FAMILY

Jangan Sampai Kejadian! Ini Risiko Fisik dan Sosial karena Anak terlalu Lama Main Gadget

Antara
Selasa 21 Mei 2024 / 15:10
Jakarta: Pada zaman serba digital dan seiring sibuknya orang tua, membuat anak dan gadget menjadi akrab. Di sisi lain, saking seringnya anak menggunakan gadget semakin berisikonya si kecil terpapar berbagai risiko penyakit.

Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah (RSPI) William Jayadi Iskandar membenarkan hal itu. Menurutnya akan ada risiko fisik karena paparan gadget pada anak.

"Ada setidaknya lima risiko fisik yang dialami jika anak terpapar gadget. Di antaranya; paparan blue light yang mengganggu siklus tidur anak, paparan cahaya yang dapat mengakibatkan anak memakai kacamata, risiko postur yang terganggu karena paparan gadget yang lama dengan posisi badan yang membungkuk, dan rasa malas beraktivitas fisik yang dapat berisiko obesitas.

Kemudian ada juga risiko sosial seperti perasaan anti sosial, karena merasa lebih nyaman pakai gadget dibanding bersosialisasi langsung serta risiko cyberbullying, yang dapat mengakibatkan depresi.

Baca juga: Ini Cara Andien Batasi Penggunaan Gadget pada Anak

Namun diakui, kalau kita tidak mungkin hidup tanpa gadget. Sehingga wajib untuk orang tua mengenalkan bahwa dunia digital itu aman, asalkan memang ada pengawasan dan pengaturan keamanan.

"Mengatur berapa lama penggunaan dan posisi badan anak, serta juga menerapkan keseimbangan dengan aktivitas fisik," kata dr. William.

Terakhir, dr. William mengatakan peran penting anggota keluarga yang lain juga dibutuhkan dalam mencapai kesepahaman pengasuhan anak. Menurut dia, dengan aturan yang jelas dan demokratis dapat membantu anak untuk mengerti secara jelas, sehingga tidak ada kebingungan dari sisi anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH