FAMILY
Dampak Negatif Anak Menonton Film Tidak Sesuai Usianya
Putri Purnama Sari
Jumat 18 Oktober 2024 / 14:16
Jakarta: Di era digital saat ini, akses ke konten media tentunya semakin mudah, termasuk menonton film. Namun, tidak semua film cocok untuk dikonsumsi anak-anak.
Menonton film yang tidak sesuai usia dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada perkembangan fisik, psikologis, dan sosial-emosional anak. Oleh karena itu penting sekali bagi orang tua untuk bisa mengawasi tontonan anak.
Berikut Medcom.id telah menuliskan dampak negatif jika anak menonton film tidak sesuai dengan usianya.
Adegan-adegan menegangkan dan menakutkan dalam film horor atau thriller dapat memicu gangguan tidur pada anak. Studi menunjukkan bahwa 52% anak mengalami kesulitan tidur dan gangguan makan setelah menonton film horor.
2. Gangguan Pencernaan
Konten kekerasan dalam film dapat memicu pelepasan hormon stres, yang dapat mengganggu fungsi pencernaan anak.
Film yang menampilkan adegan kekerasan dapat menimbulkan rasa takut berlebih pada anak. Dalam jangka panjang, ketakutan ini dapat berkembang menjadi fobia, yaitu ketakutan tidak rasional terhadap suatu objek atau situasi tertentu.
2. Gangguan Persepsi
Film yang menampilkan konten fantasi atau supranatural dapat membingungkan anak dalam membedakan antara kenyataan dan imajinasi.
3. Gangguan Perkembangan Kognitif
Kecanduan film dewasa dapat mengganggu perkembangan otak anak, sehingga mempengaruhi kemampuan berpikir, konsentrasi, dan memori.
Film yang menampilkan konten kekerasan atau pornografi dapat mempengaruhi pembentukan nilai dan sikap anak. Anak dapat meniru perilaku agresif atau seksual yang mereka lihat dalam film.
2. Gangguan Pertumbuhan Emosional
Film horor yang berlebihan dapat menghambat perkembangan keseimbangan emosional anak. Rasa takut yang berlebihan dapat membuat anak kesulitan mengelola emosi dan membangun hubungan sosial yang sehat.
3. Kecanduan
Menonton film secara berlebihan dapat menjadi kecanduan, yang dapat menyebabkan anak mengabaikan tanggung jawab dan aktivitas lain yang penting bagi perkembangan mereka.
Film yang tidak sesuai usia dapat berisi konten yang terlalu kompleks untuk pemahaman anak, sehingga dapat menghambat perkembangan kognitif mereka.
2. Malas Belajar
Kecanduan film dewasa dapat membuat anak merasa malas untuk belajar dan hanya ingin menonton konten tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)
Menonton film yang tidak sesuai usia dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada perkembangan fisik, psikologis, dan sosial-emosional anak. Oleh karena itu penting sekali bagi orang tua untuk bisa mengawasi tontonan anak.
Berikut Medcom.id telah menuliskan dampak negatif jika anak menonton film tidak sesuai dengan usianya.
Dampak Fisik
1. Gangguan TidurAdegan-adegan menegangkan dan menakutkan dalam film horor atau thriller dapat memicu gangguan tidur pada anak. Studi menunjukkan bahwa 52% anak mengalami kesulitan tidur dan gangguan makan setelah menonton film horor.
2. Gangguan Pencernaan
Konten kekerasan dalam film dapat memicu pelepasan hormon stres, yang dapat mengganggu fungsi pencernaan anak.
Dampak Psikologis
1. Ketakutan dan FobiaFilm yang menampilkan adegan kekerasan dapat menimbulkan rasa takut berlebih pada anak. Dalam jangka panjang, ketakutan ini dapat berkembang menjadi fobia, yaitu ketakutan tidak rasional terhadap suatu objek atau situasi tertentu.
2. Gangguan Persepsi
Film yang menampilkan konten fantasi atau supranatural dapat membingungkan anak dalam membedakan antara kenyataan dan imajinasi.
3. Gangguan Perkembangan Kognitif
Kecanduan film dewasa dapat mengganggu perkembangan otak anak, sehingga mempengaruhi kemampuan berpikir, konsentrasi, dan memori.
Baca juga: Ketika Anak Tantrum, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya? |
Dampak Sosial-Emosional
1. Pembentukan Nilai dan Sikap NegatifFilm yang menampilkan konten kekerasan atau pornografi dapat mempengaruhi pembentukan nilai dan sikap anak. Anak dapat meniru perilaku agresif atau seksual yang mereka lihat dalam film.
2. Gangguan Pertumbuhan Emosional
Film horor yang berlebihan dapat menghambat perkembangan keseimbangan emosional anak. Rasa takut yang berlebihan dapat membuat anak kesulitan mengelola emosi dan membangun hubungan sosial yang sehat.
3. Kecanduan
Menonton film secara berlebihan dapat menjadi kecanduan, yang dapat menyebabkan anak mengabaikan tanggung jawab dan aktivitas lain yang penting bagi perkembangan mereka.
Dampak Lain
1. Keterlambatan KognitifFilm yang tidak sesuai usia dapat berisi konten yang terlalu kompleks untuk pemahaman anak, sehingga dapat menghambat perkembangan kognitif mereka.
2. Malas Belajar
Kecanduan film dewasa dapat membuat anak merasa malas untuk belajar dan hanya ingin menonton konten tersebut.
Baca juga: Anak Terlanjur Suka Gula, Bagaimana Cara Menguranginya? |
Tips Memilih Film yang Sesuai Usia
Untuk mencegah dampak negatif film tidak sesuai usia pada anak, penting bagi orang tua untuk memilih film yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Beberapa tips yang dapat diikuti antara lain:
- Perhatikan rating usia pada film.
- Baca ulasan dan sinopsis film sebelum menontonnya.
- Ajarkan anak untuk memahami isi film dan membedakan antara fantasi dan kenyataan.
- Batasi waktu menonton film anak dan dampingi mereka saat menonton.
- Diskusikan dengan anak tentang dampak positif dan negatif film.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)