Gen Z Rentan Alami Kecemasan saat Mewujudkan Mimpi, Ini 4 Tips yang Bisa Dilakukan

Jakarta: Menurut survei “Gen Z and Millennial Survey 2023” dari Deloitte Global menyebutkan 62 persen Gen Z sudah atau ingin memulai bisnisnya sendiri. Begitu pun Gen Z yang masih berstatus sebagai karyawan, survei Indonesia Gen Z Report 2024 menunjukkan bahwa 36 persen dari mereka menghabiskan setidaknya 10 persen dari pendapatannya untuk terus mengedukasi dan mengembangkan diri. 

Jadi, dalam hal pengembangan diri, mencari ilmu, para Gen Z ini sangat luar biasa, sehingga menunjukkan bahwa mereka memiliki semangat yang tinggi untuk menggapai cita-citanya. 

Namun, dibalik kehebatan mereka, dalam perjalanannya meraih mimpi, para Gen Z juga kerap mengalami rasa cemas hingga memicu overthinking dan rasa galau. 

Irma Gustiana Andriani S.Psi M.Psi, Psikolog sekaligus pakar Self-Growth mengatakan bahwa setiap dari kita itu ketika melalui fase transisi dari remaja terus kemudian nanti jadi dewasa, pasti akan mengalami kecemasan atau ketidakamanan itu adalah hal yang wajar dan normal. 

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika perasaan itu muncul, seperti:
 

1. Tanamkan afirmasi positif

Sebagai langkah awal, tanamkan afirmasi positif secara rutin pada diri kita sebagai langkah jitu untuk membangun rasa percaya diri. "Ketika kita meyakini bahwa kita bisa dan kita mampu maka biasanya pikiran dan perasaan ini jauh lebih positif. Kemudian, pasti tindakannya juga jauh lebih positif gitu dan kita akan lakukan hal-hal yang tujuannya mencapai mimpi-mimpi kita," ujar perempuan yang akrba disapa Ayang. 
 

2. Merawat diri

Ini yang enggak boleh banget dilewatin sama perempuan Gen Z yaitu merawat diri karena self-care itu penting banget. Irma mengatakan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, perawatan diri itu sangat penting

"Misalnya, kalau rambut kita shiny, berkilau gitu ya pasti kan ada perasaan bahagia. Jadi baik temen-temen Gen Z yang berhijab juga perlu merawat diri. Ketika kita memandang diri kita sendiri saat bercermin terus ada perasaan happy, nyaman itu kita punya vibrasi yang sangat positif banget ke temen-temen lain, ke orang-orang lain gitu jadi merawat diri itu adalah checklist yang penting banget," tuturnya. 
 

3. Self-development

"Cantik fisik yes, tapi yang penting juga adalah gimana kita mau improve, kita self-improvement, development. Karena kita perlu misi ini, kognisi dan kecerdasan kita supaya kita gak hanya cantik tapi juga cerdas. Setiap orang punya ruang untuk bertumbuh, coba hal-hal baru yang bisa menambah pengetahuan dan skill kita," tambah Irma. 
 

4. Support system

Yang terakhir ini penting banget, yaitu mencari dukungan dari support system yang dapat membantu meningkatkan rasa percaya bahwa selalu ada dukungan untuk membuat kita mampu berkilau bersama-sama. 

"Kalo kita lagi overwhelming, lagi cemas dan merasa gak aman, kita tau harus bicara kepada siapa. Nah, empat hal itu adalah kunci penting banget supaya kita bisa melampaui masa-masa gak enak gitu saat lagi ups and down gitu," tutup Irma saat ditemui dalam acara Kampanye #MyKilauTime, Sunsilk Black Shine Temani Langkah Perempuan Gen-Z Wujudkan Mimpi, pada Rabu, 12/6/2024, di Ganara Art, Plaza Indonesia, Jakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• Generasi Z
• psikologi remaja