FAMILY

Rayakan Hari Batik Nasional, Brand Ini Luncurkan Produk Botol Motif Berbatik

Aulia Putriningtias
Senin 02 Oktober 2023 / 16:05
Jakarta: Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Pigeon, merek perawatan bayi dan anak terkemuka di Indonesia, meluncurkan rangkaian botol batik terbaru. Kolaborasi ini masih dengan Iwet Ramadhan, desainer batik dan pegiat budaya.

Bertemakan “Lestari Batik Berbagi Baik bersama Pigeon”, edisi tahun ini adalah membuat desain motif batik dengan filosofi mendalam. Adapun motifnya seperti Ayam Pegar, Bunga Peony, dan Mega Mendung.

Tujuan dari brand ini menaruh motif batik pada botol susu adalah untuk mendukung kelestarian kebudayaan Indonesia. 

Selain itu, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi pada komunitas lokal. Lebih lanjut, Moms dan si kecil jadi tahu tentang budaya batik, seperti motif yang tersedia pada botol tersebut.


(Rangkaian botol bermotif Batikdengan kantung (pouch) batik Pigeon adalah rancangan dan produksi komunitas ibu-ibu di Rusunawa Pulo Gebang binaan Iwet Ramadhan. Foto: Dok. Instagram Pigeon Baby Indonesia/@pigeon_baby_indonesia)

"Kami ingin memperkenalkan budaya lokal sejak dini ke buah hati dengan harapan akan tumbuh juga rasa cinta dan kepedulian terhadap kelestarian kekayaan nasional sejak dini," kata Anis Dwinastiti selaku General Manager Marketing Pigeon Indonesia, saat ditemui di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.

Sejak 2014, Anis mengatakan bahwa sudah bekerja sama dengan Iwet Ramadhan untuk membuat desain motif batik yang diaplikasikan pada botol. Tak hanya sekadar gambar, setiap motif yang berada di botol susu tersebut memiliki maknanya.

Seperti pada tahun 2023 sendiri, motif yang dituangkan oleh Iwet adalah Ayam Pegar, Bunga Peony, dan Mega Mendung. Arti dari motif Ayam Pegar sendiri adalah kesuksesan, kemakmuran, kekuatan, dan kepemimpinan. 

Bunga Peony artinya yang memancarkan simbol kasih sayang dan cinta kasih dari Moms. Mega Mendung sendiri merupakan simbol kebahagiaan dan harapan.

Jadi, secara keseluruhan arti dari motif-motif yang dihadirkan ini adalah harapan ibu agar suatu hari si buah hati dapat menjadi pemimpin yang makmur dan sukses. Bukan hanya memiliki kekuatan, tetapi juga penuh cinta dan kasih yang menyeimbangkan semuanya. 

"Persiapannya sendiri kurang lebih satu tahun. Untuk pemilihan motifnya sendiri paling cepat bisa tiga sampai empat bulan. Paling lama bisa enam bulan," papar Iwet Ramadhani.

Selain rangkaian botol bermotif Batik, kali ini juga mempersembahkan kantung (pouch) batik Pigeon. Hal yang spesial adalah barang ini rancangan dan produksi komunitas ibu-ibu di Rusunawa Pulo Gebang binaan Iwet Ramadhan. Tujuannya sebagai wujud pemberdayaan pembatik perempuan agar terus berkarya.

Iwet sendiri berkata, karena proses untuk menemukan motifnya sendiri membutuhkan waktu lama, untuk sekarang sedang kembali merencanakan motif batik untuk 2024. Setiap tahunnya sendiri, Iwet selalu melihat kondisi di tahun tersebut untuk benar-benar menemukan filosofi yang sesuai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH