FAMILY

Moms Harus Waspada! Ini 7 Tanda Ketergantungan Anak ke Kamu Bisa Jadi Masalah

A. Firdaus
Sabtu 22 November 2025 / 18:15
Jakarta: Sebagian besar anak akan melewati fase ‘Velcro Kid’ atau anak terlalu lengket. Fase ini akan membuat anak-anak masih bertingkah lebih clingy dalam situasi baru atau yang terasa menakutkan.

Menurut Danika Perry, PsyD, seorang psikolog anak di Nemours Children’s Health kepada Parents jika anak di atas usia 7 atau 8 tahun mengalami kesulitan berpisah yang persisten, hal ini mungkin menandakan masalah yang lebih serius.

Disadur dari Parents, berikut adalah tujuh tanda yang harus moms waspadai karena tanda ini bisa menjadi masalah yang serius:
 

1. Ketergantungan mendadak


Terutama setelah peristiwa tertentu, perilaku ini bisa menandakan masalah seperti anak kamu di-bully. Misalnya, jika anak tiba-tiba takut pergi ke sekolah setelah insiden di sana, itu bisa jadi tanda ada sesuatu yang salah.
 

2. Kesedihan yang parah atau berkepanjangan saat terpisah dari orang tua


Sering kali, anak akan sedih saat perpisahan, tetapi pulih. Jika ini tidak terjadi, anak kamu mungkin membutuhkan dukungan lebih. Anak yang terus menangis berjam-jam atau terlihat depresi bahkan setelah kamu kembali perlu diperhatikan.
 

3. Gejala fisik


Perry mengingatkan orang tua untuk memperhatikan sakit perut, sakit kepala, atau mual yang terkait dengan pemisahan. Ini bisa jadi cara tubuh anak mengekspresikan stres emosional.
 

4. Penghindaran


Hal ini juga dapat termasuk saat di sekolah, waktu bersama teman, dan aktivitas yang dulu dinikmati anak. Jika anak kamu mulai menolak pergi ke pesta ulang tahun atau bermain di luar, itu bisa jadi masalah.
 

5. Emosi yang intens


Dapat muncul sebagai kekhawatiran tentang orang tua atau keselamatan anak saat terpisah. Anak-anak juga mungkin bertindak semakin agresif, terang-terangan menentang, atau menyakiti diri sendiri.

"Seperti melempar barang atau mengatakan kata-kata kasar ketika kamu mau pergi,” kata Vanessa Kennedy, PhD, Psikolog Klinis dan Direktur Psikologi di Driftwood Recovery.
 

6. Perubahan mendadak


Perhatikan peningkatan mood yang tidak stabil, kehilangan nafsu makan, atau pola tidur yang berubah. Anak yang biasanya ceria tiba-tiba jadi mudah marah atau tidak mau makan perlu dicek lebih lanjut.
 

7. Regresi


Jen Wirt, CEO dan Pendiri Coral Care, sebuah perusahaan yang membantu keluarga mendapatkan akses ke perawatan spesialis pediatrik memperingatkan bahwa kembali ke perilaku sebelumnya adalah tanda peringatan. Misalnya, anak yang sudah bisa tidur sendiri tiba-tiba ingin tidur dengan kamu lagi.

Menurut Wirt, orang tua yang ketergantungan berlebihan menjadi masalah ketika mulai secara konsisten mengganggu kehidupan sehari-hari. Para ahli sepakat bahwa berkonsultasi dengan dokter anak atau profesional kesehatan mental dapat membantu dalam kasus-kasus ini.

Jika kamu melihat beberapa tanda ini, jangan tunggu. Bicara dengan dokter segera untuk mendapatkan nasihat yang tepat, karena dini lebih baik daripada terlambat. Dengan bantuan profesional, anak kamu bisa kembali ke jalur yang sehat dan bahagia.

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH