Jakarta: Berpuasa bagi anak-anak menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang baru belajar menjalankan ibadah di Bulan Ramadan. Untuk memastikan anak tetap bugar dan kuat menjalani puasa, pemilihan makanan yang tepat sangatlah penting.
Agar anak kuat berpuasa, penting untuk memberikan makanan bergizi seimbang yang mencakup karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, serta asupan cairan yang cukup. Dengan pola makan yang tepat, anak dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tetap aktif sepanjang hari.
Lantas, apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi anak agar tetap sehat dan berenergi selama berpuasa?
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, dan ubi dapat menjadi pilihan yang baik untuk sahur. Makanan ini dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga energi yang dihasilkan lebih tahan lama dan anak tidak mudah merasa lapar.
Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Sumber protein seperti telur, daging ayam, ikan, tahu, dan tempe dapat membantu anak tetap bugar selama berpuasa. Protein juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
"Protein, kalori, makanan-makanan menjadi pilihan yang baik agar anak lebih kuat berpuasa," kata dr. Winarno, Sp. A dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.
Baca juga: Catat! Ini 5 Trik tetap Terhidrasi saat Puasa
"Untuk yang susah makanannya, orang tua bisa menambahkan susu kepada anak. Tapi alangkah baiknya susu yang tanpa rasa cokelat atau strawberry. Jadi kasih susu putih ya," sambungnya.
Lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, ikan salmon, dan minyak zaitun dapat menjadi sumber energi tambahan yang membantu anak tetap aktif sepanjang hari.
Makanan berserat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit selama puasa. Buah seperti pisang, apel, dan pepaya juga dapat memberikan energi tambahan bagi anak.
Asupan cairan sangat penting agar anak tidak mengalami dehidrasi selama puasa. Pastikan anak minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka. Selain itu, minuman yang mengandung elektrolit alami seperti air kelapa dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Makanan tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan energi sesaat, tetapi dapat membuat anak cepat lemas setelahnya. Begitu pula dengan makanan yang terlalu asin yang bisa menyebabkan rasa haus berlebihan. Oleh karena itu, pilih makanan yang seimbang dan bergizi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Agar anak kuat berpuasa, penting untuk memberikan makanan bergizi seimbang yang mencakup karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, serta asupan cairan yang cukup. Dengan pola makan yang tepat, anak dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tetap aktif sepanjang hari.
Lantas, apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi anak agar tetap sehat dan berenergi selama berpuasa?
1. Karbohidrat kompleks untuk energi tahan lama
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, dan ubi dapat menjadi pilihan yang baik untuk sahur. Makanan ini dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga energi yang dihasilkan lebih tahan lama dan anak tidak mudah merasa lapar.
2. Protein untuk daya tahan tubuh
Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Sumber protein seperti telur, daging ayam, ikan, tahu, dan tempe dapat membantu anak tetap bugar selama berpuasa. Protein juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
"Protein, kalori, makanan-makanan menjadi pilihan yang baik agar anak lebih kuat berpuasa," kata dr. Winarno, Sp. A dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.
Baca juga: Catat! Ini 5 Trik tetap Terhidrasi saat Puasa
"Untuk yang susah makanannya, orang tua bisa menambahkan susu kepada anak. Tapi alangkah baiknya susu yang tanpa rasa cokelat atau strawberry. Jadi kasih susu putih ya," sambungnya.
3. Lemak sehat sebagai cadangan energi
Lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, ikan salmon, dan minyak zaitun dapat menjadi sumber energi tambahan yang membantu anak tetap aktif sepanjang hari.
4. Serat untuk menjaga pencernaan
Makanan berserat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit selama puasa. Buah seperti pisang, apel, dan pepaya juga dapat memberikan energi tambahan bagi anak.
5. Air dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi
Asupan cairan sangat penting agar anak tidak mengalami dehidrasi selama puasa. Pastikan anak minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka. Selain itu, minuman yang mengandung elektrolit alami seperti air kelapa dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
6. Hindari makanan berlebihan gula dan garam
Makanan tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan energi sesaat, tetapi dapat membuat anak cepat lemas setelahnya. Begitu pula dengan makanan yang terlalu asin yang bisa menyebabkan rasa haus berlebihan. Oleh karena itu, pilih makanan yang seimbang dan bergizi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)