FAMILY

Jelang Lebaran, Ini Cara agar Anak Kuat Puasa hingga Akhir Ramadan

Yuni Yuli Yanti
Rabu 19 April 2023 / 08:30
Jakarta: Jelang Hari Raya Idulfitri, penting bagi orang tua untuk tetap menyiapkan energi dan zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak saat mereka menjalankan puasa. 

Adapun, kebutuhan gizi anak selama bulan puasa Ramadan sama dengan kebutuhan gizi ketika sedang tidak berpuasa yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin & mineral, serta air. 

Nestlé MILO melalui Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana membagikan tips agar anak kuat dalam menjalani puasa sesuai dengan usianya, antara lain:
 

Penuhi gizi seimbang

Saat kondisi normal, sarapan dibutuhkan untuk menyimpan cadangan tenaga 5-7 jam ke depan, sedangkan ketika puasa, sahur dibutuhkan untuk menyimpan cadangan tenaga selama 14 jam ke depan. 

Untuk itu, orang tua perlu menyiapkan cadangan energi yang tepat bagi anak pada saat sahur. Salah satunya dengan memberikan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat dan makanan yang mengandung serat.

Pada saat berbuka puasa, orang tua perlu memberikan kesempatan kepada lambung anak untuk menyesuaikan proses pencernaannya. Mulailah dengan makanan ringan pada saat berbuka, kemudian makan makanan berat dengan porsi dan kandungan zat gizi lengkap. "Misalnya, orang tua bisa memberikan 2-3 biji kurma dan kudapan ringan yang setara 100-150 kalori dan lengkapi pemenuhan energi dengan MILO UHT 180 ml yang praktis untuk dikonsumsi saat berbuka," anjur Eka.
 

Penuhi cairannya

Untuk menjaga agar cairan tetap cukup selama berpuasa, perlu dilakukan hidrasi yang cukup, seperti; minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Pilih menu makanan yang mengandung banyak cairan seperti sup, rebusan, namun hindari makanan dengan garam tinggi. Serta, konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak cairan, seperti: semangka, jeruk, melon, dan sebagainya. Juga, minum susu atau MILO bisa menjadi salah satu pilihan lebih sehat.
 

Pastikan anak cukup tidur

Orang tua juga perlu memperhatikan waktu istirahat anak. Pastikan jam tidur pada anak tetap tercukupi selama 8-10 jam per harinya untuk memastikan kemampuan akademisnya tetap terjaga. 
 

Ajak anak untuk tetap aktif

Penting bagi orang tua dan anak untuk tetap bergerak agar tetap sehat dan bugar selama berpuasa. "Berbagai pilihan olahraga yang dapat dilakukan orang tua dan anak saat berpuasa di antaranya jalan cepat atau jogging kecil, aerobik ringan, yoga atau pilates dengan durasi latihan 30 menit hingga maksimal 1 jam yang dapat dilakukan di sore hari menjelang berbuka," tutup Eka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH