FAMILY
Lestari Moerdijat: Perlindungan Anak dari Dampak Negatif Dunia Maya Harus Jadi Perhatian semua Pihak
Medcom
Selasa 22 Juli 2025 / 14:57
Jakarta: Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak, sebagai bagian dari proses membangun sumber daya manusia nasional yang lebih baik di masa depan.
"Di era digital saat ini, pemenuhan hak-hak dan perlindungan terhadap anak sangat penting dalam upaya mengantisipasi ancaman dampak negatif dunia maya," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 22 Juli 2025, menyambut Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Dukung Penguatan Sistem Perlindungan Perempuan dan Anak di Tanah Air
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat,
dari 221 juta konsumen internet di Indonesia, lebih dari 9% merupakan anak-anak di bawah 12 tahun.
Kondisi itu, dinilai menempatkan anak-anak pada posisi rentan dari pengaruh konten-konten berbahaya dunia maya.

(Menurut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat kemampuan dan pengetahuan menggunakan media digital dalam segala aktivitas daring secara bijak dan tidak melanggar hukum, harus terus dibangun dalam keseharian. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Menurut Lestari, literasi digital di era global saat ini merupakan keharusan bagi anak hingga orang tua, sebagai bagian upaya antisipasi.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, peringatan Hari Anak Nasional harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran semua pihak betapa rentannya kondisi anak di era digital saat ini.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai pentingnya edukasi dan literasi digital sejak dini.
Menurut Rerie, kemampuan dan pengetahuan menggunakan media digital dalam segala aktivitas daring secara bijak dan tidak melanggar hukum, harus terus dibangun dalam keseharian.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Gerakan Antikekerasan terhadap Perempuan dan Anak Harus segera Direalisasikan
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong, agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, mampu membangun kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan lingkungan digital yang ramah anak di tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
"Di era digital saat ini, pemenuhan hak-hak dan perlindungan terhadap anak sangat penting dalam upaya mengantisipasi ancaman dampak negatif dunia maya," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 22 Juli 2025, menyambut Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Dukung Penguatan Sistem Perlindungan Perempuan dan Anak di Tanah Air
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat,
dari 221 juta konsumen internet di Indonesia, lebih dari 9% merupakan anak-anak di bawah 12 tahun.
Kondisi itu, dinilai menempatkan anak-anak pada posisi rentan dari pengaruh konten-konten berbahaya dunia maya.

(Menurut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat kemampuan dan pengetahuan menggunakan media digital dalam segala aktivitas daring secara bijak dan tidak melanggar hukum, harus terus dibangun dalam keseharian. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Menurut Lestari, literasi digital di era global saat ini merupakan keharusan bagi anak hingga orang tua, sebagai bagian upaya antisipasi.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, peringatan Hari Anak Nasional harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran semua pihak betapa rentannya kondisi anak di era digital saat ini.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai pentingnya edukasi dan literasi digital sejak dini.
Menurut Rerie, kemampuan dan pengetahuan menggunakan media digital dalam segala aktivitas daring secara bijak dan tidak melanggar hukum, harus terus dibangun dalam keseharian.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Gerakan Antikekerasan terhadap Perempuan dan Anak Harus segera Direalisasikan
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong, agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, mampu membangun kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan lingkungan digital yang ramah anak di tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)