FAMILY

3 Hal yang Bisa Mengganggu Tidur Bayi

Yatin Suleha
Minggu 07 Agustus 2022 / 15:00
Jakarta: Hal yang biasa kita lihat adalah bayi selalu banyak waktu tidur setelah dilahirkan. Hal ini karena bayi baru lahir memiliki REM yang berbeda. REM atau rapid eye movement adalah kondisi di mana seseorang telah kehilangan kesadaran saat tidur. Di kondisi inilah kamu akan mengalami mimpi.

Melansir Stanford Children’s Health, anak yang baru lahir memiliki durasi REM yang berbeda dengan orang dewasa. Ia berada di fase REM yang lebih singkat dan untuk menuju fase tersebut ia membutuhkan waktu yang lebih lama.

Tapi, ada hal yang bisa menyabotase atau menganggu tidur si kecil lho! Judith Owens, M.D., direktur dari the Center for Pediatric Sleep Disorders di Boston Children’s Hospital, Amerika mengatakan ada beberapa hal yang mengganggu tidur si kecil, antara lain:
 

1. Hindari tidur siang saat suasana sibuk


Sebanyak mungkin bayi kamu tidur di tempat tidurnya. "Jika ia sering tidur di stroller atau car seat, ia akan terbiasa mengasosiasikan bahwa tidur siangnya adalah di atas car seat atau stroller, dan merupakan hal yang berat untuknya mengantuk tanpa benda-benda tersebut.



(Berikan ASI di ruangan yang berbeda. Manfaat ASI sendiri sangat baik bagi bayi, antara lain mengandung zat gizi (protein, lemak, karbohidrat, garam dan mineral serta vitamin) yang cukup dan sesuai untuk bayi; mengandung zat pelindung terhadap infeksi oleh berbagai kuman penyakit; melindungi bayi dari diare; tidak menimbulkan alergi; mengurangi kejadian gigi keropos. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

 

2. Susui si kecil di ruangan berbeda


Angela Mattke, M.D., dokter anak di the Mayo Clinic Children’s Center, di Rochester, Minnesota, Amerika mengatakan bahwa kenyangkan dulu si kecil sebelum ia tertidur. Ini untuk menghindari ia terbangun-bangun saat tidur di malam hari. Menyusuinya di ruang yang berbeda juga penting karena ia tidak terasosiasikan antara makan (minum ASI) dengan kegiatan tidurnya.  

 

3. Terlalu banyak menggendong


Semua orang tua ingin selalu berdekatan dengan si kecil bahkan saat ia tidur, kamu dan pasangan ikut di sebelahnya entah ingin menemaninya atau mengaguminya. Termasuk saat kamu terlalu banyak menggendongnya-saat bayi kamu tidur dan terbangun. 

"Hasilnya bayi belajar tidur dengan bantuan kamu, tentu dengan gendongan kamu. Dan saat ia terbangun di malam hari dia sulit untuk bisa tidur lagi sendirian," ucap Owens.

Saat ia menangis di minggu-minggu pertama bayi, cobalah untuk meletakkannya di tempat tidurnya. Menginjak usia tiga bulan, letakkan di tempat tidur kecuali saat ia sedang terbangun. Walaupun ia akan menangis sedikit, bayi perlahan akan belajar bagaimana mengatasinya sendiri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH