ASI Booster Dilakukan saat Ibu sedang Hamil? Ini Tanggapan Dokter

Jakarta: Persiapan ibu hamil terhadap Air Susu Ibu atau ASI untuk si buah hati terkadang tak berjalan mulus. Kadang, ada kekhawatiran bagi moms apakah ASI akan keluar ketika bayi baru tiba ke dunia.

ASI booster menjadi solusi atau jalan keluar bagi moms yang merasa khawatir. ASI Booster adalah makanan atau suplemen yang dipercaya dapat membantu melancarkan dan meningkatkan kualitas ASI.

ASI booster dapat membantu mengatasi kendala produksi ASI yang sedikit, sehingga kebutuhan nutrisi bayi dapat terpenuhi. Selain itu, ASI booster juga dapat memberikan nutrisi tambahan untuk mendukung sistem imun bayi.

Baca juga: Moms, Ternyata Memberi ASI Dapat Kurangi Risiko Kanker Payudara

Tapi ada anggapan, ASI booster juga bisa dilakukan ketika masih hamil. Demi mencegah kekhawatiran, dokter konselor laktasi di RSIA Tambak, dr. Putri Maulina, MARS mengatakan, mengonsumsi ASI booster selama mengandung ternyata tidak perlu dan sebenarnya bagi calon ibu tidak perlu khawatir ketika ASI belum keluar di usia awal melahirkan.

"Dari segi laktasi, sebenarnya penggunaan ASI Booster pada saat kehamilan itu bukannya tidak dianjurkan, tapi tidak bermanfaat secara signifikan," ucap dr. Putri saat Pureats ASI Booster Plus Grand Launch, di Plaza Indonesia.

Menurut dr. Putri, tidak terbukti juga menggunakan ASI Booster setelah kelahiran bakal keluar ASI-nya. Jadi lebih untuk nutrisi moms itu sendiri.

"Bukan sebagai patokan juga ya, jadi tidak terbukti bermanfaat mempercepat proses pengeluaran ASI," imbuh dr. Putri.

Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan ASI saat fase menyusui, ada beberapa cara selain menggunakan ASI Booster. Berikut di antaranya:
 

1. Makanan

Konsumsi makanan yang mengandung protein, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa fitoestrogen, seperti wijen, flaxseed, dan chia seed.
 

2. Minuman

Moms bisa mengonsumsi minuman seperti air mineral, green smoothie, air kaldu, jus alpukat, teh barley, teh herbal, jahe hangat, dan susu kacang.
 

3. Sayuran

Sayuran hijau seperti brokoli kaya zat besi dan kalsium. Wortel juga baik untuk melancarkan ASI karena mengandung betakaroten, vitamin A, dan enzim phytoestrogens.
 

4. Pijatan payudara

Memijat payudara dengan lembut selama beberapa menit dapat membantu melancarkan aliran ASI.

5. Tidur yang cukup

Pastikan moms mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk mempertahankan produksi ASI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

• air susu ibu
• Tips Menyusui
• tumbuh kembang bayi