FAMILY
4 Masalah Seksual yang Kerap Dialami saat Menopause
Raka Lestari
Sabtu 07 Agustus 2021 / 20:16
Jakarta: Semakin bertambahnya usia, wanita akan mengalami menopause. Hal ini biasanya juga akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan mereka.
Mulai dari masalah fisik, psikis, maupun masalah yang berkaitan pada kehidupan seksual mereka. Ada berbagai keluhan yang mungkin dialami para wanita ketika memasuki menopause.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mungkin dialami wanita setelah menopause:
Berdasarkan review studi medis di Journal Obstetrics&Gynecology mengatakan bahwa 68 sampai 86,5 % wanita mengalami permasalahan seks setelah mereka menoupause.
"Ini adalah masalah yang sangat umum, namun sayangnya sering tidak ditangani oleh pasien atau oleh dokter, jadi kami sering mendapatkan kasus di mana banyak wanita yang sangat tidak bahagia di luar sana, "kata Mary Jane Minkin, MD, direktur Seksualitas, Keintiman, dan Menopause Klinik di Yale New Haven Hospital dan pendiri situs kesehatan wanita MadameOvary.com.
Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 45 persen wanita mengalami hubungan seks yang menyakitkan setelah menopause. Untuk mengatasinya, bisa menggunakan pelumas yang aman.
"Pelumas yang lebih baik biasanya berbasis silikon, yang sangat licin dan bertahan lebih lama dari pada air," ujar Lauren Streicher, MD, pengarang dari Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever. Kamu juga bisa mencoba bahan-bahan di rumah seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
Kekurangan estrogen bisa jadi menyebabkan keinginan untuk melakukan hubungan seks menurun.
"Beberapa pasien mengatakan bahwa mereka mengatakan mengalami penurunan libido dan hal pertama yang aku pikirkan adalah rasa ketidaknyamanan," ujar Dr. Minkin.
Hal yang perlu dilakukan adalah dengan mengatasi rasa ketidaknyamanan tersebut sehingga keinginan untuk melakukan hubungan seks pun dapat muncul kembali.
Dr Streicher mengatakan kurangnya estrogen pada vagina saat menopause tidak serta merta memengaruhi kemampuan seorang wanita untuk mengalami orgasme seperti sebelum menopause.
"Orgasme tidak tergantung pada estrogen, sehingga wanita masih bisa merasakan orgasme yang sehat dan kuat tanpa estrogen sama sekali, sama sekali," tandas Dr. Streicher.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Mulai dari masalah fisik, psikis, maupun masalah yang berkaitan pada kehidupan seksual mereka. Ada berbagai keluhan yang mungkin dialami para wanita ketika memasuki menopause.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mungkin dialami wanita setelah menopause:
1. Vagina mulai kering
Berdasarkan review studi medis di Journal Obstetrics&Gynecology mengatakan bahwa 68 sampai 86,5 % wanita mengalami permasalahan seks setelah mereka menoupause.
"Ini adalah masalah yang sangat umum, namun sayangnya sering tidak ditangani oleh pasien atau oleh dokter, jadi kami sering mendapatkan kasus di mana banyak wanita yang sangat tidak bahagia di luar sana, "kata Mary Jane Minkin, MD, direktur Seksualitas, Keintiman, dan Menopause Klinik di Yale New Haven Hospital dan pendiri situs kesehatan wanita MadameOvary.com.
2. Seks terasa menyakitkan
Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 45 persen wanita mengalami hubungan seks yang menyakitkan setelah menopause. Untuk mengatasinya, bisa menggunakan pelumas yang aman.
"Pelumas yang lebih baik biasanya berbasis silikon, yang sangat licin dan bertahan lebih lama dari pada air," ujar Lauren Streicher, MD, pengarang dari Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever. Kamu juga bisa mencoba bahan-bahan di rumah seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
3. Libido akan menurun
Kekurangan estrogen bisa jadi menyebabkan keinginan untuk melakukan hubungan seks menurun.
"Beberapa pasien mengatakan bahwa mereka mengatakan mengalami penurunan libido dan hal pertama yang aku pikirkan adalah rasa ketidaknyamanan," ujar Dr. Minkin.
Hal yang perlu dilakukan adalah dengan mengatasi rasa ketidaknyamanan tersebut sehingga keinginan untuk melakukan hubungan seks pun dapat muncul kembali.
4. Tetap masih bisa merasakan orgasme
Dr Streicher mengatakan kurangnya estrogen pada vagina saat menopause tidak serta merta memengaruhi kemampuan seorang wanita untuk mengalami orgasme seperti sebelum menopause.
"Orgasme tidak tergantung pada estrogen, sehingga wanita masih bisa merasakan orgasme yang sehat dan kuat tanpa estrogen sama sekali, sama sekali," tandas Dr. Streicher.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)