FAMILY

Rahasia Menyeimbangkan Pekerjaan dengan Kehidupan Keluarga

Sandra Odilifia
Sabtu 26 Desember 2020 / 10:17
Jakarta: Menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan keluarga adalah salah satu sumber stres paling umum bagi orang dewasa yang bekerja. Apalagi dalam kondisi pandemi, semakin menyulitkan orang untuk memenuhi peran mereka secara memadai baik dalam keluarga maupun pekerjaan.

Kebanyakan orang tidak dapat menemukan titik keseimbangan antara karir dan keluarga, sehingga salah satu lebih diprioritaskan daripada yang lain. Jika tak diatasi, perilaku ini dapat berdampak pada hubungan keluarga yang tegang, inefisiensi di tempat kerja, dan kesehatan fisik serta mental yang buruk.

Oleh karena itu, sangat penting bagimu untuk dapat bekerja dalam keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga. Melansir dari Lifehack, berikut beberapa langkah untuk membantu keseimbangan pekerjaan dan keluarga:
 

1. Jadikan keseimbangan sebagai prioritas


Jika kamu tidak membuat keputusan sadar untuk mencapai keseimbangan, kemungkinan besar kamu akan gagal di sepanjang jalan. Misalnya, kamu perlu mencari pekerjaan yang menantang tetapi tidak membebani. Dengan membuat keputusan bijak, mencapai keseimbangan bukanlah hal yang sulit.
 

2. Diskusi dengan keluarga


Setelah berkeluarga, kamu tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar jika hanya mengandalkan perspektif diri sendiri. Kamu harus berusaha berdiskusi dengan keluarga tentang persepsi, opini, dan bahkan keberatan anggota keluarga terhadap pekerjaan dan seberapa besar kamu berfokus pada pekerjaan itu.

Berdiskusi dengan keluarga dapat membuka matamu terhadap banyak hal dan membuatmu lebih sadar akan masalah yang perlu diperbaiki. Pastikan bahwa seluruh keluarga memahami kewajiban dan tanggung jawab kamu di tempat kerja. Jadi, ada lebih banyak pemahaman di pihak mereka. Dan tak lupa, pastikan komunikasi terus berjalan lancar.
 

3. Tetapkan batasan antara pekerjaan dan keluarga


Penting bagi kamu untuk membuat batasan antara pekerjaan dengan keluarga. Ini berarti menentukan tindakan mana yang dapat diterima dan tidak dapat diterima. Misalnya, kamu dan keluarga mungkin menetapkan aturan bahwa tidak ada orang yang boleh menggunakan ponsel di meja makan atau tidak boleh memeriksa email saat sedang liburan.

Batasan memegang teguh untuk melindungi pekerjaan kamu dari gangguan keluarga, serta untuk melindungi keluargamu dari kewajiban di tempat kerja. Dengan batasan yang jelas, lebih mudah bagi kamu untuk bertindak secara tepat.
 

4. Kamu yang menentukan keseimbangan


Mempelajari cara menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga tidaklah mudah. Tidak ada cara pasti untuk membuat keseimbangan. Setiap orang dan keluarga harus menemukan solusi khusus untuk masalah mereka tergantung pada preferensi dan kebutuhan mereka sendiri.

Pada dasarnya, keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga terjadi ketika seseorang mampu memenuhi komitmen keluarga secara memadai dan melaksanakan tanggung jawab secara memadai di tempat kerja. Tidak ada yang salah dengan bekerja keras untuk maju, tetapi jangan lupakan nilai dari hal-hal dan orang-orang yang paling berarti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH