda-beda. 


(Ketidakmampuan pria untuk menunda ejakulasi setiap saat, atau hampir setiap waktu. Konsekuensi pribadi negatif muncul, seperti masalah dan frustrasi, atau menghindari keintiman seksual. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Pada ejakulasi dini yang dialami akhir-akhir ini, stres, hubungan dengan pasangan yang kurang harmonis serta penggunaan zat-zat psikoaktif dapat mendorong munculnya gejala-gejala. Apabila penyebabnya dari lahir, maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter. 

Sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter karena diperlukan pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan hormon (testosteron), pemeriksaan fungsi organ seksual dan juga pemeriksaan psikologis mungkin perlu dilakukan (sesuai instruksi dokter). Dokter juga mungkin akan memberikan obat-obatan untuk membantu menurunkan gejala. 

Obat anti-depresi seperti SSRI mungkin diberikan, obat yang membantu hubungan seksual seperti sildenafil juga dapat diberikan. 

Berikut ini tips untuk membantu mengurangi gejala sebelum ke dokter: 

1. Mengurangi rasa stres yang muncul akhir-akhir ini 
2. Mencoba melakukan hubungan seksual kembali untuk membantu mengurangi gejala yang dialami

Dan sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis urologi (saluran kemih). Jika dirasa perlu bantuan dari bagian lain, dokter kesehatan jiwa atau psikiater dan psikolog adalah orang yang tepat untuk memberikan bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH