FAMILY

Ramai Fenomena Anak Bergigi 'Perak', Begini Penjelasan Dokter Gigi

Medcom
Selasa 05 Agustus 2025 / 19:37
Jakarta: Fenomena ini sedang ramai diperbincangkan di TikTok, anak-anak menyeringai lebar untuk memamerkan gigi kecil yang dilapisi 'topi perak'. Anak-anak berperilaku buruk, seperti menyerang saudara kandung, memaki orang tua, dan umumnya membuat kekacauan.

Di TikTok viral meme “Anak bergigi perak” menjadi identik dengan perilaku nakal dengan tagar #silverteethbehavior.

Baca juga: Mudah Didapat! Yuk, Kurangi Nyeri Gigi dengan 5 Bahan Alami Ini

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan anak gigi perak? Bagaimana kebersihan gigi berhubungan dengan temperamen anak?
 

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan anak gigi perak?


Penjelasan di internet menjelaskan bahwa anak gigi perak adalah anak yang hiperaktif dan tidak patuh.

Urban Dictionary menggambarkan definisi anak gigi perak adalah anak nakal yang tidak memiliki disiplin dari orang tua. Anak bergigi perak biasanya sarapan dengan Takis atau Cheetos panas dan soda, sering mengumpat, dan berperilaku nakal.

Salah satu unggahan viral yang ditonton lebih dari satu juta di TikTok menceritakan bahwa putrinya menjadi anggota brigade gigi perak yang menarasikan anak bergigi perak adalah 'penjahat'.


(Penjelasan implisit dan eksplisit soal gigi perak bisa beragam. Dalam kultur media sosial, bisa jadi gigi perahk adalah definisi penggambaran anak nakal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Unggahan lainnya yang muncul tentang anak-anak Meksiko bergigi perak di pesta yang merepresentasikan seorang anak bermain api, minum bir, dan mengendus celana dalam wanita. Tentunya jangan sampai hal ini terjadi di sini ya Moms dan Dad.
 

Penjelasan dokter gigi tentang arti gigi perak yang sebenarnya dalam medis


Scott D. Smith, DDS, MS, Presiden Akademi Kedokteran Gigi Anak Amerika, menjelaskan bahwa jika anak mengalami kerusakan gigi, dokter gigi anak akan memasang penutup perak pada gigi susu untuk menjaga kesehatan mulut hingga gigi dewasa tumbuh.

“Setelah gigi susu tanggal dan gigi dewasa tumbuh, gigi perak yang dimiliki anak tidak akan ada lagi di dalam mulut mereka.” tambahnya.
 

Apa alasan dokter gigi menggunakan penutup perak pada gigi anak?


Menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, kerusakan gigi terjadi ketika bakteri di mulut bercampur dengan gula dan pati dari makanan dapat menghasilkan asam yang merusak email gigi.

Masalah pada gigi ini disebabkan oleh pola makan dan kebersihan mulut yang tidak terjaga. Pada anak-anak, kerusakan gigi susu terjadi karena karies atau gigi berlubang biasanya dimulai dari gigi depan dan merambat hingga ke gigi belakang.

“Hal ini umumnya disebabkan oleh anak-anak yang tidur dengan botol susu atau menyusu di malam hari,” kata dr. Smith.

"Lidah memposisikan susu pada bagian belakang gigi dan kerusakan enzim susu di dalam mulut dalam semalam mendorong pembusukan. Hal ini dapat dicegah dengan membersihkan gigi setelah menyusu di malam hari," ujarnya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit ini lebih umum terjadi pada anak-anak dan remaja di Amerika Serikat dibandingkan penyakit kronis lainnya.

Lebih dari setengah anak berusia 6 hingga 8 tahun mengalami gigi berlubang pada gigi susu. 

Anak-anak dari orang tua berpenghasilan rendah dua kali lebih mungkin memiliki gigi berlubang yang tidak dirawat dibandingkan anak-anak dari orang tua berpenghasilan tinggi.

Baca juga: 5 Trik Cegah Bau Mulut saat Berpuasa


Bagaimana pencegahan gigi berlubang pada anak?


Beberapa perawatan untuk gigi susu yang membusuk meliputi penambalan tradisional dan perawatan silver diamine fluoride (SDF). Namun, penggunaan topi perak mungkin disarankan untuk pembusukan yang parah.


Secillia Nur Hafifah


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH