FAMILY

Kerap Lakukan KDRT ke Cut Intan, Kenali Tanda-tanda Calon Pasangan seperti Armor Toredor

A. Firdaus
Rabu 14 Agustus 2024 / 15:39
Jakarta: Cut Intan Nabila harus menjalani rumah tangga yang menyakitkan. Tak hanya diselingkuhi, selebgram yang juga mantan atlet anggar ini juga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya, Armor Toredor.

Tindakan kekerasan Armor kepada Cut Intan Nabila viral di media sosial. Intan terlihat dipukuli bertubi-tubi. Anak mereka yang masih balita juga menjadi sasaran kekerasan Armor Toreador.

Nahasnya, sang putri ketiga Cut Intan yang baru lahir pada 24 Juli 2024 kemarin, juga menjadi sasaran amarah suaminya itu. Armor terlihat sempat menendang putrinya.

Baca juga: Suami Cut Intan Nabila Akui Lakukan KDRT Berulang Kali Sejak 2020

Psikolog Irma Gustiana angkat bicara terkait KDRT yang dialami Cut Intan. Ia membeberkan tanda-tanda seseorang yang berpotensi melakukan KDRT. Berikut di antaranya:
 

- Kontrol Berlebih


Seseorang yang melakukan KDRT biasanya, kontrolnya berlebihan. Ia suka mengatur hidup pasangannya sampai hal-hal yang detail.
 

- Pencemburu dahsyat


Anehnya, karakter pelaku KDRT memiliki rasa cemburu yang luar biasa. Bahkan kecemburuannya tak masuk di akal.


- Tempramental


"Gampang marah dan sering 'ngega' baik secara verbal maupun fisik," ungkap Founder & CEO Ruang Tumbuh ini.
 

- Sering merendahkan pasangan


Pelaku KDRT memiliki hobi menjelek-jelekan atau merendahkan pasangannya sendiri.
 

- Doyan memanipulasi


Jangan heran kalau pelaku KDRT punya kebiasaan memanipulasi dan membuat pasangan jauh dari teman-teman dan bahkan keluarganya.
 

- Kekerasan di masa lalu


Pelaku KDRT pernah memiliki catatan kekerasan pada hubungan sebelumnya.
 

- Suka mengancam


Ia sering mengancam akan menyakiti. Baik itu pasangannya atau dirinya sendiri.


- Egois


Memaksa pasangan untuk menuruti kemauannya. Entah itu soal emosi, uang, seksual, atau pun hal-hal pribadi lainnya.

"Kalau punya calon pasangan atau pasangan yang menunjukkan tanda-tanda ini, jangan tunggu lama-lama untuk evaluasi hubungan. RUN! Bahaya banget buat keselamatan fisik dan mentalmu atau anggota keluarga lain," imbuh Irma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH