FAMILY
Rentan Terkena Iritasi, Ini 4 Cara Merawat Kulit Bayi
Aulia Putriningtias
Selasa 12 November 2024 / 12:15
Jakarta: Moms, kita semua harus menyadari bahwa kulit bayi sangat rentan dan rawan terkena sesuatu. Jadi, pentingnya untuk mengetahui perawatan yang baik dan benar bagi Si Kecil.
Menurut dr. Triana Agustin, Sp. D.V.E, Subsp. D.A, kulit bayi baru lahir memang rentan terjadi iritasi. Kondisi itu merupakan pematangan yang berlangsung secara terus menerus.
"Sehingga waktu yang diperlukan untuk pematangan sawar kulit adalah 2-4 minggu setelah kelahiran," ungkap dr. Triana yang merupakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Subspesialis Dermatovenereologi Anak Rumah Sakit Pondok Indah.
Baca juga: Tips Mencegah Ruam Popok pada Bayi Rekomendasi Dokter Anak
Bayi baru lahir memiliki produksi kelenjar minyak dan keringat yang lebih rendah, membuat kulit mereka cenderung lebih kering. Ia menegaskan pentingnya untuk menjaga kebersihan dan kelembapan kulit bayi.
Dr. Triana pun memaparkan langkah-langkah bagaimana menjaga perawatan kulit bayi yang baik, antara lain:
Membersihkan area tubuh bayi yang sering terkena urine dan tinja, seperti lipatan di sekitar pantat, sangat penting untuk mencegah iritasi. Ini bermanfaat untuk menghindari iritasi.
"Pastikan bahwa pakaian si kecil bersih dari sisa deterjen, karena deterjen itu tentunya mudah mengiritasi kulit," ungkapnya.
Penting untuk mengetahui dan memilih bahan pakaian yang lembut dan cocok untuk kulit bayi. Sebaiknya juga menggunakan ukuran pakaian yang pas agar kulit dapat bernapas.
Mulai dari sabun, sampo, hingga pelembap, penting untuk memerhatikan kandungan sebelum membeli. Kulit bayi mudah iritasi dari hal-hal yang tak disadari, termasuk dalam memilih produk-produk ini.
Sering melihat bayi dijemur? Tidak masalah jika sesuai dengan waktu yang dianjurkan. Gunakan perlindungan matahari pada saat diperlukan, terutama jika bayi akan berada di luar ruangan dalam waktu lama.
Itulah empat langkah dalam menjaga kulit bayi yang rentan. Hati-hati pula saat memegang kulit bayi dalam kondisi tangan tak bersih, sebab ini pula dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut dr. Triana Agustin, Sp. D.V.E, Subsp. D.A, kulit bayi baru lahir memang rentan terjadi iritasi. Kondisi itu merupakan pematangan yang berlangsung secara terus menerus.
"Sehingga waktu yang diperlukan untuk pematangan sawar kulit adalah 2-4 minggu setelah kelahiran," ungkap dr. Triana yang merupakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Subspesialis Dermatovenereologi Anak Rumah Sakit Pondok Indah.
Baca juga: Tips Mencegah Ruam Popok pada Bayi Rekomendasi Dokter Anak
Bayi baru lahir memiliki produksi kelenjar minyak dan keringat yang lebih rendah, membuat kulit mereka cenderung lebih kering. Ia menegaskan pentingnya untuk menjaga kebersihan dan kelembapan kulit bayi.
Dr. Triana pun memaparkan langkah-langkah bagaimana menjaga perawatan kulit bayi yang baik, antara lain:
1. Menjaga kebersihan kulit
Membersihkan area tubuh bayi yang sering terkena urine dan tinja, seperti lipatan di sekitar pantat, sangat penting untuk mencegah iritasi. Ini bermanfaat untuk menghindari iritasi.
"Pastikan bahwa pakaian si kecil bersih dari sisa deterjen, karena deterjen itu tentunya mudah mengiritasi kulit," ungkapnya.
2. Pastikan memilih bahan pakaian lembut
Penting untuk mengetahui dan memilih bahan pakaian yang lembut dan cocok untuk kulit bayi. Sebaiknya juga menggunakan ukuran pakaian yang pas agar kulit dapat bernapas.
3. Pilih produk perawatan yang cocok
Mulai dari sabun, sampo, hingga pelembap, penting untuk memerhatikan kandungan sebelum membeli. Kulit bayi mudah iritasi dari hal-hal yang tak disadari, termasuk dalam memilih produk-produk ini.
4. Lindungi dari paparan sinar matahari berlebihan
Sering melihat bayi dijemur? Tidak masalah jika sesuai dengan waktu yang dianjurkan. Gunakan perlindungan matahari pada saat diperlukan, terutama jika bayi akan berada di luar ruangan dalam waktu lama.
Itulah empat langkah dalam menjaga kulit bayi yang rentan. Hati-hati pula saat memegang kulit bayi dalam kondisi tangan tak bersih, sebab ini pula dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)