FAMILY

Bagaimana Jika Si Kecil Menolak Tidur Siang? Moms, Simak Jawaban Ahli

Medcom
Selasa 05 September 2023 / 16:59
Jakarta: Tidur menjadi sebuah kebutuhan penting bagi kesehatan dan perkembangan si kecil. Dan menurut dr. Merry Dame Cristy Pane melalui Alodokter kebutuhan tidur siang setiap anak berbeda, tergantung usianya. 

Misalnya, anak usia 1–2 tahun membutuhkan tidur 14 jam per hari. Moms bisa membagi waktu tidurnya menjadi 11 jam untuk tidur malam dan 3 jam tidur siang.

Dan penting juga Mom ketahui bahwa durasi tidur siang yang dibutuhkan anak akan semakin berkurang seiring bertambah usianya. Lalu, apa yang harus dilakukan jika si kecil menolak tidur siang?

Menurut Funke Afolabi-Brown, M.D., sleep medicine expert dalam Babycenter menerangkan bahwa jika si kecil menolak untuk tidur siang, ini bisa menjadi tantangan yang umum dihadapi oleh banyak orang tua. 

Namun, ada beberapa strategi yang bisa Moms coba untuk mengatasi situasi ini:
 

1. Kenali kebutuhan individu si kecil


Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa setiap anak memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. Beberapa anak mungkin membutuhkan tidur siang lebih dari yang lain. Amati perilaku dan tanda-tanda kantuk si kecil untuk menentukan apakah mereka sebenarnya masih memerlukan tidur siang.
 

2. Pastikan jadwal tidur yang teratur


Menjaga jadwal tidur yang teratur dapat membantu si kecil untuk lebih mudah tertidur siang. Cobalah untuk menjaga jadwal tidur siang yang konsisten setiap hari. Ini membantu mengatur ritme biologis si kecil.


(Pentingnya memberikan kenyamanan tidur untuk anak bisa membantu menjaga pertumbuhan si kecil yang ideal. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

3. Buat lingkungan tidur yang nyaman


Pastikan ruangan tidurnya nyaman, tenang, dan gelap. Sediakan tempat tidur atau crib/boks bayi/tempat tidur bayi yang nyaman, serta bantal atau mainan kesayangan yang membantu mereka merasa aman dan nyaman.
 

4. Ikuti rutinitas tidur yang konsisten


Buat rutinitas tidur yang konsisten sebelum tidur siang. Ini bisa mencakup membaca buku, mendendangkan lagu-lagu tidur, atau berbicara dengan lembut untuk membantu ia merasa tenang dan siap untuk tidur.
 

5. Ajak si kecil untuk bersantai


Terkadang anak menolak tidur siang karena mereka merasa terlalu bersemangat atau terlalu aktif. Cobalah untuk menciptakan suasana yang lebih tenang menjelang tidur siang dengan mengajak ia untuk melakukan aktivitas yang lebih santai, seperti bermain dengan mainan yang tidak terlalu merangsang atau mendengarkan musik yang menenangkan.
 

6. Hindari stimulasi yang berlebihan


Pastikan si kecil tidak terlalu terpapar oleh stimulasi yang berlebihan sebelum tidur siang. Hindari aktivitas yang sangat menggembirakan atau menegangkan sebelum waktu tidur.
 

7. Jangan paksakan tidur


Jika si kecil terus menolak tidur siang, jangan memaksakan mereka. Alihkan perhatian mereka ke aktivitas yang tenang dan mendukung istirahat. Ini bisa termasuk waktu "quiet time" di mana mereka bisa duduk dan membaca buku atau bermain dengan mainan yang tidak terlalu merangsang.
 

8. Konsultasikan dengan dokter


Jika si kecil secara konsisten menolak tidur siang dan ini memengaruhi kualitas tidur malam mereka atau kesejahteraan mereka secara keseluruhan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Ada beberapa masalah kesehatan atau tidur yang mungkin perlu dievaluasi.
 

9. Sabar dan fleksibilitas


Ingatlah bahwa tidur siang anak-anak bisa bervariasi dari hari ke hari. Terkadang mereka mungkin memerlukan tidur siang, dan terkadang mereka mungkin tidak. Berikan fleksibilitas dan bersabarlah sebagai orang tua.

Yang paling penting adalah memahami kebutuhan tidur individu si kecil dan meresponsnya dengan pengertian dan kesabaran. Terkadang, anak-anak memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan dalam pola tidur mereka. Dengan perhatian yang tepat, mereka mungkin akhirnya akan tidur siang lagi saat mereka merasa mengantuk dan memerlukannya.



Khaerunnisa Febriyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH