FAMILY
Andien Sebut Wawasan Gizi adalah Tabungan dan Harus Diketahui Semua Orang
Aulia Putriningtias
Jumat 06 Oktober 2023 / 15:10
Jakarta: Beredarnya angka stunting di Indonesia yang mengkhawatirkan, penyanyi Andien Aisyah berpendapat bahwa wanita perlu mengetahui persoalan wawasan gizi. Bahkan, hal ini harus diketahui sebelum hamil.
Andien menyebut ini sebagai tabungan. Wawasan gizi terkait anak, mulai dari 0 tahun hingga masa pertumbuhannya, akan membantu Si Kecil mendapatkan gizi terbaik nantinya. Menurutnya, ini juga penting diketahui oleh suami dan kerabat keluarga lainnya.
"Semua ada tabungannya sehingga ketika anaknya lahir, menyusui kemudian MPASI, dia tahu apa seharusnya diberikan untuk si anak," kata Andien dalam acara konferensi pers yang digelar 1000 Days Fund.
Sebagai seorang publik figur, Andien mengerti bahwa posisinya ini dapat dilihat dan dicontoh oleh banyak orang. Sebagai sosok yang dikenal masyarakat, wanita dengan dua anak ini ingin selalu menerapkan kebaikan dan bisa dicontoh oleh para pengikut.
"Saya mengerti bahwa sebagai posisi public figure, sangat dilihat tentunya, ya. Apa yang dikerjakan, apa yang dilakukan," ungkapnya.
Namun, wanita berusia 38 tahun ini mengungkapkan bahwa pengasuhan anak bukan hanya tugas beberapa orang. Seluruh jajaran, baik pemerintah, publik figur, dan juga masyarakat sendiri berperan untuk meluaskan wawasan tentang gizi anak.
"Sebenarnya menurutku ketika kita bicara pengasuhan anak, semuanya akan terlibat, termasuk aku. Jadi, tidak hanya aku fokus kepada anak, tetapi juga harus melihat di luar sana masih banyak yang tak tercukupi gizinya,'" jelasnya.
Sementara itu, Ibu dari Kawa dan Tabi ini ungkap bahwa penerapan gizi sehat dimulai sejak pada anaknya sendiri. Andien sendiri menerapkan makanan yang bergizi dan dibuat sendiri, seperti keripik tempe.
"Makanan kriuk-kriuk suka banget. Makanya keripik tempe selalu ada di rumah," paparnya.
Lebih lanjut, seluruh makanan yang ada di rumah merupakan tanggung jawab orang tua. Menurutnya, orang tua perlu menjadi andalan Si Kecil agar dia mengerti bahwa makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
"Ketika ada hal yang tidak baik dimakan sama anakku itu tanggung jawab orangtua, kenapa bisa itu ada di rumah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Andien menyebut ini sebagai tabungan. Wawasan gizi terkait anak, mulai dari 0 tahun hingga masa pertumbuhannya, akan membantu Si Kecil mendapatkan gizi terbaik nantinya. Menurutnya, ini juga penting diketahui oleh suami dan kerabat keluarga lainnya.
"Semua ada tabungannya sehingga ketika anaknya lahir, menyusui kemudian MPASI, dia tahu apa seharusnya diberikan untuk si anak," kata Andien dalam acara konferensi pers yang digelar 1000 Days Fund.
Sebagai seorang publik figur, Andien mengerti bahwa posisinya ini dapat dilihat dan dicontoh oleh banyak orang. Sebagai sosok yang dikenal masyarakat, wanita dengan dua anak ini ingin selalu menerapkan kebaikan dan bisa dicontoh oleh para pengikut.
"Saya mengerti bahwa sebagai posisi public figure, sangat dilihat tentunya, ya. Apa yang dikerjakan, apa yang dilakukan," ungkapnya.
Namun, wanita berusia 38 tahun ini mengungkapkan bahwa pengasuhan anak bukan hanya tugas beberapa orang. Seluruh jajaran, baik pemerintah, publik figur, dan juga masyarakat sendiri berperan untuk meluaskan wawasan tentang gizi anak.
"Sebenarnya menurutku ketika kita bicara pengasuhan anak, semuanya akan terlibat, termasuk aku. Jadi, tidak hanya aku fokus kepada anak, tetapi juga harus melihat di luar sana masih banyak yang tak tercukupi gizinya,'" jelasnya.
Sementara itu, Ibu dari Kawa dan Tabi ini ungkap bahwa penerapan gizi sehat dimulai sejak pada anaknya sendiri. Andien sendiri menerapkan makanan yang bergizi dan dibuat sendiri, seperti keripik tempe.
"Makanan kriuk-kriuk suka banget. Makanya keripik tempe selalu ada di rumah," paparnya.
Lebih lanjut, seluruh makanan yang ada di rumah merupakan tanggung jawab orang tua. Menurutnya, orang tua perlu menjadi andalan Si Kecil agar dia mengerti bahwa makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
"Ketika ada hal yang tidak baik dimakan sama anakku itu tanggung jawab orangtua, kenapa bisa itu ada di rumah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0442 [53]