Jakarta: Tahap menyusui tidak selalu mudah untuk setiap ibu. Sebab sebagian ibu mengalami kendala seperti Air Susu Ibu (ASI) yang tidak lancar.
Bila ini terjadi padamu, jangan putus asa dulu dan menghentikannya. Dokter Ameetha Drupadi, CIMI, selaku konselor laktasi menekankan bahwa, pemberian ASI di awal kelahiran buah hati merupakan hal yang berdampak bagi pertumbuhannya.
“Mungkin mamsi (ibu) papsi (ayah) sering mendengar tentang 1000 hari pertama kehidupan. Nah, 1000 hari ini adalah fase yang sangat penting dalam pencegahan stunting. Oleh karena itu, ibu harus mendapatkan asupan makanan yang bergizi dari kehamilan hingga kelahiran,” ujar dr. Ameetha dalam virtual launching HerbaASIMOR.
Untuk itu dr. Ameetha memberikan sejumlah tips menyusui berikut ini:
Sang ibu hanya memberikan ASI saja tanpa dicampur hal lain. Dalam artian tidak memberikan makanan dan minuman apapun termasuk air putih.
"Menyusui sesuai dengan keinginan bayi, dan menghindari penggunaan botol, dot, dan empeng,” ujar dr. Ameetha.
Untuk membuat ASI berkualitas, dr. Ameetha juga menganjurkan para ibu untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan. Tiga bahan alami yang sudah diteliti secara ilmiah yakni ikan gabus, daun katuk, dan daun torbangun sangat direkomendasikan untuk menghasilkan ASI pasti,” jelasnya.
Tak lupa pula, dr. Ameetha meminta para ibu untuk berada dalam keadaan rileks. Hal ini bisa didapatkan melalui pijitan.
“Tips pijat laktasi saya arahkan pada pijatan cinta yang dilakukan oleh ayah pada ibu. Misalnya dengan memijat punggung ibu. Diharapkan interaksi ini dapat meningkatkan hormon oksitosi yang dapat memperlancar ASI,” pungkas dr. Ameetha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Bila ini terjadi padamu, jangan putus asa dulu dan menghentikannya. Dokter Ameetha Drupadi, CIMI, selaku konselor laktasi menekankan bahwa, pemberian ASI di awal kelahiran buah hati merupakan hal yang berdampak bagi pertumbuhannya.
“Mungkin mamsi (ibu) papsi (ayah) sering mendengar tentang 1000 hari pertama kehidupan. Nah, 1000 hari ini adalah fase yang sangat penting dalam pencegahan stunting. Oleh karena itu, ibu harus mendapatkan asupan makanan yang bergizi dari kehamilan hingga kelahiran,” ujar dr. Ameetha dalam virtual launching HerbaASIMOR.
Untuk itu dr. Ameetha memberikan sejumlah tips menyusui berikut ini:
1. Berikan ASI murni
Sang ibu hanya memberikan ASI saja tanpa dicampur hal lain. Dalam artian tidak memberikan makanan dan minuman apapun termasuk air putih.
"Menyusui sesuai dengan keinginan bayi, dan menghindari penggunaan botol, dot, dan empeng,” ujar dr. Ameetha.
2. Konsumsi makanan atau minuman yang meningkatkan kualitas ASI
Untuk membuat ASI berkualitas, dr. Ameetha juga menganjurkan para ibu untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan. Tiga bahan alami yang sudah diteliti secara ilmiah yakni ikan gabus, daun katuk, dan daun torbangun sangat direkomendasikan untuk menghasilkan ASI pasti,” jelasnya.
3. Pijat laktasi
Tak lupa pula, dr. Ameetha meminta para ibu untuk berada dalam keadaan rileks. Hal ini bisa didapatkan melalui pijitan.
“Tips pijat laktasi saya arahkan pada pijatan cinta yang dilakukan oleh ayah pada ibu. Misalnya dengan memijat punggung ibu. Diharapkan interaksi ini dapat meningkatkan hormon oksitosi yang dapat memperlancar ASI,” pungkas dr. Ameetha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)